PENGARUH PANJANG INTAKE RUNNER PADA HONDA 4 STROKE 200 CC TERHADAP AKSELERASI

Moh Shofi Ainun Najib, Muchammad Harly, Paryono Paryono

Abstract


Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen menggunakan objek penelitian motor Honda 4 Stroke 200cc. Menguji hipotesis yang diajukan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap akselerasi mesin menggunakan pengujian One Way Anova. Pada eksperimen ini pengujian dilakukan dengan mengubah model panjang saluran intake runner pada head cylinder. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi modifikasi panjang intake runner yang terdiri dari intake runner standar, intake runner modifikasi pendek, dan intake runner modifikasi panjang, Sedangkan variabel terikatnya yaitu akselerasi mesin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh penggunaan panjang intake runner ukuran standar menghasilkan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan tengah yaitu pada 60-80 Km/j hanya membutuhkan waktu 0,64 m/s, pada modifikasi intake runner panjang menghasilkan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan awal yaitu 0-60 Km/j hanya membutuhkan waktu 1, 38 m/s, pada modifikasi intake runner pendek menghasilkan akselerasi yang lebih baik pada kecepatan atas yaitu 60-100 Km/j hanya membutuhkan waktu 0,5 m/s, (2) Terdapat pengaruh penggunaan intake runner secara fisik dengan penggunaan intake runner modifikasi pendek ukuran 17,5 cm menyebabkan tenaga mesin semakin responsif terhadap akselerasi.

Keywords


intake runner; standar; akselerasi

Full Text:

PDF

References


Aninsi, N. 2021. Rangkuman dan Contoh Soal Fluida Dinamis hingga Hukum Bernoulli, (online), (https://katadata.co.id/safrezi/ berita/614abc548dd37/rangkuman-dan-contoh-soal-fluida-dinamis-hingga-hukum-bernoulli). Diakses 10 Maret 2022.

Aong. 2018. Punya Kelebihan Masing-masing, Intake Panjang VS Pendek Mana Yang Bagus?, (online), (https://www.motorplus-online.com/read/251272893/punya-kelebihan-masing-masing-intake-panjang-vs-pendek-mana-yang-bagus). Diakses 20 Maret 2022.

Fajarudin, R; Wibowo, A. & Farid, A. 2016. Analisa Modifikasi Intake Manifold Terhadap Kinerja Mesin Sepeda Motor 4 Tak 110cc. Engineering Jurnal Bidang Teknik, 7(1), 36-42. DOI: https://doi.org/10. 24905/eng.v7i1.586.

Hidayah, M N. 2018. Pemilihan Intake Manifold. Jakarta: Penerbit Oto Plus.

Juliadi. 2018. Akslerasi dan deselerasi.

Modifikasi Intake Manifold, (online), (http://kitataudunia.blogspot.com/2013/03/modifikasi-intake-manifold.html) Diakses 20 Februari 2022.

Muchta, A.. 2018. Cara Kerja Mesin 4 Tak Disertai Gambar, (online), (https://www. autoexpose.org/2018/08/cara-kerja-mesin-4-tak.html). Diakses 20 Maret 2022.

Sirait, S. E. 2016. Prinsip Kerja Motor Bensin 4-Tak, (online), (https://otomotif.okezone. com/read/2016/02/15/15/1312843/prinsip-kerja-motor-bensin-4-tak). Diakses 22 Februari 2022.

Solikin. 2005. Sistem Bahan Bakar Motor Bensin. Yogyakarta: Kampong Ilmu.

Suhariyono, L. 2020. Konstruksi Dasar EFI, (online), (http://lilik-s.blogspot.com/ 2020/08/konstruksi-dasar-efi.html). Diakses 22 Februari 2022.

Vistarani, A. T. & Jasruddin D. M. 2015. Penerapan Persamaan Navier-Stokes Untuk Kasus Aliran Fluida Laminer Pada Pipa Tidak Horizontal. Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 4 (1), pp. 51-56. DOI: https://doi.org/10.35580/ sainsmat4112832015.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um074v7i12023p59-66

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Otomotif: Kajian Keilmuan & Pengajaran

ISSN: 0613-9324 | E-ISSN: 2613-9316
Contact
Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (UM)
Jl. Semarang No 5 Malang 65145
Homepagehttp://journal2.um.ac.id/index.php/jto/index
Telepon: 0341-565307

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats