Systematic Review: Analisis Pengadaan Musik Kerja terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kerja
Abstract
This research was conducted to see the effectiveness of the procurement of work music on labor productivity. This study uses a systematic review method by finding 15 types of research articles, research articles are considered inclusion criteria based on PICOS (Population, Intervention, Comparison, Study Design Results, Year of Publication, and Language) as follows: 1) human sample, 2) work music intervention, 3) comparison of giving work music and not giving work music, 4) results: work productivity, 5) research articles, 6) articles published in 2012 until 2022, 7) in English and Indonesian. Procurement of work music is associated with increased worker productivity. This is indicated by research relevant to the increase in productivity. A 2014 study found that music had a significant effect on work morale and work productivity. This is also reinforced by evidence that the higher the morale, the higher the productivity of the workforce. Based on the results of a systematic review conducted, it shows that occupational safety and health programs in the form of procurement of work music are able to increase worker productivity found in various types of work so that they can optimally increase the benefits of the employer agency.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas pengadaan musik kerja terhadap produktivitas kerja tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan menemukan 15 jenis artikel penelitian, artikel penelitian dianggap kriteria inklusi berdasarkan PICOS (Populasi, Intervensi, Perbandingan, Hasil Desain Studi, Tahun Publikasi, dan Bahasa) sebagai berikut: 1) sampel manusia, 2) intervensi musik kerja, 3) perbandingan pemberian musik kerja dan tidak pemberian musik kerja, 4) hasil: produktivitas kerja, 5) artikel penelitian, 6) artikel yang diterbitkan pada 2012 sampai 2022, 7) dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pengadaan musik kerja berhubungan dengan peningkatan produktivitas pekerja. Hal ini ditunjukkan dengan penelitian relevan dengan peningkatan produktivitas tersebut. Penelitian 2014 menyebutkan bahwa ditemukannya pengaruh signifikan musik terhadap semangat kerja dan produktivitas kerja. Hal ini juga diperkuat dengan bukti semakin tinggi semangat kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja tenaga kerja. Berdasarkan hasil systematic review yang dilakukan menunjukkan program keselamatan dan kesehatan kerja berupa pengadaan musik kerja mampu meningkatkan produktivitas pekerja yang ditemukan pada berbagai jenis pekerjaan yang ada sehingga mampu meningkatkan keuntungan instansi pemberi kerja secara optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, A. (2007). Sistem automatic music emotion clasification. Bandung ITB.
Astuti, R. D., Tarwaka, Pgd., & Sri Darnoto, S. K. M. (2014). Pengaruh musik kerja terhadap tingkat kelelahan dan produktivitas kerja karyawan unit filling Pt. Indo Acidatama Tbk, Kemiri, Kebakramat, Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hu, A., Rammage, L., Guillaud, M., & Meyer, T. K. (2022). Improvement in work productivity after group voice therapy in professional voice users. Journal of Voice.
Li, G. (2022). Probe into the role of music therapy in workplace health management. Journal of Healthcare Engineering, 2022.
Mangkunegara, A. (2005). Evaluasi Kinerja. Refika Aditama.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.
Prasetyo, A. M. (2016). Hubungan antara kesenangan mendengarkan musik dangdut dengan tingkat produktivitas karyawan home industry trio di Desa Tegalwangi Kabupaten Tegal.
Puspitaratna, M., & Dwiyanti, E. (2013). Perbedaan sebelum dan sesudah pemberian musik pengiring kerja terhadap peningkatan produktivitas pada pekerja wanita pabrik rokok gagak hitam kabupaten bondowoso. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 2(2), 167–174.
Rahayu, R. P. P. (2013). Efektivitas musik sebagai pengiring kerja dalam mengurangi kebosanan dan kelelahan kerja: studi eksperimen pada karyawan laundry. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ramandhani, H. P. (2018). Efektivitas musik pengiring kerja dalam menurunkan tingkat kebosanan pekerja sortasi tembakau di KOPA Tarutama Nusantara Jember.
Rozaq, J. R. B. (2019). Hubungan penerapan musik kerja islami dengan kejadian stres kerja di Sakinah Supermarket. The Indonesian Journal Of Occupational Safety and Health, 8(1), 66–75.
Satya, V. E. (2018). Strategi Indonesia menghadapi industri 4.0. Info Singkat, 10(9), 19–24.
Siboro, B. A. H. (2016). Pengaruh jenis musik terhadap short term memory pada mahasiswa pekerja (studi kasus mahasiswa Teknik Industri Universitas Riau Kepulauan) The influence of music toward short term memory on workers student. PROFISIENSI: Jurnal Program Studi Teknik Industri, 4(1).
Suma’mur, P. K. (2014). Higiene perusahaan dan kesehatan Kerja (Hiperkes) edisi 2. Penerbit Sagung Seto. Jakarta.
Wang, C. C., Lo, J., Saunders, R., Adama, E., Bulsara, C., Etherton-Beer, C., & Yang, A. W. H. (2022). Light acupuncture and five-element music therapy for nurses’ mental health and well-being during and post-COVID-19: protocol for a randomised cross-over feasibility study. BMJ Open, 12(4), e057106.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um044v7i22022p8-17
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Afan Alfayad, Endang Dwiyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Preventia , ISSN: 2528-3006 (online), ISSN: 2528-2999 (cetak) email: jurnalpreventia@um.ac.id
Jurnal Preventia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia diindeks oleh:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.