KONFERENSI KASUS SEBAGAI TEKNIK PEMECAHAN MASALAH KONSELI

Widada Widada

Abstract


Untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang komplek dan rumit diperlukan keterlibatan berbagai pihak, baik personil yang ada dalam sekolah itu sendiri, orang tua, maupun helper lain  yang ada di luar sekolah. Konferensi kasus (case conference) merupakan “sarana” yang dapat diselenggarakan oleh sekolah dalam upaya untuk mendiskusikan bersama membantu siswa yang bermasalah (kasus) agar memperoleh  penyeleseaian yang sebaik-baiknya. Dalam forum pertemuan atau rapat itu dimaksudkan untuk memperoleh data atau informasi tambahan dari peserta agar pemahaman terhadap kasus menjadi lebih komprehensif dan mendalam, mendapatkan masukan bagi kemungkinan pemecahan masalah, serta penanganan yang sesuai dengan kemampuan, wewenang, dan tanggungjawab masing-masing.

Keywords


konferensi; kasus; asas kerahasiaan; helper

Full Text:

PDF

References


Depdikbud. (1994). Kurikulum SMU: Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ditjendikdasmen.

Depdikbud. (1994). Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Buku IV Pelayanan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ditjendikdasmen.

Prayitno, E. A., & Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi, D. K. (2010). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.

Widada & Hidayah, N. [T.Th.] Manajemen Bimbingan dan Konseling, Bahan Pelatihan Manajemen Pendidikan Bagi Kepala SMU se Indonesia di Surabaya Tahun 1999, Naskah tidak dipublikasikan.

Widada. (2016). Bimbingan dan Konseling Pekembangan sebagai Paradigma Baru antara Harapan dan Tantangan, Makalah disampaikan pada Forum Guru BK SMA/SMK Muhammadiyah Malang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.