Korelasi Status Perkawinan, Pendapatan Keluarga, Kebiasaan Makan “Muluk” dan Konsumsi Gorengan terhadap Risiko Diabetes pada Wanita Lansia Awal (46-55 Tahun)

Dhian Kartika Sari, Iing Merillarosa Kharisma Wardani, Shofiyatul Masyiyah, Dea Aflah Samah, Lucky Radita Alma, Septa Katmawanti, Nurnaningsih Herya Ulfah

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status perkawinan, pendapatan keluarga, kebiasan makan "muluk", dan konsumsi gorengan terhadap risiko diabetes pada wanita lansia awal berusia 46 sampai 55 tahun. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan responden sebanyak 83 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 89,2 persen responden memiliki status perkawinan menikah. Diketahui juga bahwa rata-rata pendapatan keluarga dari responden adalah dibawah Upah Minimum Regional (UMR) (62,7 persen). Mayoritas responden menyampaikan bahwa mereka pernah makan muluk seminggu sebanyak 7 kali (27,7 persen) dan 75,9 persen responden menyampaikan bahwa lebih nyaman menggunakan muluk saat makan. Selain itu, sebanyak 33,7 persen mengakui menjadikan gorengan sebagai camilan yang biasa dikonsumsi. Adapun risiko diabetes diketahui bahwa 86,7 persen berada pada kategori risiko rendah. Hasil uji bivariat chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status perkawinan (p value: 1,00), pendapatan keluarga (p value: 1,00), metode makan yang lebih nyaman diterapkan (p value: 1,00), dan konsumsi gorengan (p value: 0,319) dengan risiko diabetes. Hasil uji bivariat Kenndals Tau menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi makan muluk (p-value: 0,897) dan jumlah jari yang digunakan untuk muluk (p value: 0,596) dengan risiko diabetes.

Keywords


risiko diabetes, wanita, muluk, pendapatan keluarga, status perkawinan

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones 2018; 1–100.

Riskesdas K. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). J Phys A Math Theor 2018; 44: 1–200.

KEMENKES RI. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pus Data dan Inf Kementrian Kesehat RI 2019; 1–8.

BPS Kota Malang. Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak. Badan Pusat Statistika Kota Malang.

Direktorat P2PTM Kementrian Kesehatan RI. Apa saja faktor risiko penyakit diabetes melitus (DM) yang tidak bisa diubah ? DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

Shojaei M, Rahmanian K, Jahromi AS. Relation of type 2 diabetes mellitus with gender, education, and marital status in an Iranian urban population. Reports Biochem Mol Biol; 1.

Suwannaphant K, Laohasiriwong W, Puttanapong N, et al. Association between socioeconomic status and diabetes mellitus: The national socioeconomics survey, 2010 and 2012. J Clin Diagnostic Res 2017; 11: LC18–LC22.

Dixit J V., Indurkar S. Effect of eating frequency on prediabetes status: a self-controlled preventive trial. Int J Clin Trials 2017; 4: 171.

Sylvetsky AC, Edelstein SL, Walford G, et al. A high-carbohydrate, high-fiber, low-fat diet results in weight loss among adults at high risk of type 2 diabetes. J Nutr 2017; 147: 2060–2066.

Ha K, Joung H, Song YJ. Inadequate fat or carbohydrate intake was associated with an increased incidence of type 2 diabetes mellitus in Korean adults: A 12-year community-based prospective cohort study. Diabetes Res Clin Pract 2019; 148: 254–261.

Barbosa-Yañez RL, Dambeck U, Li L, et al. Acute endothelial benefits of fat restriction over carbohydrate restriction in type 2 diabetes mellitus: Beyond carbs and fats. Nutrients 2018; 10: 1–13.

Office of Disease Prevention and Health Promotion. Social Determinants of Health | Healthy People 2020. Healthy People 2020 Topics and Objectives 2015; 5–8.

Care D, Suppl SS. 3. Prevention or delay of type 2 diabetes: Standards of medical care in diabetesd2019. Diabetes Care 2019; 42: S29–S33.

Ramezankhani A, Azizi F, Hadaegh F. Associations of marital status with diabetes, hypertension, cardiovascular disease and all-cause mortality: A long term follow-up study. PLoS One 2019; 14: 1–15.

Nur A, Fitria E, Zulhaida A, et al. Hubungan Pola Konsumsi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh. Media Penelit dan Pengemb Kesehat 2016; 26: 145–150.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um044v6i22021p111-122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dhian Kartika Sari, Iing Merillarosa Kharisma Wardani, Shofiyatul Masyiyah, Dea Aflah Samah, Lucky Radita Alma, Septa Katmawanti, Nurnaningsih Herya Ulfah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Preventia , ISSN: 2528-3006 (online), ISSN: 2528-2999 (cetak) email: jurnalpreventia@um.ac.id

Jurnal Preventia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia diindeks oleh:

     

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats