Pengaruh penggunaan media meme sejarah terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran sejarah di SMAN 51 Jakarta
Abstract
The purpose of this study is to obtain empirical data on whether the use of historical meme learning media affects students' learning outcomes in history subjects at SMAN 51 Jakarta. The research method used is an experimental method with a "real experiment" research design in the form of "pre-experimental-post-experiment control group design". Through the use of Kolmogrov-Smirnov normality test and Fisher homogeneity hypothesis test (F test) it was proven that the data in this study were normal and homogeneous distribution. In addition, hypothetical testing uses T tests in particular non-paired T tests or independent sample T tests. The results showed that based on the test-t the average score of the experimental group before the test was 54.7692, and the average score after the test was 68.4103, resulting in an increase of 13.6411. Also obtained a value of P <0.05 which means that the use of historical learning media affects the influence of student learning, and the value of students in the experimental group has increased significantly. Then after the t-test on the experiment class posttest and control class posttest obtained the average test results of the experimental class is 68.41 while the average results of the experimental class study is 68.41. The experimental class was 54.05 for the control group, inferred that the average academic achievement of the experimental class was 14.16 higher than the control group. The results concluded that the use of historical meme learning media affects students' learning outcomes in the history subjects of SMAN 51 Jakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris apakah penggunaan media pembelajaran meme sejarah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMAN 51 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian “eksperimen nyata” berupa “desain kelompok kontrol pra-eksperimen-pasca-eksperimen”. Melalui penggunaan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov dan uji hipotesis homogenitas Fisher (uji F) terbukti bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal dan homogen. Selain itu, pengujian hipotesis menggunakan uji T khususnya uji T tidak berpasangan atau uji T sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji-t skor rata-rata kelompok eksperimen sebelum tes adalah 54.7692, dan nilai rata-rata setelah tes adalah 68.4103, sehingga mengalami peningkatan sebesar 13.6411. Juga diperoleh nilai P <0,05 yang artinya dapat dikatakan bahwa penggunaan media pembelajaran memetik sejarah berpengaruh terhadap pengaruh belajar siswa, dan nilai siswa pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan. Kemudian setelah dilakukan uji-t pada posttest kelas eksperimen dan posttest kelas kontrol didapatkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 68.41 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 68,41. Kelas eksperimen adalah 54.05 untuk kelompok kontrol, disimpulkan bahwa rata-rata prestasi akademik kelas eksperimen lebih tinggi 14.16 daripada kelompok kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran meme sejarah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah SMAN 51 Jakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pendidikan Nasional. (2019). Kurikulum 2013 standar kompetensi mata pelajaran sejarah. Kemendikbud. Jakarta.
Gumelar, F., & Mulyati, Y. (2018). Meme: dapatkah meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot?. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 2(1), 105.
Hamalik, O. (2012). Psikologi belajar & mengajar. Sinar Baru Algesindo. Bandung.
Hasbullah. (2011). Dasar – dasar ilmu pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2013). media pembelajaran manual dan digital. Ghalia Indonesia. Bogor.
Rohmah, L. S. N., & Kusuma, R. S. (2019). Setyo Novanto sebagai meme internet: analisis dimensi mimetik di youtube. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 10(2), 103-122.
Rusman. (2012). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Rajawali Pers. Jakarta.
Slameto. (2013). Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Sugiono. (2012). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung. Bandung.
Suryabrata, S. (2011). Metodologi penelitian. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Syarifuddin, A. (2011). Penerapan model pembelajaran cooperative belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ta’dib:Journal of Islamic Education (Jurnal Pendidikan Islam), 16(01), 126.
Wiraatmadja, R. (2012). Pendidikan sejarah di Indonesia: perspektif lokal, nasional, dan global. Historia Utama Press, Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Yulianti, T., Herkulana, & Achmadi. (2018). Pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(1), 2.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i32021p332-342
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: