LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SELF-ESTEEM SISWA

Meiske Puluhulawa, Moh. Rizki Djibran, Mohamad Rizal Pautina

Abstract


Tujuan artikel ini yaitu mengkaji pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap self-esteem siswa. Self-esteem merupakan penilaian yang dilakukan oleh siswa kepada dirinya dan orang lain secara positif maupun negatif. Siswa perlu mengembangkan self-esteemnya agar mereka dapat mengembangkan nilai-nilai positif yang ada dalam diri sendiri seperti: percaya diri, kemandirian, bertanggung jawab, keberanian dan mencintai diri. Layanan bimbingan kelompok merupakan suatu kegiatan kelompok yang dilakukan antara pemimpin kelompok (konselor) dengan anggota kelompok (konseli/peserta didik) yang memanfaatkan dinamika kelompok. Layanan bimbingan kelompok dapat memberikan pengaruh terhadap self-esteem siswa, karena dalam pelaksanaannya siswa sebagai anggota kelompok mempunyai kesempatan untuk melatih diri dalam mengemukakan pendapat, saling menghargai dan menciptakan dinamika kelompok yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan self-esteemnya.

Keywords


self-esteem; layanan bimbingan kelompok; siswa

Full Text:

PDF

References


Baihaqi, M. (2008). Psikologi Pertumbuhan. Bandung: Rosdakarya.

Burns. (1993). Konsep Diri Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Alih Bahasa: Eddy. Jakarta: Penerbit Arcan.

Campbell. (2002). Multiple Intelegences Metode Terbaru Melesatkan Kecerdasan. Depok: Inisiasi Press.

Dariuszky, D. (2004). Membangun Harga Diri. Bandung : CV. Pionir Jaya.

Hidayati, N. W. (2016). Hubungan Harga Diri dan Konformitas Teman Sebaya Dengan Kenakalan Remaja. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia. Vol. 1, No. 2. Hlm. 31 – 36.

Michener, H. A., DeLamater, J.D., & Myers, D. J. (2004). Social Psychology (5th ed.). Belmont, CA: Wadsworth.

Mu’awanah, E. dan Hidayah, R. (2009). Bimbingan Konseling Islami Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Prayitno dan Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok Dasar Dan Profil. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Purwanto, N. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Natawidjaja, R. (2009). Konseling Kelompok Konsep Dasar & Pendekatan. Bandung: Rizqi Press.

Nurihsan, A. J. (2006). Bimbingan dan konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

Santrock, J. W. (2012). Life-span Development. 13 th Edition. University of Texas, Dallas : Mc Graw-Hill.

Sarwono & Meinarno. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humantika.

Srisayekti, W., Setiady, D. A. dan Sanitioso, R. B. (2015). Harga-diri (Self-esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi. Vol. 42, No. 2. Hlm. 141 – 156.

Wibowo, S. B. (2016). Benarkah Self-esteem Mempengaruhi Prestasi Akademik?. Jurnal Humanitas. Vol. 13, No. 1. Hlm. 72-83.

Yunus, S. (2006). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Yahaya, A, Boon, Y, Ramli, J, Latif, J. S, Yahya, F dan Abdul, A. H. (2004). Psikologi Sosial. Malaysia: Universiti Teknologi Malaysia Skudai Johor Darul Ta’zim.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.