PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK SEKOLAH DASAR

Murhima A. Kau

Abstract


Permasalahan kreativitas menjadi sangat penting untuk dibicarakan karena kreativitas dianggap sebagai solusi untuk pemecahan masalah, dapat memberikan kepuasan serta dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Kreativitas (berpikir kreatif) pada anak Sekolah Dasar perlu dikembangkan sejak dini mengingat pada usia ini anak sudah mampu berpikir secara logis terhadap peristiwa-peristiwa yang bersifat nyata, mampu berargumentasi untuk memecahkan masalah dan sudah mampu menilai sesuatu dari sudut pandang orang lain. Pada masa ini pula sering disebut sebagai masa intelektual, yaitu masa dimana adanya keterbukaan dan keingintahuan anak untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, yang semuanya itu merupakan indikasi dari perkembangan kreativitas anak. Pada kenyataannya kreativitas (berpikir kreatif) siswa sering tidak mendapatkan perhatian yang lebih di lingkungan sekolahnya sehingga siswa tidak dapat mengenali potensinya yang pada akhirnya tidak dapat mencapai tahapan “aktualisasi diri”. Pengajaran yang diberikan oleh guru di sekolah selama ini hanya berfokus pada proses berpikir konvergen tanpa merangsang proses berpikir divergen. Padahal seharusnya bakat berpikir kreatif siswa perlu diberikan kesempatan untuk berkembang secara optimal. Oleh sebab itu seorang guru diharapkan melakukan upaya-upaya yang dapat membantu mengembangkan kreativitas anak.


Keywords


kreativitas anak; peran guru

Full Text:

PDF

References


Al-Khalili, S. A. A-S. (2005). Mengembangkan kreativitas Anak. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar

Buhler, C. M. (1930). The First Year of Life. New York: The John Day Company

Daruma, A. R. (1997). Hubungan antara Taraf Inteligensi, Kepercayaan Diri, dan Pendidikan Orangtua dengan Kreativitas Siswa. (tesis tidak dipublikasikan). Program Pasca Sarjana Fakultas PsikologiUniversitas Gadjah Mada.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Ruang Kehidupan, Edisi 5. Jakarta : PT Erlangga.

Marisi, A. K. (2007). Efektivitas Model Pengukuran Kreativitas Dalam Pembelajaran Hemisphere Kanan (HK) untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V dalam Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Hasil Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 10(2)

Munandar, S. C. U. (1977). Creativity and Education. Disertasi Doktor U.I. Jakarta : Universitas Indonesia

_________.(1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta : PT Grasindo

_________. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta : Rineka Cipta

Nuryani, K. & Endang Sri. 2016. Pengembangan Siswa Melalui Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar. Jurnal Lensa, 6 (1)

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak Jilid 1, Edisi Kesebelas. Jakarta : PT Erlangga.

Seniawan, C. R. (2008). Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta : PT Index

Wardani, N. S. (2011). Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS SD Melalui Diskusi Kelompok. Diambil dari : http:repository.uksw.edu>bitstream>ART

Strategi Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bercerita. Diambil dari : http://digilib.unmuhjember.ac.id/download.php?id=489


Refbacks

  • There are currently no refbacks.