PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN MAHASISWA TERKAIT PENGGUNAANALAT PELINDUNG TELINGA DARI BAHAYA KEBISINGAN SAAT MENGGERINDA DI RUANG PENGELASAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Abstract
Abstract: The noise level from grinding activities in Welding Laboratory State University of Malang is 98 dB exceeds the Threshold Limit Value (TLV) is 85 dB. Students are not always use provided ear protective equipment which can cause occupational diseases such as Noise Induced Hearing Loss. According to the World Health Organization, counseling is one of health promotion technique to prevent disease and provide health information. The variables which measured are knowledge, attitude, and practice in using Ear Protective Equipment. This research use one group pretest posttest method design with 17 students at Welding Laboratory State University of Malang. Counseling was held by presentation and handout materials which followed with lecture and discussion. Data analys with Wilcoxon Signed Ranks Test, showed that: the value of Z -3.644 and Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.000 at knowledge variable, the value of Z -3.368 and Asymp. Sig. (2-tailde) 0.001 on attitude variable, and the value of Z -3873 and Asymp. Sig. (2-tailed) 0.001 on practice variable is smaller than 0.05. The conclusion of hypothesis is that there is any effect of counseling to student knowledge, attitude, and practice in using Ear Protective Equipment from grinding noise hazard at Welding Laboratory State University of Malang.
Keywords: counseling, knowledge, attitude, practice, ear protective equipment
Abstrak: Kebisingan yang ditimbulkan dari kegiatan menggerinda di Ruang Pengelasan Universitas Negeri Malang adalah 98 dB melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu 85 dB. Mahasiswa saat menggerinda tidak selalu menggunakan Alat Pelindung Telinga sehingga dapat menyebabkan penyakit akibat kerja berupa Noise Induced Hearing Loss. Menurut World Health Organization, penyuluhan merupakan salah satu cara promosi kesehatan untuk mencegah penyakit dan bertujuan memberikan informasi kesehatan. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terkait penggunaan Alat Pelindung Telinga. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest posttest terhadap 17 mahasiswa di Ruang Pengelasan Universitas Negeri Malang. Penyuluhan dilakukan dengan media presentasi dan handout materi serta metode ceramah dan tanya jawab. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan hasil: nilai Z -3,644 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 pada variabel pengetahuan, nilai Z -3,368 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001 pada variabel sikap, serta nilai Z -3873 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001 pada variabel tindakan mahasiswa berarti lebih kecil daripada 0,05. Kesimpulan dari pengujian hipotesis tersebut adalah terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terkait penggunaan Alat Pelindung Telinga dari bahaya kebisingan saat menggerinda di Ruang Pengelasan Universitas Negeri Malang.
Kata kunci: penyuluhan, pengetahuan, sikap, tindakan, alat pelindung telinga
Keywords: counseling, knowledge, attitude, practice, ear protective equipment
Abstrak: Kebisingan yang ditimbulkan dari kegiatan menggerinda di Ruang Pengelasan Universitas Negeri Malang adalah 98 dB melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yaitu 85 dB. Mahasiswa saat menggerinda tidak selalu menggunakan Alat Pelindung Telinga sehingga dapat menyebabkan penyakit akibat kerja berupa Noise Induced Hearing Loss. Menurut World Health Organization, penyuluhan merupakan salah satu cara promosi kesehatan untuk mencegah penyakit dan bertujuan memberikan informasi kesehatan. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terkait penggunaan Alat Pelindung Telinga. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest posttest terhadap 17 mahasiswa di Ruang Pengelasan Universitas Negeri Malang. Penyuluhan dilakukan dengan media presentasi dan handout materi serta metode ceramah dan tanya jawab. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan hasil: nilai Z -3,644 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 pada variabel pengetahuan, nilai Z -3,368 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001 pada variabel sikap, serta nilai Z -3873 dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0,001 pada variabel tindakan mahasiswa berarti lebih kecil daripada 0,05. Kesimpulan dari pengujian hipotesis tersebut adalah terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terkait penggunaan Alat Pelindung Telinga dari bahaya kebisingan saat menggerinda di Ruang Pengelasan Universitas Negeri Malang.
Kata kunci: penyuluhan, pengetahuan, sikap, tindakan, alat pelindung telinga
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.17977/um044v1i2p198-209
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Preventia : The Indonesian Journal of Public Health
Jurnal Preventia , ISSN: 2528-3006 (online), ISSN: 2528-2999 (cetak) email: jurnalpreventia@um.ac.id
Jurnal Preventia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia diindeks oleh:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.