PERAN MOHAMMAD TOHA PADA PERISTIWA BANDOENG LAOETAN API TAHUN 1945-1946
Abstract
In the early days of independence, most cities in Indonesia still did not fully experience independence due to the colonialist's desire to regain control of their power in Indonesia. After the proclamation of independence was read out, the colonialists still wanted to control the remaining territories of their colonies. In various confIicts, one of them is in the city of Bandung, nameIy Bandung Iautan Api. This was initiated when the allied troops arrived in the city of Bandung to form a defense base in the city of Bandung. In this study, the figure to be discussed is Mohammad Toha, he joined the BBRI (Barisan Banteng RepubIik Indonesia) in 1945 by following several battle missions in the city of Bandung from 1945 to 1946. In his resistance, Toha succeeded in completing his mission of detonating a Dutch gunpowder warehouse. in DayeuhkoIot in 1946 which led to the end of the Bandung Lautan Api incident.
Pada masa awaI kemerdekaan, sebagian besar kota-kota di Indonesia masih beIum sepenuhnya merasakan kemerdekaan dikarenakan keinginan penjajah untuk kembaIi merebut kekuasaannya di Indonesia. SeteIah dibacakannya prokIamasi kemerdekaan justru membuat para penjajah tetap menginginkan menguasai wiIayah sisa jajahannya. Diberbagai konfIik yang terjadi saIah satunya di kota Bandung yaitu Bandung Iautan Api. HaI ini diawaIi ketika kedatangan tentara sekutu ke kota Bandung untuk membentuk basis pertahanan di kota Bandung. DaIam peneIitian ini tokoh yang akan dibahas yaitu Mohammad Toha, dia bergabung dengan BBRI (Barisan Banteng RepubIik Indonesia) tahun 1945 dengan mengikuti sejumIah misi pertempurannya di kota Bandung dengan kurun waktu 1945 hingga 1946. DaIam perIawanannya Toha berhasiI menyeIesaikan misinya daIam peIedakan gudang mesiu miIik BeIanda di DayeuhkoIot tahun 1946 yang menyebabkan berakhirnya peristiwa Bandung Lautan Api.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amar, D. (1963). Bandung Lautan Api. Bandung: Pusdjarah TNI AD.
Arman, T. (1974). Bandung Lautan Api.
Armand, D. (1984). Bandung Lautan Api. Jakarta: Garuda Metrpololitan Press.
Bakry, S. (1996). Peringatan Setahoen Peristiwa Bandoeng. Bandung: Harian Badan Pembina Cops (BPC) Siliwangi Pusat.
Benedict Anderson. (1961). Some Aspect of Indonesian Politics Under the Japanese Occupation. Proyek Indonesia Modern, Universitas Cornell.
Djajusman. (1986). Bandung Lautan Api: Suatu episode dari perjuangan kemerdekaan. Angkasa. Bandung: Angkasa.
D.M. Poesponegoro & Notosusanto. (1993). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.
Hartiyah, K. (2017). Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.
Kurasawa, A. (1987). Propaganda Media On Java Under the Japanese 1942-1945. Cornell University Press, 44, 59-116.
Madjid, M, D. dan Wahyudi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenada Media Grup.
Muatamar, Z. (1989). Reaksi umat Islam terhadap politik pendahuluan Jepang di Indonesia (Skripsi Fakultas Adab dan Humaniora IAIN Sunan Ampel Surabaya). Tidak diterbitkan.
Oktorino, N. (2016). Di bawah matahari terbit: sejarah pendudukan Jepang di Indonesia 1941-1945. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Onghokham. (1989). Runtuhnya Hindia Belanda. Jakarta: Gramedia.
Sitaresmi, R. (2002). Saya Pilih Mengungsi: Pengorbanan rakyat Bandung untuk kedaulatan. Bandung: Penerbit Bunaya.
Smail, J. R. W. (2011). Bandung awal revolusi. Depok: Komunitas Bambu.
Sundhaussen, U. (1988). Politik militer Indonesia 1945-1967. Jakarta: LP3ES.
Warouw dan Jozef, A. (1999). KRIS 45 berjuang membela negara : sebuah refleksi perjuangan revolusi KRIS. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Wawancara Pak H.M Djuhiya. Bandung, (16 Juli 2020).
Wawancara Pak Alm. Nana Kana. Bandung, (16 Juli 2020).
Wawancara Pak Hendrik. Bandung, (17 Januari 2020).
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i22021p156-170
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: