Diaspora Bangsa Arab Hadrami: Pengaruh Arab-Indonesia di Jakarta 1900-2000

Raflie Rheznandya Ardiza

Abstract


This article aims to explore the diaspora life of the Hadrami people, also known as Arab-Indonesians from Hadramaut who live in the Jakarta area. Hadrami people who came to the archipelago before the 18th century acculturated with the local inhabitants of the archipelago. As a form of acculturation, many of their descendants use local names rather than Arabic. While those who came after the 18th century, less to do acculturation with the local population. This article is written based on information from several journals and books that tell stories about the Hadrami people, both written during the Colonial and Indonesian periods and written by both non-Arabs and Arabs. The result of writing this article is how the Hadrami people emerged and settled, contributing to the formation of social culture, both economic and religious in Jakarta.

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang kehidupan diaspora masyarakat Hadrami yang disebut juga sebaga Arab-Indonesia asal Hadramaut yang tinggal di wilayah Jakarta. Kaum suku Hadrami datang ke Nusantara sebelum abad ke-18 berakulturasi dengan kaum penduduk lokal Nusantara. Sebagai bentuk dari akulturasi tersebut, banyak dari keturunan mereka yang menggunakan nama-nama lokal daripada nama Arab. Sedangkan kaum suku Hadrami yang datang setelah abad ke-18, tidak banyak yang melakukan akulturasi dengan penduduk lokal. Artikel ini ditulis Berdasarkan informasi dari beberapa jurnal dan buku yang membawakan kisah tentang kaum Hadrami, baik yang ditulis pada masa Kolonial maupun Indonesia dan baik ditulis oleh orang non-Arab maupun Arab. Hasil dari sebuah penulisan artikel ini adalah bagaimana orang-orang Hadrami muncul dan menetap, berkontibusi dalam pembentukan kebudayaan sosial baik ekonomi dan keagamaan di Jakarta.


Keywords


Arab-Indonesians; Hadrami; Jakarta; Hadramaut

Full Text:

PDF

References


Alatas, I. F. (2010). Menjadi Arab: Komunitas Hadrami, Ilmu Pengetahuan Kolonial & Etnisitas. Jakarta: Komunitas Bambu.

Al-Gadri, H. (1996). Islam dan Keturunan Arab di Indonesia. Jakarta: CV. Haji Masagung.

Amaruli, R. J. (2018). Sumpah Pemuda Arab, 1934: pergulatan identitas Orang Arab-Hadrami di Indonesia. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 3(2), 121-132.

Assegaf, M. H. (2000). Derita Putri-Putri Nabi studi historis Kafa’ah Syarifah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Assegaf, U.F. (2012). The Rise of shismin contemporary Indonesia: orientationand affiliation (Thesis for Degree Master of Philosophy). The Australian National University Retrieved from

Berg, L. v. (2010). Orang Arab di Nusantara (Le Hadhramout Et les Colonies Arabes dans l'Archipel Indien: Ouvrage Publié par Ordre du Gouvernement) (Terj. Bahasa Indonesia ed.). (R. Hidayat, Trans.) Jakarta: Komunitas Bambu.

Cambridge Dictionary. (2021). Diaspora. Retrieved from

Cipta, S. E. (2020). Suatu tinjauan historis kebangkitan diaspora Keturunan Arab di Indonesia. Jurnal Syntax Transformation 1 (5), 175-186.

Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen. (1830) Een koranschool met leraar en leerling. Retrieved from

Daliman, A. (2012). Metode penelitian sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Freitag, U. (2009). Reflection on the longevity of the Hadrami diaspora in the Indian Ocean. In H. A. Ibrahim (Ed.), The Hadhrami Diaspora in Southeast Asia: Identity Maintenance Or Assimilation? (pp. 17-32). Leiden: BRILL.

Hitti, P. (2010). History of Arabs. (C. U. Yasin, & D. S. Riyadi, Trans.) Jakarta: Serambi.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2021). Diaspora. Retrieved from

Mandal, S. K. (2002). Forging a modern Arab identity in Java in the early twentieth century. In H. d. Jonge, & N. Kaptein (Eds.), Transcending Borders: Arabs, Politics, Trade, and Islam in Southeast Asia (pp. 163-184). Leiden: KITLV Press.

Melfianora. (2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur. Jakarta: Open Science Framework.

Mobini-Kesheh, N. (1996). The Arab periodicals of the Netherlands East Indies, 1914-1942. Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, (2de Afl), 236-256.

Nasser, R. (2020). Perkembangan Komunitas Arab di Indonesia: studi kasus perkampungan Masyarakat Arab di Pekojan Jakarta Barat pada tahun 1950-2018 . Historia Madania, 4 (2), 247-268.

Nonini, D. M. (2004). Diasporas and globalization. In M. Ember, C. R. Ember, & I. Skoggard (Eds.), Encyclopedia of Diasporas: Immigrant and Refugee Cultures Around the World. (p. 559). Berlin: Springer Science & Business Media.

Pusat Dokumentasi dan Kajian (PUSDOK) Al-Irsyad Bogor. (2015) Retrieved from

Saefullah, H. (2013). Kaum Arab Hadrami di Indonesia: sejarah dan dinamika diasporanya #2. al-adyan, 1-8.

Santosa, N. E. (2005). Membaca masuknya Islam di Indonesia. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Shahab, Y. Z. (2005). Sistim kekerabatan sebagai katalisator peran ulama keturunan Arab di Jakarta. Antropologi Indonesia 29(2), 123-141.

Slama, M. (2005). Indonesian Hadhramis and the Hadhramaut: An old diaspora and its new connections. Antropologi Indonesia, 29(2), 107-113.

Sulistiono, B. (2012). Kontribusi Komunitas Arab di Jakarta Abad 19 dan Awal Abad 20 Masehi. Jakarta: Seminar Rabitah Alawiyah.

Suratmin. (2014). Biografi A. R. Baswedan: membangun bangsa merajut keindonesiaan. Jakarta: Kompas.

Syarif, F. (2019). Defining Arabism: the contestation of Arab identity in the Hadrami Community in Betawi. Paramita: Historical Studies Journal, 29 (2), 190-203.

Widarti, T. (2010). Asimilasi Sosial-Budaya Komunitas Keturunan Arab di Kelurahan Condet Balekambang, Jakarta Timur. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Yusuf, A. (2016). Dinamika ekonomi Masyarakat Arab di Batavia tahun 1900-1942. Buletin Al-Turas Mimbar Sejarah,Sastra,Budaya, dan Agama , XXII(1), 89-112.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i42021p430-440

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats