PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORISTIK TEKNIK SYMBOLIC MODELS TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DENGAN TEMAN SEBAYA MAHASISWA BK NON REGULER 2016 FIP UNIMED T.A 2016/2017

Zuraida Lubis, Sakinah Hasibuan

Abstract


ABSTRACT

The purpose of this research is to determine whether there is influence of group counseling through behavioristic approach and symbolic models tecnique for increasing peer adjusment of student in college on Non Reguler Guidance and Counseling class 2016 staple FIP Unimed 2017/2017. This research is a pre experimental design and pretest-post test one group design. The population of this research are all the student on 2016 staple of guidance and counseling class. Samples are 7 of student from Non Reguler Guidance and ounsleing class whom they are heterogen. Quisioner by a valid and reliabel angket were done for collecting the data. The data were analized by wilcoxon theory. The result showed that counting J =13,  a = 0,05 and table J = 2. From the data we know that counting J > table J (13>2). It means that hypothesis is accepted. The pretest data showed that peer adjusment of student in college are 127 and the posttest data showed that peer adjusment of student in college are 164. It means that the average of peer adjusment of student in college are increased after group counseling through behavioristic approach and symbolic models tecnique. This counseling contribute about 29.13% for increasing peer adjusment of Non reguler Guidance and counseling class 2016 staple.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan konseling kelompok pendekatan behavioristik teknik symbolic models terhadap penyesuaian diri dengan teman sebaya mahasiswa kelas BK non reguler 2016 T.A 2016/2017 FIP UNIMED. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari s/d April 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Pre experimental design dengan jenis Pre test-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Bimbingan Konseling stambuk 2016. Sampel ditarik dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 7 orang yang berasal dari kelas BK Non Reguler dengan sampel yang heterogen. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket penyesuaian diri dengan teman sebaya berjumlah 53 item pernyataan yang telah valid dan reliabel kemudian data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Dari analisis data diperoleh J hitung = 13 dengan a = 0,05, adapun J tabel = 2. Dari data tersebut terlihat bahwa Jhitung > JTabel dimana 13 > 2. Artinya hipotesis diterima. Data pre-test penyesuaian diri dengan teman sebaya diperoleh skor rata-rata 127, sedangkan data post-test penyesuaian diri dengan teman sebaya diperoleh skor rata-rata sebesar 164. Artinya skor rata-rata mahasiswa setelah mendapat layanan konseling kelompok pendekatan behavioristik teknik symbolic models lebih tinggi daripada sebelum mendapat layanan konseling kelompok pendekatan behavioristik teknik symbolic models. Layanan konseling kelompok pendekatan behavioristik teknik symbolic models memberikan kontribusi sebesar 29,13% terhadap peningkatan penyesuaian diri dengan teman sebaya mahasiswa BK Non Reguler 2016.


Keywords


group counseling; symbolic models; peer adjustment; konseling kelompok; penyesuaian diri; symbolic models

Full Text:

PDF

References


Ali, M. dan M. Asrori. (2011). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arifin, Bambang Samsul.(2015). Dinamika Kelompok. Bandung: CV Pustaka Setia.

Arumsari, Cucu. (2016). Konseling Individual dengan Teknik Modeling Simbolis Terhadap Peningkatan Kemampuan Kontrol Diri. Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 1. (Online). Tersedia di http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/view/549/586

Astuti, Dwi Rochayatun. (2015). Teknik Modeling dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Skripsi FDK UIN Sunan Kalijaga Yogyakatra: Tidak diterbitkan.

Corey, Gerald. (2013). Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi. Terj. E. Koswara, Bandung : PT Refika Aditama.

Evans, Nancy J at all. (2010). Student Development in College: Theory, Research, And Practice. United State of America: Jossey-Bass.

Hartinah, Siti. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Refika Aditama.

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kurnanto, E. (2013). Konseling Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kusdiyati, Sulisworo dan Lilim Halimah Faisaluddin. (2011). Penyesuaian Diri Di Lingkungan Sekolah Pada Siswakelas Xi Sma Pasundan 2 Bandung. Jurnal Humanitas, Vol. VIII No.2. Hal 172-194. Tersedia di http://journal.uad.ac.id/index.php/HUMANITAS/article/view/463

Lestari, Indah. (2015). Pengembangan Layanan Informasi Teknik Symbolic Model Dalam Membantu Mengembangkan Kemandirian Belajaranak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 1 No. 1. (Online) Tersedia http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/view/261 diakses pada 20 desember 2016

Nurfuad, Achlis. (2013). Meningkatkan Penyesuaian Diri Terhadap Lingkungan Sekolah Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas Viii B SMP N 2 Juwana Tahun 2012/2013. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Online). Tersedia di http://lib.unnes.ac.id/17867/1/1301408048.pdf diakses pada 22 desember 2016

Padmomartono, Sumarjono.(2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Papalia, Diane E. et all. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika

Prayitno dan Erman Amti. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rosiana, Dewi. (2011). Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama. Jurnal Sosial, Ekonomi dan Humaniora Vol. 2, No, 1, Th, 2011. (Online) Tersedia http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/viewFile/173/111

Sanyata, Sigit. (2012). Teori dan Aplikasi Pendekatan Behavioristik dalam Konseling. Jurnal Paradigma, No. 14 Th. VII hal 1-10. (Online) Tersedia di http://staffnew.uny.ac.id/upload/132297302/penelitian/

Sunarto, dan Agung Hartono, Agung. (2002). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Widiarsono, W. (2010). Skala Pengembangan Psikologi: Lima kategori respons ataukah empat kategori respons?. Fakultas Psikologi UGM. (Online) tersedia di http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/2_-_skala_psikologi.pdf diakses pada 22 Desember 2017


Refbacks

  • There are currently no refbacks.