Survei derajat kelengkungan tulang belakang atlet hockey Sulawesi Selatan

Mutmainnah Mutmainnah

Abstract


Permainan hockey merupakan permainan yang sebagian besar memanfaatkan anatomi tubuh manusia diantaranya adalah tulang belakang. Tulang belakang merupakan tempat tersimpannya syaraf-syaraf penting dan terlindungi dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat derajat kelengkungan tulang belakang atlet Hockey Sulawesi Selatan. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan penelitian “independen”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang atlet hockey Sulawesi Selatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pengukuran. Hasil survey kelengkungan tulang belakang di dapatkan sampel dengan derajat kelengkungan ke kiri sebanyak 6 orang dengan kelengkungan 1 derajat sebanyak 3 orang, kelengkungan 3 derajat sebanyak 2 orang dan kelengkungan 5 derajat sebanyak 1 orang. Sampel dengan kondisi tengah (0 derajat) sebanyak 4 orang. Sampel dengan derajat kelengkungan ke kanan sebanyak 10 orang dengan kelengkungan (1 derajat) sebanyak 2 orang, kelengkungan (3 derajat) sebanyak 3 orang dan kelengkungan (4 derajat) sebanyak 3 orang, kelengkungan (6 derajat) sebanyak 2 orang. semua kategori di atas dianggap normal karena derajat kelengkungan berada pada kondisi normal yaitu kurang dari 10 derajat.


Keywords


kelengkungan; tulang belakang; atlet; hockey.

Full Text:

PDF

References


Budiyono, S. (2011). Anatomi Tubuh Manusia. Laskar Aksara.

Lumbantoruan, H. (2013). PERANCANGAN PEMBELAJARAN PENGENALAN RANGKA MANUSIA DENGAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION. IV(2), 148–154.

Marhadi. (2012). Developing Hockey Game for Learning Media of Physical Education Sport and Health To Junior High School Students. Journal of Physical Education and Sports, 1(1).

Mujianto. (2016). Hands On Therapy: Scientific & Clinical Hands On Therapy. Eagle East Publisher.

Powell, J. (2008). Hockey. The Crowood Press.

Sari, S. (2013). Swiss Ball Exercise dan Koreksi Postur Tidak Terbukti Lebih Baik Dalam Memperkecil Derajat Skoliosis Idiophatik Daripada Klapp Exercise dan Koreksi Postur Pada Anak Usia 11-13 Tahun. Journal Sport and Fitness, 1(2).

Sugiyono, P. D. (2013). Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Keenam. Bandung : Alfabeta.

Wibowo. (2015). Perilaku Dalam Organisasi. In PT. Raja Grafindo Perkasa: Vol. XXVI.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um057v12i2p112-117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Mutmainnah Mutmainnah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Sport Science, ISSN :2620-4681 (online), ISSN :1907-5111 (print)
Email : jurnalilmukeolahragaan@gmail.com

Jurnal Sport Science is indexed by :

                          

 

  

 

In Collaboration with:

Reference management tools :

   

 

Plagiarism Check :


View Jurnal Sport Science Stats