Dinamika tanah perdikan Desa Drajat Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun 1475-1995
Abstract
Desa Drajat adalah sebuah desa yang semula berstatus sebagai tanah perdikan yaitu kawasan yang tidak di pungut pajak oleh pemerintahan kerajaan tradisional desa yang merupakan peninggalan Raden Qosim atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Sunan Drajat. Tanah ini diberikan oleh Sultan Demak yaitu Raden Patah kepada Sunan Drajad sebagai tanah perdikan untuk menyiarkan agama Islam di Jawa bagian timur. Dalam dinamikanya tanah perdikan sempat mengalami beberapa kali pergantian status di era orde lama dengan program pembaruan agraria yang kemudian disahkan dalam undang-undang pembaruan agraria tahun 1960. penelitian ini menggunakan metodologi sejarah serta berfokus mengenai dinamika tanah perdikan desa drajat kecamatan paciran kabupaten lamongan. Tulisan ini berisi pergantian status dan kepemilikan tanah perdikan drajat pada era kesultanan, kolonial serta kontemporer.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chalik, A. (2016). Wali, sultan, kiai, dan santri dalam Tadisi Agama dan Politik Islam Jawa. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 6(1), 139–167. https://doi.org/10.15642/TEOSOFI.2016.6.1.139-167
Hariyono, H., & Wijaya, D. N. (2016). Thomas Stamford Raffles: seorang universalis atau imperialis?. Paramita: Historical Studies Journal, 26(1), 33. https://doi.org/10.15294/paramita.v26i1.5144
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Tiara Wacana. Yogyakarta.
Muzzaki, A. W. (2017). Humanisme religius Sunan Drajat sebagai nilai sejarah dan kearifan lokal. Seminar Pendidikan Nasional: Pemanfaatan Smartphone Untuk Literasi Produktif menjadi Guru Hebat dengan Smartphone, 484–495.
Nugroho, S. S., Tohari, M., & Rahardjo, M. (2017). Hukum Agraria Indonesia retrieved from
Pemerintah Kabupaten Lamongan. (2017). Profil Kabupaten Lamongan retrieved from
Rozi .(2000). Wawancara tanggal 28 April 2000.
Siswanta, S. (2020). Sejarah perkembangan Mataram Islam Kraton Plered. Karmawibangga: Historical Studies Journal, 1(1), 33–42. https://doi.org/10.31316/FKIP.V2I1.329
Sjamsudduha. (1998). Sejarah Sunan Drajat dalam jaringan masuknya Islam di Nusantara. PT Bina Ilmu. Surabaya.
Sunyoto, A. (2012). Atlas Wali Songo: buku pertama yang mengungkap wali songo sebagai fakta sejarah. Pustaka Imana. Jakarta.
Yahya, H. M. (2021). Wawancara tanggal 28 April.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v1i32021p275-283
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: