Pembelajaran Aktif Berbasis Inkuiri dengan Model Pencapaian Konsep untuk Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VI Sekolah Dasar

Endro Siswantoro

Abstract


The purpose of this study is to improve the ability to ask and understand students' Mathematical concepts through the application of inquiry-based active learning with the model of concept achievement in grade VI-A SDN Sananwetan 2 Blitar City. This study uses a qualitative approach to the type of Classroom Action Research (CAR) which is carried out in 2 cycles. Each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementing actions, observing, and reflecting. Data collection is carried out through observation, questionnaires, interviews, tests, documentation, and field notes. The subjects of this study were students of class VI A, amounting to 32 students. Analysis of the data used includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the ability to ask questions and understand mathematical concepts increased. The percentage of students who asked at the initial observation of 12.5% increased to 26.39% in the first cycle, but in the second cycle the percentage was the same as that achieved in the first cycle. The score of the student questions in the first cycle was 68.80% to 70.09 % in cycle II. Students' understanding of mathematical concepts also increased by 83.33% at the initial observation, to 86.11% in the first cycle, and 94.44% in the second cycle. So it can be concluded that active learning based on inquiry can improve the ability to ask questions and understand Mathematics concepts in students of the VIA grade SDN Sananwetan 2 Blitar City.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bertanya dan pemahaman konsep Matematika siswa melalui penerapan pembelajaran aktif berbasis inkuiri dengan model pencapaian konsep di kelas VI-A SDN Sananwetan 2 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, angket, wawancara, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI A yang berjumlah 32 siswa. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan bertanya dan pemahaman konsep matematika meningkat.  Persentase jumlah siswa yang bertanya pada observasi awal sebesar 12,5% meningkat menjadi 26,39% pada siklus I, tetapi pada siklus II persentasenya sama dengan yang dicapai pada siklus I. Skor pertanyaan siswa pada siklus I 68,80% menjadi 70,09% pada siklus II. Pemahaman konsep matematika siswa juga mengalami peningkatan 83,33% pada observasi awal, menjadi 86,11% pada siklus I, dan 94,44% pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif  berbasis inkuiri dengan dapat meningkatkan kemampuan bertanya dan pemahaman konsep Matematika pada siswa kelas VIA  SDN Sananwetan 2 Kota Blitar.


Keywords


active inquiry-based learning; the ability to ask questions; understanding mathematical concepts; pembelajaran aktif berbasis inkuiri; kemampuan bertanya; pemahaman konsep matematika

Full Text:

PDF

References


Agustina, Lisna. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Smp Negeri 4 Sipirok Kelas VII Melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 1 No. 1 ISSN 2502-101X

Amir, M.T. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arends, R.I. (2008). Learning To Teach. Terjemahan oleh Helly P.S. dan Sri M.S. (jilid 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asmani, Jamal Ma'ruf. (2009). Manajemen Strategis Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:DIVA Press

Astuti, M. 2015. Peningkatan Keterampilan Bertanya dan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SDN Slungkep 03 Menggunakan Model Discovery Learning. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Vol.5 No. 1, 10-23.

Carin, AA. (1997). Teaching Science Through Discovery (8’th ed). Columbus: Merrill an Imprint of Prentice Hall Inc

Handayani, Tut Wuri. (2018). Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing di SD. Edutainment: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan Vol.6 No.2

Prilanita, Yeni Nur, dkk. (2017). Peningkatan Keterampilan Bertanya Siswa Melalui Faktor Pembentuknya. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan Edisi Juni No.2 Hal 244-256

Saputra, Rendi, dkk. (2013). Peningkatan Keterampilan Bertanya Dan Menjawab Pertanyaan Melalui Model Pembelajaran Problem Solving. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia (JPPK) Vol. 2 No. 2

Sudarman, Satrio Wicaksono, dkk. (2016). Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Quantum Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7, No. 2, Hal 275 - 282

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. (2007). Model –Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Uno, H.B. (2007). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuliati, Lia. (2008). Model Model Pembelajaran Fisika Teori dan Praktek. Malang: LP3 UM.

Yuniasih, Nury, dkk. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013. Malang: Unikama.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um035v28i12020p026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Endro Siswantoro

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Wahana Sekolah Dasar 

ISSN 0854-8293 (print) 

ISSN 2622-5883 (online)

 

Jurnal Wahana Sekolah Dasar is indexed by:

           

View Visitor Stats