KESULITAN BELAJAR MEMBACA ((DYSLEXIA) PADA SISWA KELAS III (STUDI KASUS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 10 MIAU MERAH)

Fransiska, Agustina Weni Astuti

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar membaca (dyslexia) pada siswa kelas III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri dari siswa kelas III , orang tua, guru kelas III, kepala sekolah dan keluarga terdekat subyek. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu: (1) faktor internal yang terdiri dari faktor fisiologis yg menunjukkan bahwa kelahiran prematur yang mengakibatkan pertumbuhan tubuh tidak normal, kesehatan terganggu sering kejang-kejang dan pingsan serta pandangan mata terlihat juling dan faktor psikologis yaitu subyek kurang bisa bersosialisasi sehingga tidak bisa menyesuaikkan diri dengan situasi dan kondisi sekitarnya. (2) Faktor eksternal terdiri dari tiga yaitu lingkungan keluarga yang ditemukan bahwa kakek dan nenek subyek yang mengalami kesulitan membaca; lingkungan  sekolah menunjukkan bahwa subyek kebingungan ketika diminta membaca oleh gurunya sehingga subyek tidak bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru jika tidak dibimbing oleh guru; dan lingkungan masyarakat menunjukkan bahwa subyek lebih cenderung memilih untuk menyendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa subyek mengalami kesulitan belajar membaca (dyslexia).

Kata kunci: kesulitan belajar membaca, dyslexia, siswa Sekolah Dasar

 

Abstract: This research aims to describe the difficulty of learning to read (dyslexia) in class III students. This research design is a qualitative approach in the form of case study research. The informants in this study consisted of a third-grade student, the parents, the class III permanent teachers, the headmaster, and the subject's closest family. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used interactive models from Miles and Huberman. The findings showed two factors that influenced learning difficulties. They are; (1) Internal factors consisting of physiological factors which indicated that premature birth resulted in abnormal body growth, disturbed health, often convulsions and fainting, and crossed eyes and other factors. Psychologically, namely, the subject is less able to socialize so that he cannot adjust to the situation and conditions around him. (2) External factors consisted of three things. Firstly, the family environment where the subject's grandparents had difficulty reading. Secondly, the school environment shows that the subject of the research was confused when the teacher asked him to read so that he cannot complete the assignment given by the teacher without the teacher's guidance. In the last one, the community environment shows that subjects are more likely to choose to be alone. So, in short, the subject of this research has difficulty learning to read (dyslexia).

Keywords: difficulty learning to read, dyslexia, elementary school students


Keywords


kesulitan belajar membaca, dyslexia, siswa Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Jatmiko, A. (2016). Memahami dan Mendidik Anak Disleksia. The 1st International Conference on Islamic Early Childhood Education (ICIECE) Yogyakarta, November 22-23th 2016. 159-166.

Lidwina.S,. (2012). Disleksia Berpengaruh Pada Kemampuan Membaca dan Menulis. JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012. 9-18.

Olivia Stella. (2017). Pendidikan Inklusif Untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Diintegrsikan Belajar Di Sekolah Umum. Yogyakarta. C.V. Andi Offset.

Rahman, U. dkk. (2014). Kesulitan Belajar (Kasus Pada Siswa MI Madani Paopao Gowa). AULADUNA, VOL. 1 NO. 2 DESEMBER 2014: 218-228.

Rohmika, dkk. (2016). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Jenis Dyslexia Menggunakan Certainty Factor. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-7 Februari 2016. 31-36.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um035v29i12021p27-37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fransiska Siska

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Wahana Sekolah Dasar 

ISSN 0854-8293 (print) 

ISSN 2622-5883 (online)

 

Jurnal Wahana Sekolah Dasar is indexed by:

           

View Visitor Stats