ANALISIS KARAKTER NASIONALISME DAN TOLERANSI PADA BUKU TEKS SEJARAH KELAS XI: MEMBANGUN JATI DIRI INDONESIA
Abstract
History learning aims to create a young generation who is educated and has a wise and wise attitude. Achieve this goal can be realized through education in schools. Textbooks become a reference in learning a subject, including history. The history textbook contains material relating to the past to its implementation in the present. History textbooks refer to the existing national education system and curriculum in Indonesia. One of the important aspects in history textbooks is the inculcation of character values that build a nation to be strong in unity, namely nationalism, and tolerance. The author aims to analyze the value content of nationalism and tolerance characters in the history textbook of class XI chapter on building Indonesian identity. The results of the research that have been analyzed indicate the inculcation of nationalism and tolerance values and in history textbooks in the material of early movement organizations and also the youth oath.
Pembelajaran sejarah bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang terdidik dan memiliki sikap yang arif dan bijaksana. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan di sekolah. Buku teks menjadi acuan dalam pembelajaran suatu mata pelajaran termasuk sejarah. Dalam buku teks sejarah memuat materi yang berkaitan dengan masa lalu hingga implementasinya pada masa kini. Buku teks sejarah mengacu pada kurikulum dan sistem pendidikan nasional yang ada di Indonesia. Salah satu aspek penting dalam buku teks sejarah adalah adanya penanaman nilai-nilai karakter yang membangun bangsa menjadi kuat dalam persatuan yaitu nasionalisme dan toleransi. Tujuan penulis adalah untuk menganalisis muatan nilai karakter nasionalisme dan toleransi pada buku teks sejarah kelas XI bab membangun jati diri keindonesiaan. Hasil penelitian yang telah dianalisis menunjukkan adanya penanaman nilai nasionalisme dan toleransi dan pada buku teks sejarah dalam materi organisasi pergerakan awal dan juga sumpah pemuda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anisah, A. dan Azizah, E. N. (2016). Pengaruh penggunaan buku teks pelajaran dan internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Jurnal Logika, 18(3), 1-18.
Arraman, B. C. dan Hazmi, N. (2018). Analisis buku teks sejarah kelas X Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 1(2), 122-140.
Ayundasari, L. (2017). Urgensi pembelajaran sejarah berbasis potensi lokal bahari untuk menumbuhkan minat wirausaha di Pesisir Selatan Kabupaten Malang. Jurnal Sejarah dan Budaya, 11(2), 211-219
Collectienederland.nl. (1859). Halve cent met op de voorzijde met Arabische tekst, keerzijde met gekroond wapenschild van Nederland 1/2 cent Nederlands Indië, diakses pada 05 April 2021.
Cunino, M. A. (2018). Nasionalisme, toleransi, dan kepemimpinan pada buku teks pembelajaran sejarah SMA. Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 2(1), 52.
Digdoyo, E. (2018). Kajian isu toleransi beragama, budaya, dan tanggung jawab sosial media. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1). 43-46.
Firmansyah, W. dan Kumalasari, D. (2015). Penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran sejarah di SMA Kebangsaan Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 10(2), 87-102.
Haryati, T. (2017). Analisis muatan nilai karakter dalam buku teks pendidikan pancasila dan kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1),1-9.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Sejarah Indonesia kelas XI semester 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Kusumawardani, A. dan Faturochman. (2004). Nasionalisme. Jurnal Buletin Psikologi, 12(2), 63-65.
Mulyana, A. (2013). Nasionalisme dan militerisme: Ideologisasi historiografi buku teks pelajaran sejarah SMA. Jurnal Paramita, 23(1), 78-79.
Mumpuni, A. (2018). Integrasi nilai karakter dalam buku pelajaran : Analisis konten buku teks Kurikulum 2013. Yogyakarta : Deepublish.
Novianto, A. dan Mustadi, A. (2015). Analisis buku teks muatan tematik integratif, scientific, approach, dan authentic assessment sekolah dasar. Jurnal Kependidikan, 45(1), 1-15.
Prawira, A. dan Maryati, I. (2019). Analysis of High School History Grade XII Using Ernest Renan’s Nationalism Approach. Jurnal Historika, 22(2), 13.
Rahmawati, A., Siddiq, M. dan Rizqiana, F, A. (2019). Analisis Textbooks-For-High-School-Student-Studying-The Sciences-Chemistry Materi pokok hidrokarbon dalam perspektif Kurikulum 2013. Journal of Educational Chemistry, 1(1) ,22-27.
Rasimin. (2018). Pengembangan Karakter Toleran dalam Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal. Salatiga : LP2M Press IAIN Salatiga.
Ratmelia, Y. (2018). Nilai moral dalam buku teks pelajaran sejarah (Analisis terhadap buku teks sejarah Indonesia Kelas X). Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 1(2), 115-122.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta : Gramedia Widiassarana Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. (2012). Bandung : Citra Umbara.
Yusuf, A.M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta : Prenada Media.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i22021p115-123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: