HABIBIE PADA SIDANG UMUM MPR RI TAHUN 1999: MASALAH DI TIMUR SELESAI DI JAKARTA
Abstract
Being a leader who reaps a lot of controversy, Habibie is able to deal with it. Resolving domestic issues is his responsibility. The East Timuor issue is a severe case which he faces to its conclusion. Even so, the ending of the East Timor case made Habibie rejected at the time of the accountability trial. Habibie is considered to have neglected his responsibility in defending the KNRI.
Menjadi pemimpin yang menuai banyak kontroversi, Habibie mampu menghadapinya. Menyelesaikan persoalan dalam negeri sudah menjadi tanggung jawabnya. Persoalan Timuor Timur merupakan kasus yang berat yang dihadapinya hingga tuntas. Meskipun demikian, berakhirnya kasus Timor Timur itulah membuat Habibie ditolak pada saat sidang pertanggung jawaban. Habibie dianggap sudah lalai dari tanggung Jawabnya dalam mempertahankan KNRI.
Full Text:
PDFReferences
Aning, F. (2006). 100 Tokoh yang mengubah Indonesia. Yogyakarta: Penerbit NARASI
Dienaputra, Reiza D, dkk. 2011. Prosesi peralihan kekuasaan dari Habibie Ke Abdurahman Wahid: sebuah penelitian awal. Jurnal Sosiohumaniora. (online) diakses pada 21 Maret 2020. https://journal.unpad.ac.id/
Ma’ruf, A. 2013. B.J Habibie Guru terbesar saya adalah otak saya. Jogjakarta: Ar-Ruza Media
Makka, A, Makmur. 2018. Mr.Crack dari Parepare. Jakarta: Republika P
Melvianora. Tanpa Tahun. Penulis karya tulis ilmia dengan studi literatur. Makalah Penulis UPT Balai Penyuluhan Pertanian
Noer, Gina, S. (2016). Rudy kisah masa muda sang visioner. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka
Pambudi, A. 2017. Kontroversi kudeta Prabowo. Yogyakarta: Media Pressindo
Pekey, F. 2018. Papua mencari jalan perdamaian telaah konflik dan resolusi di bumi cendrawasih. Jakarta: PT Kompas Buku Nusantara
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i12021p26-31
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: