PENGARUH PENYETELAN VALVE DAN VARIASI BUKAAN EGR (EXHAUST GAS RECIRCULATION) TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN DIESEL 4D56-2.5

Abstract

Mobil unggul adalah mobil bermesin diesel biasa dimanfaatkan untuk lokomotif berat. Semua operasi kendaraan membutuhkan solar dan mengeluarkan emisi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui setelan klep dan EGR pada asupan solar dan polusi dari mesin diesel 4D56.-2.5. Diharapkan penelitian dimanfaatkan untuk perbandingan ilmiah, mengembangkan peralatan praktis, atau untuk eksperimen rekayasa. Mesin diesel 4D56.-2.5 diuji dalam penganalisis asap dan burette tube di Laboratorium Otomotif Universitas Negeri Malang. Pengujian oleh dua pengaturan klep 0,25mm dan 0,35mm dan opsi EGR buka penuh, semi-buka penuh, dan tutup penuh untuk asupan solar dan polusi pada tekanan pedal gas 1.000 putaran, 1.500 putaran, 2.000 putaran, 2.500 putaran, 3.000 putaran, 3.500 putaran, dan 4.000 putaran. Hasil data menunjukkan bahwa: 1) mesin diesel setelan klep 0,25mm dan EGR varian buka penuh, semi-buka penuh dan tutup penuh terdapat perbedaan asupan solar yang substansial; 2) mesin diesel 4D56.-2.5 memiliki perbedaan asupan solar yang substansial antara varian EGR pada pengaturan klep 0,35mm; 3) setelan klep 0,25mm untuk mesin diesel ada perbedaan substansial antara varian EGR buka penuh, semi-buka penuh, dan tutup penuh dalam polusi; 4) terdapat perbedaan polusi antara varian EGR mesin diesel yang substansial saat menyetel klep 0,35mm. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti dapat memberikan saran, antara lain: 1) menjadi tolak ukur pengembangan ilmu otomotif dan penelitian terapan di masa depan bagi para pendidik dan mahasiswa di Universitas Negeri Malang; 2) digunakan sebagai sarana informasi, komunikasi untuk menyetel klep dan mengubah EGR pada mesin diesel; 3) Dapat dimulai sebagai indikator inovasi mesin diesel berdasarkan kemampuan penyetelan klep dan EGR dari Biosolar.