Model Kemitraan yang Inovatif Untuk Membangun Jaringan Pemasaran Kerjasama Industri UMKM dengan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang (Kajian Potensi Icon Kabupaten Jombang dalam Kerangka Membangun Kerjasama Kemitraan Ekonomi)

Abstract

Abstract: Jombang regency has two icon, (one) title as pesantren city because of the existence of several big boarding huts that have been national and (second) have achievement in co- operative and SME development in East Java since 2012, from the two potentials should be mutual cooperation. UMKM industry products from jombang are in desperate need of marketing networks, and boarding school Darul ulum has the potential of santri network and alumni who menasional, capital and iven-iven.Namun pesantren and UMKM industry which is the icon of Jombang district has not been optimal for synergy and cooperation. Discovering an innovative and productive partnership model to address MSME industry issues in marketing, capital and human resources is an important part of this research. And at the same time to exploit the potential and network owned by Darul Ulum boarding school to answer the problem of UMKM industry in Jombang regency about marketing, capital and human resources. As an institution that has a strong base at the community level, Darul Ulum pesantren must participate in developing the economy of ummah, entrepreneurship and doing productive activities based on local resources. MSME industry and Darul Ulum pesantren can provide financial support, development of life skill, promotion and marketing in pesantren environment. Jombang district policy until the year 2025 puts UMKM industry as an agribusiness program based on agribusiness to Jombang Agropolitan. This study uses participatory approach through the stages: problem identification, problem analysis, codification, presentation, discourse and action (real step). Discovered potential owned by UMKM industry of Jombang Regency in the form of various types of ready and needed product on the market that is 67 types typical food and beverage products (mamin), 43 souvenir products and 18 fation products. And the potential of Darul Ulum Islamic boarding school Jombang is strategic as an opportunity to establish cooperation / partnership with UMKM industry in Jombang includes large communities (approximately 10 thousand students and teachers), Resources (human, facilities), Network alumni (spread nationwide ), Capital network (bank and non bank cooperation) and concrete steps in the form of Gallery, UMKM santri product, Entrepreneur’s Day and Network Marketing through alumni and guardian santri. 

Abstrak: IKabupaten Jombang memiliki dua icon,( satu) sebutan sebagai kota pesantren karena bendiri beberapa pondok pesantren besar yang sudah menasional dan( kedua) memiliki prestasi dalam pembinaan koperasi dan UMKM di jatim sejak tahun 2012, dari dua potensi tersebut sepatutnya untuk saling melakukan kerjasama. Produk industri UMKM dari jombang sangat membutuhkan jaringan pemasaran, dan pondok pesantren Darul ulum memiliki potensi jaringan santri dan alumni yang menasional, modal dan iven-iven.Namun pesantren dan industri UMKM yang merupakan icon kabupaten Jombang belum optimal untuk bersinergi dan kerjasama. Menemukan model kemitraan yang inovatif dan produktif untuk menjawab permasalahan industri UMKM bidang pemasaran,permodalan dan SDM adalah sesuatu hal yang penting dari penelitian ini. Dan sekaligus untuk memanfaatkan potensi dan jaringan yang dimiliki oleh pondok pesantren Darul Ulum guna menjawab permasalahan industri UMKM di Kabupaten Jombang tentang pemasaran, permodalam dan SDM. Sebagai lembaga yang memiliki basis yang kuat di tingkat masyarakat bawah, pesantren Darul Ulum harus ikut mengembangkan ekonomi ummat, kewirausahaan dan melakukan kegiatan produktif berbasis sumberdaya local. Industri UMKM dan pondok pesantren Darul Ulum saling bisa memberi dukungan financial, pengembangan ketrampilan kecakapan hidup (life skills ) , promosi dan pemasaran di lingkungan pesantren. Kebijakan kabupaten Jombang sampai tahun 2025 menempatkan industri UMKM sebagai program unngulan yang berbasis di bidang agrobisnis menuju Jombang Agropolitan. Penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatori yang melalui tahapan: identifikasi masalah,analisis masalah, kodifikasi, penyajian , pendiskusian dan tindakan (langkah nyata).Ditemukan potensi yang dimiliki oleh industri UMKM Kabupaten Jombang berupa aneka jenis produk yang siap dan butuh di pasarkan yaitu, 67 jenis produk makanan khas dan minuman (mamin ) , 43 produk cindera mata dan 18 produk fation. Dan potensi yang dimiliki oleh pondok pesantren Darul Ulum Jombang yang strategis sebagai peluang untuk menjalin kerjasama / bermitra dengan industri UMKM di Jombang meliputi komunitas besar ( kurang lebih 10 ribu santri dan guru ), Sumberdaya ( manusia, fasilitas ), Jaringan alumni ( yang tersebar nasional ), Jaringan modal ( kerjasama bank dan non bank) dan langkahnyata berupa, Galeri produk UMKM santri, Entrepreneur’s Day dan Jaringan Pemasaran melalui alumni dan wali santri.