MENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Rahmi Sofah, Harlina Harlina, Rani Mega Putri, Vira Afriyanti

Abstract


Narkoba adalah satu zat yang dilarang penggunaannya, tindak penyalahgunaan narkoba sangat memprihatinkan karena sudah menyebar pada pelajar. Salah satu perilaku yang harus dikembangkan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba adalah perilaku asertif. Jika pelajar tidak memiliki keterampilan untuk berperilaku asertif atau tidak dapat berperilaku asertif, disadari ataupun tidak, mereka akan kehilangan hak-hak pribadi sebagai individu dan cenderung tidak dapat menjadi individu yang bebas dan  selalu berada dibawah kekuasaan orang lain. Untuk itu, perilaku asertif perlu dikembangkan di kalangan pelajar. Salah satunya dengan layanan bimbingan kelompok.

Keywords


narkoba; asertif; bimbingan kelompok

Full Text:

PDF

References


Alberti, R.E. & Emmons, M.L. (2008). Your Perfect Right: Assertiveness and Equality in Your Life and Relationships (9th ed.). Atascadero, CA: Impact Publishers.

Fensterheim & Baer, J. (1980). Jangan Bilang Ya Jika Anda mengatakan Tidak. Jakarta: Gunung jati.

Gibson, R.L. at all. (2010). Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Martono, L. H. & Satya Joewana. (2006). Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah. Jakarta: Balai Pustaka.

Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Prayitno. (2004). .Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. (L6 & L 7). Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP

Rakos, R. F. (1991). Assertive Behavior. New York: Routledge Chapman and Hall Inc.

Yusuf, S & Nurihsan, J. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.