Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Media Tanam (POT) Di Lahan Sempit
Abstract
Abstract: The main problem that always accompanies urban development is population density, which indirectly affects the narrowing residential land. The narrow land for residential causes less greening, which is actually very useful for reducing CO2 or other pollutants. Based on this condition, an attempt to do a reforestation on a narrow land must be strategically applied, one of which is designing the right planting medium (POT). Plastic used as mineral water packaging is one of the materials that are easy to find and can be used as a pot to reduce plastic waste around us. The Product Design Department, Faculty of Art and Design, Trisakti University, through Community Service Program (PkM) provides training on the utilization of used plastic bottles into a planting medium in Krendang Village, Tambora Sub-district, West Jakarta, targeting women of Family Welfare Movement (PKK) in the region. This activity aims to provide educational activities on waste management, as well as an effort to stimulate creativity and community empowerment in processing plastic waste into a functional value product. The method used in the implementation of PkM is an experimental method that is by conducting various experiments to achieve the on-target training material. The results of the activity then compiled into a paper with a qualitative method that are descriptive.
Abstrak: Masalah utama yang selalu mengiringi perkembangan perkotaan adalah kepadatan penduduk dan secara tidak langsung berdampak pada semakin menyempitnya lahan untuk pemukiman. Sempitnya lahan untuk tempat tinggal menyebabkan makin berkurangnya penghijauan yang bermanfaat untuk mengurangi CO2 atau polutan lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu disiasati suatu upaya untuk melakukan penghijauan di lahan yang sempit, yaitu merancang media tanam yang tepat. Plastik bekas kemasan air mineral merupakan material yang mudah ditemukan dan dapat dimanfaatkan sebagai pot sekaligus mengurangi sampah plastik di sekitar kita. Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) memberikan pelatihan pemanfaatan botol plastik bekas menjadi media tanam di Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dengan sasaran ibu-ibu PKK di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kegiatan yang bersifat edukatif tentang penanganan sampah, sekaligus sebagai upaya untuk merangsang kreativitas dan pemberdayaan masyarakat dalam mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai fungsional. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PkM ini adalah metode eksperimentatif yaitu dengan melakukan berbagai eksperimen untuk mendapatkan materi pelatihan yang tepat sasaran. Hasil kegiatan kemudian disusun menjadi sebuah artikel ilmiah dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, S. N., Rosandini, M. (2018). Perancangan Motif Yang Terinspirasi Dari Mainan Tradisional Sunda Yang Terdapat Di Komunitas Hong Untuk Produk Merchandise. eProceedings of Art & Design, 5(3), 2931- 2947.
Ariani. (2015). Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Produk Fungsional Bernilai Estetik. Jakarta: Jurnal Kaji Tindak. Vol. 2 No. 2.
Cuffaro, D. (2006). Process, Materials, and Measurements. Massachusetts: Rockport Publishers.
Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia. Jurnal Society, 1(1), 35-45.
Sudibyo, G. A., Adib, A., Suhartono, A. W. (2013). Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Program Green Jihad untuk Remaja di Kota Solo. Jurnal DKV Adiwarna, 1(2), 1-8.
Wargadinata, A. (2002). Pengetahuan Bahan. Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v2i1p1-7
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat