ANALISIS GERAK SMASH FOREHAND TERHADAP KETEPATAN SASARAN PADA ATLET BULU TANGKIS REMAJA PUTRA

Alfan Ibnu Ade, Olivia Andiana, Ahmad Abdullah

Abstract


Bulu tangkis menjadi olahraga raket yang tercepat di dunia dengan smash bulu tangkis dapat menyebabkan kecepatan shuttlecock mencapai 200 km/j. Pukulan smash terdiri dari gerakan rumit yang membutuhkan koordinasi semua segmen tubuh utama. Terdapat banyak teknik dalam melakukan gerakan pukulan smash dimulai dari footwork, pandangan, gerakan tangan dan gerakan tubuh. Teknik-teknik tersebut melandasi dari gerakan pukulan smash yang baik dan benar. Tujuan dari analisis gerak smash forehand yaitu untuk mengetahui tingkat ketepatan sasaran yang ditinjau dari prinsip-prinsip biomekanika. Metode penelitian ini menggunakan instrumen berupa sudut siku, sudut bahu, sudut sendi lutut, sudut pukulan dan tinggi titik pukulan yang dianalisis melalui software kinovea.Analisis menunjukan bahwa hal yang memengaruhi akurasi shuttlecock dalam pelaksanaan smash forehand yaitu adalah sudut pukulan yang tidak mendekati 90⁰, sudut siku lengan yang tidak terlalu besar berkisar ≥125⁰ dan mejaga kestabilan kuda-kuda sebelum melakukan smash dengan sudut sendi lutut yang lebih kecil. Faktor lain yang mempengaruhi yaitu tinggi titik pukulan dan lurus atau tidaknya tangan saat raket tumbukan dengan shuttlecock. Dapat disimpulkan bahwa analisis gerak smash forehand tingkat ketepatan pada atlet remaja dipengaruhi oleh faktor sudut siku, sudut pukulan dan kestabilan kuda-kuda pada saat melakukan gerakan smash.Faktor lain yang mempengaruhi yaitu tinggi titik pukulan dan lurus atau tidaknya tangan saat raket tumbukan dengan shuttlecock. Dapat disimpulkan bahwa analisis gerak smash forehand tingkat ketepatan pada atlet remaja dipengaruhi oleh faktor sudut siku, sudut pukulan dan kestabilan kuda-kuda pada saat melakukan gerakan smash.Faktor lain yang mempengaruhi yaitu tinggi titik pukulan dan lurus atau tidaknya tangan saat raket tumbukan dengan shuttlecock. Dapat disimpulkan bahwa analisis gerak smash forehand tingkat ketepatan pada atlet remaja dipengaruhi oleh faktor sudut siku, sudut pukulan dan kestabilan kuda-kuda pada saat melakukan gerakan smash. 

Keywords


bulutangkis, gerak, biomekanika, smash

Full Text:

PDF

References


Abián, P., Castanedo, A., Feng, X. Q., Sampedro, J., & Abian-Vicen, J. (2014). Notational comparison of men’s singles badminton matches between Olympic Games in Beijing and London. International Journal of Performance Analysis in Sport, 14(1), 42–53. https://doi.org/10.1080/24748668.2014.11868701

Bartlett, R. (2012). Performance Analysis. In Sports Biomechanics (second edi, pp. 177–205). Routledge.

Chew Zhen Shan, Ming, E. S. L., Rahman, H. A., & Yeong Che Fai. (2015). Investigation of upper limb movement during badminton smash. 2015 10th Asian Control Conference (ASCC), 1–6. https://doi.org/10.1109/ASCC.2015.7244605

Gill, T. K., Shanahan, E. M., Tucker, G. R., Buchbinder, R., & Hill, C. L. (2020). Shoulder range of movement in the general population: age and gender stratified normative data using a community-based cohort. BMC Musculoskeletal Disorders, 21(1), 676. https://doi.org/10.1186/s12891-020-03665-9

Glazier, P. S., & Mehdizadeh, S. (2019). Challenging Conventional Paradigms in Applied Sports Biomechanics Research. Sports Medicine, 49(2), 171–176. https://doi.org/10.1007/s40279-018-1030-1

Hamed Ibrahim Hassan, I. (2017). The Effect of Core Stability Training on Dynamic Balance and Smash Stroke Performance in Badminton Players. International Journal of Sports Science and Physical Education, 2(3), 44. https://doi.org/10.11648/j.ijsspe.20170203.12

Li, S., Zhang, Z., Wan, B., Wilde, B., & Shan, G. (2017). The relevance of body positioning and its training effect on badminton smash. Journal of Sports Sciences, 35(4), 310–316. https://doi.org/10.1080/02640414.2016.1164332

Lu, T.-W., & Chang, C.-F. (2012). Biomechanics of human movement and its clinical applications. The Kaohsiung Journal of Medical Sciences, 28(2), S13–S25. https://doi.org/10.1016/j.kjms.2011.08.004

Muscolino, J. E. (2017). Kinesiology : the skeletal system and muscle function (3rd ed.). Elsevier.

Özkaya, N., Leger, D., Goldsheyder, D., & Nordin, M. (2017). Fundamentals of Biomechanics. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-44738-4

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing.

SOUCIE, J. M., WANG, C., FORSYTH, A., FUNK, S., DENNY, M., ROACH, K. E., & BOONE, D. (2011). Range of motion measurements: reference values and a database for comparison studies. Haemophilia, 17(3), 500–507. https://doi.org/10.1111/j.1365-2516.2010.02399.x

Sukamti, E. (2018). Perkembangan Motorik. In UNY Press.

Zhang, C. (2021). Characteristics of surface electromyography of forehand smash of badminton players. MCB Molecular and Cellular Biomechanics, 18(1), 33–40. https://doi.org/10.32604/MCB.2021.014352

Zhang, Z., Li, S., Wan, B., Visentin, P., Jiang, Q., Dyck, M., Li, H., & Shan, G. (2016). The Influence of X-Factor (Trunk Rotation) and Experience on the Quality of the Badminton Forehand Smash. Journal of Human Kinetics, 53(1), 9–22. https://doi.org/10.1515/hukin-2016-0006




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um057v12i1p12-20

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Alfan Ibnu Ade

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Sport Science, ISSN :2620-4681 (online), ISSN :1907-5111 (print)
Email : jurnalilmukeolahragaan@gmail.com

Jurnal Sport Science is indexed by :

                          

 

  

 

In Collaboration with:

Reference management tools :

   

 

Plagiarism Check :


View Jurnal Sport Science Stats