KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAMPUNG NAGA SEBAGAI WUJUD MENJAGA ALAM DAN KONSERVASI BUDAYA SUNDA

Agung Wiradimadja

Abstract


Setiap orang cenderung menganggap kehidupan modern itu selalu baik. Orang-orang di perkotaan besar di Jawa Barat berlomba-lomba dalam modernisasi. Namun ternyata hal tersebut menimbulkan permasalahan, yakni permasalahan terganggunya lingkungan hidup dan terdegradasinya kebudayaan daerah. Atas permasalahan tersebut peneliti merasa prihatin dan mencoba mengangkat tema kearifan lokal masyarakat Kampung Naga sebagai wujud menjaga alam dan konservasi terhadap budaya Sunda. Penelitian ini menggunakan metode kualtitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menyatakan: 1) Masyarakat menetapkan peraturan adat dalam hal tata kelola keruangan menjadi tiga peruntukkan yakni pemukiman serta perternakan, pertanian dan hutan larangan (hutan keramat). 2) Semua orang yang tinggal di wilayah Kampung Naga berprofesi sebagai petani yang menggunakan peralatan tradisional, ada beberapa warga yang memiliki pekerjaan tambahan dengan berjualan dan juga beternak ikan, 3) Semua bangunan rumah di Kampung Naga adalah rumah panggung yang mempertahankan arsitektur bangunan rumah adat Sunda. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa segala aktivitas masyarakat Kampung Naga selalu berupaya selaras dengan alam, tidak boleh merusak alam serta mempertahankan kebudayaan sunda berdasarkan pesan dari karuhun-nya (leluhur).

 


Keywords


Kearifan Lokal, Konservasi Budaya Sunda, Kampung Naga

Full Text:

PDF

References


Atmodjo, M.M.S.K. 1986. Pengertian Kearifan Lokal dan Relevansinya dalam Modernisasi. Dalam Ayat Rohaedi Penyunting (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: DPJ.

Forest Watch Indonesia. 2012. Hilangnya Fungsi Kawasan Hutan Lindung di Puncak Bogor. (Online), (http://fwi.or.id/wp-content/uploads/2012/08/Lembar-Fakta-Hilangnya-Fungsi-Kawasan-Lindung-di-Puncak-Bogor.pdf), diakses pada 8 Juni 2017, pkl. 08.52 wib.

Hawkins, P. (2012). Creating a Coaching Culture. New York: Bell and Bain Ltd.

Khairunnisa, Meta. (2014). Kosmologi Ruang Adat Sebagai Identitas Pemukiman Kampung Naga, Tasikmalaya - Jawa Barat. Teknik: E-Jurnal Teknik UNDIP, 35(1), 45-55. Dari: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik. diakses pada 8 Juni 2017, pkl. 14.28 wib.

Koentjaraningrat. 1980. Sejarah Teori Antropologi 1. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Qodariah, Lelly dan Laely Armiyati. 2013. Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga sebagai Alternatif Sumber Belajar. Jakarta: Socia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 10(1), 10-20, Dari: https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/5338. diakses pada 23 Juli 2017, pkl. 21.28 wib.

Odum, E. P. 1971. Fundamentals of Ecology. Philadelphia: W.B. Sounders Company Ltd.

Saringendyanti, Etty. 2008. Kampung Naga, Tasikmalaya Dalam Mitologi: Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal Filsafat, 37(2), 111-120.

Setiana, Agung, Dingding Haerudin dan Dedi Koswara. 2014. Sistem Pendidikan Religi Masyarakat Kampung Naga Sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Membaca Di Sma. Jurnal Dangiang Sunda UPI, 2(1), 1-11. Dari: http://antologi.upi.edu/file/artikel_b_indo_agung_setiana_1002696.pdf. diakses pada 23 Juli 2017, pkl. 20.32 wib.

Sukirman, Encep. 2015. Pencemaran Lingkungan di Rancaekek Rugikan Negara Rp.392 M. Bandung: Pikiran Rakyat (Berita online). Tersedia di: http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2015/04/14/323554/pencemaran-lingkungan-di-rancaekek-rugikan-negara-rp-392-m. Diakses pada 23 Juni 2017, pkl. 21.32wib.

T.O. Ihromi, 2006. Pokok-Pokok Antropologi Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i1p1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Agung Wiradimadja

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.