Hand Sanitizer Alami Sebagai Upaya Peningkatan Personal Hygiene Warga
Abstract
Society’s knowledge about the Covid-19 virus as an effort to prevent the spread of the corona virus through the improvement of personal hygiene to face this pandemic is very important. One of the preventions that can be done is by using hand sanitizer. The increasing number of hand sanitizer needs has caused its availability to be limited and its selling price increase. Therefore, it is needed to conduct online socialization in the making of hand sanitizers with natural ingredients. Online socialization is carried out so that society can understand the benefits and how to make it without giving the risk of the spread of Covid-19 through the crowd from these activities, this is carried out to comply with health protocols. Online socialization was carried out through educational videos that were forwarded through the WhatsApp group of the Covid-19 Handling Acceleration Team that consists of the head of every RT and staff of Kelurahan Mondokan. The result, the society in Kelurahan Mondokan understands the benefits and how to make natural hand sanitizer so they can make their own hand sanitizer and can improve the standard of personal hygiene values of society as an effort to prevent the spread of corona virus.
Pengetahuan warga mengenai virus covid-19 dalam upaya mencegah penyebaran virus corona melalui peningkatan personal hygiene masyarakat dalam menghadapi pandemi ini sangat penting. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan hand sanitizer. Peningkatan jumlah kebutuhan hand sanitizer di tengah pandemi Covid-19 menyebabkan ketersediaannya menjadi terbatas serta harga jualnya menjadi meningkat, oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi daring pembuatan hand sanitizer alami untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan hand sanitizer. Sosialiasi daring dilakukan agar warga dapat memahami manfaat penggunaan hand sanitizer serta pembuatannya tanpa memberikan resiko terjadinya penyebaran Covid-19 melalui kerumunan dari kegiatan tersebut, hal ini dilaksanakan untuk mematuhi protokol kesehatan dalam masa pandemi ini. Sosialisasi daring dilakukan melalui pembuatan video edukasi yang kemudian disebarluaskan melalui WhatsaApp group Tim Percepatan Penanganan Covid-19 yang beranggotakan ketua RT dan perangkat kelurahan. Dari hasil tersebut, warga paham mengenai manfaat, bahan dan cara pembuatan hand sanitizer alami sehingga dapat memproduksi secara mandiri di rumah serta dapat meningkatkan standar nilai personal hygiene warga dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, H. & Dixit, S. (2012). In Vitro antimicrobial activity of flavanoids of Ocinum sanctum with synergistic effect their comboned form. Asian Pasific Journal of Tropical Disease, 396-398
Andarmoyo, Sulistyo. (2013). Personal Hygiene konsep, proses dan aplikasi dalam praktik keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban. (n.d.). Retrieved Juli 2, 2020, from BPS Kabupaten Tuban Interact website: https://tubankab.bps.go.id/
Benjamin, D.T. (2010). Introduction to hand sanitizer. http://www.antimicrobialtestlaboratories.com/information_about_hand_sa nitizer.html. Diakses 1 Juli 2020
Cahyani, Novita Maylia Eka. (2014). Daun Kemangi (Ocinum Cannum) sebagai Alternatif Pembuatan Handsanitizer. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2): 10-20
Cascella M, Rajnik M, Cuomo A, et al. Features, Evaluation and Treatment Coronavirus (COVID-19) [Updated 2020 Mar 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/
de Witt Huberts, J; Greenland, K; Schmidt, WP; Curtis, V. (2016). "Exploring the potential of antimicrobial hand hygiene products in reducing the infectious burden in low-income countries: An integrative review". American Journal of Infection Control. 44(7): 764-71.
Direktorat Kesehatan Lingkungan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan Pencegahan Penularan COVID-19 di Tempat dan Fasilitas Umum. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Informasi tentang Virus Corona. (n.d.). Retrieved Juli 1, 2020, from Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Interact website https://tubankab.go.id/page/informasi-tentang-virus-corona-covid-19
Larasati, Diah Ayu. (2016). Efek Potensial Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Pemanfaatan Hand Sanitizer. Majority, 5(5)
Moghaddam, A. M. D., Shayegh, J., Mikaili, P., & Sharaf, J. D., 2011, Antimicrobial Activity of Essential Oil Extract of Ocimum basilicum L. Leaves on a Variety of Pathogenic Bacteria, Journal of Medicinal Plants Research, 5 (15), 3453-3456.
Naibaho, Olivia H., Yamlean , Paulina V. Y. & Wiyono, Weny. (2013). Pengaruh Basis Salep terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang dibuat Infeksi Staphylococcus aureus. Pharmacon: Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 2(2), 56-76
Sinurat, A.P., Purwadaria, T., Togatorop, M.H., Pasaribu, T., Bintang, I.A.K., (2012). Respon Ayam Pedaging terhadap Penambahan Bioaktif Tanaman Lidah Buaya dalam Ransum: Pengaruh Berbagai Bentuk dan Dosis Bioaktif dalam Tanaman Lidah Buaya Terhadap Performans Ayam Pedaging. JITV, 7(7), 89-98
Yunus, Nur Rohim & Rezki Annissa. (2020). Kebijakan Pemberlakuan LockDown Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, 7 (3), 45-56
Yusuf, T., (2020). Gaya hidup orang percaya berlandaskan Mazmur 91 : 1-16 dalam menyikapi masalah virus corona (Covid-19) masa kini (preprint). Open Science Framework, 3(2), 46-58
Yosephine, A. D., Wulanjati, M. P., Saifullah, T. N., & Astuti, P., 2013, Formulasi Mouthwash Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Serta Uji Antibakteri Dan Antibiofilm terhadap Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro, Trad. Med. J., 18 (2), 95-102.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v5i1p1-9
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
