PERKEMBANGAN TATA KOTA SURABAYA PADA TAHUN 1870-1940

Muhammad Lingga Andana, Izza Yuspriana Afhimma, Silvia Nurul Ashiva

Abstract


The city of Surabaya became one of the areas that attracted the interest of Europeans to perpetuate power and establish government as well as establish economic relations, especially trade with indigenous peoples. The city of Surabaya has been given the authority to regulate its territory, thus giving rise to the term Gemeente. This article aims to explain how Surabaya’s urban planning has changed across centuries, from 1870-1940. The method used in this article is the study of literature and historical methods. The development of the Surabaya City layout was motivated by the passing of the agrarian and the sugar law. As a result, many people from various ethnic migrated to Surabaya and formed settlements. In addition, another impact is the renewal of Surabaya City infrastructures such as railroads, markets, and highways

Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah yang menarik minat orang Eropa untuk melanggengkan kekuasaan dan mendirikan pemerintahan serta menjalin hubungan ekonomi khususnya perdagangan dengan masyarakat pribumi. Kota Surabaya telah diberi kewenangan untuk mengatur wilayahnya sendiri hingga memunculkan istilah Gemeente. Artikel ini bertujuan dalam menjelaskan bagaimana tata Kota Surabaya berubah secara lintas abad, yaitu dari tahun 1870-1940. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi kepustakaan serta metode sejarah. Perkembangan tata Kota Surabaya dilatarbelakangi oleh disahkannya undang-undang agraria serta undang-undang gula. Dampaknya banyak penduduk dari berbagai etnis yang bermigrasi ke Kota Surabaya serta membentuk pemukiman-pemukiman. Selain itu dampak lain adalah adanya pembaruan infrastruktur Kota Surabaya seperti rel kereta api, pasar, dan Jalan raya.


Keywords


Surabaya; Development; Urban Planning; Settlement; Surabaya; Perkembangan; Tata Kota; Pemukiman

Full Text:

PDF

References


Achdian, A. (2018). Membangun infrastruktur memperkuat ketahanan ekonomi: dinamika Kota Surabaya dan Jawa Timur sebagai penyangga ekonomi bangsa. Jakarta: Bank Indonesia Institute.

Aradian, E. A. (2018). Pancaragam Surabaya tempo dulu: perjuangan kelas, simbolisme kota, dan fluktuasi ekonomi. Jurnal Sejarah, 1(2), 103–110.

Baskoro, S. (2017). Surabaya sebagai Kota Kolonial Modern pada akhir abad ke-19: industri, transportasi, permukiman, dan kemajemukan masyarakat. Mozaik Humaniora, 17(1), 157-180.

Basundoro, P. (2016). Politik rakyat kampung di Kota Surabaya awal abad ke-20. Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities, 1(1), 1-33.

Boediono. (2016). Ekonomi Indonesia dalam lintas sejarah. Jakarta: PT. Nizam Pustaka.

Fandy A, C. (2017). Perkembangan Pemukiman Eropa di Surabaya Tahun 1910-1930. Avatara, 5(3).

Hartono, S dan Handinoto, H. (2007). Surabaya Kota Pelabuhan (Surabaya port city) studi tentang perkembangan bentuk dan struktur sebuah kota pelabuhan ditinjau dari perkembangan transportasi akibat situasi politik dan ekonomi dari abad 13 sampai awal abad 21. DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 35(1), 88-99.

Hudiyanto, R. (2009). Modernisasi transportasi di Kota Malang 1899-1930. Jurnal Sejarah dan Budaya, 2(2).

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Nidzam Fahmi, M. (2017). Kembang jepun (Handelstraat) sebagai pusat ekonomi etnis China di Surabaya tahun 1906-1930. Avatara, 5(1).

Sudarmawan, W., & Basundoro, P. (2013). Aktivitas Gementee Surabaya Tahun 1906-1942. VERLEDEN: Jurnal Kesejarahan, 2(1), 1-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i22021p146-155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats