Islamisasi masyarakat Nusantara: Historisitas awal Islam (abad VII - XV M) dan peran Wali Songo di Nusantara
Abstract
The process of development of Islam at archipelago has a long history. This process begins with socio-economic interactions between Muslims from various countries and local residents. This interaction gives rise to cultural acculturation so that Islam can be accepted by the community and develop with its uniqueness. This paper aims to explain the process of Islamization in archipelago, along with the role of Wali Songo in spreading Islamic teachings. This study uses descriptive qualitative method. The data is presented through detailed narrative, not in the form of numbers, tables, or statistics. The result shows that first, Islam was brought to the archipelago by Arab traders by sea and land. They carry out da'wah subtly and by practicing da'wah bil hal. Second, there are 4 theories that explain the problem of the early entry of Islam in archipelago, namely the Arabic theory, the Indian or Gujarat theory, the Persian theory, and the Chinese theory. Third, the spread of Islam in the archipelago cannot be separated from the role of the guardians who are members of Wali Songo. They package Islamic teachings in simple way and associate them with the understanding of the local community.
Proses muncul dan berkembangnya Islam di Nusantara memiliki kesejarahan yang panjang. Proses ini diawali dengan interaksi sosial-ekonomi antara antara orang-orang Islam dari berbagai negara dan penduduk lokal. Interaksi tersebut selanjutnya memunculkan akulturasi budaya sehingga Islam dapat diterima masyarakat dan berkembang dengan kekhasannya. Tulisan ini bertujuan menjelaskan proses islamisasi masyarakat Nusantara, berikut peran wali songo dalam menyebarkan ajaran Islam. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan metode ini, data-data disajikan melalui narasi yang detail, bukan dalam bentuk angka, tabel, maupun secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Islam disebarkan ke Nusantara oleh para pedagang Arab melalui jalur laut dan darat. Mereka melakukan dakwah dengan halus dan dengan mempraktikkan dakwah bil hal. Kedua, ada 4 teori yang menjelaskan persoalan awal masuknya Islam di Nusantara, yakni teori Arab, teori Gujarat, teori Persia, hingga teori China. Adapun teori yang dianggap paling kuat adalah teori Arab. Ketiga, diseminasi Islam di Nusantara tidak dinafikan dari peran para wali yang tergabung dalam wali sanga. Mereka mengemas ajaran Islam secara sederhana serta menyesuaikannya berdasar pemahaman masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arisman, A. (2017). Historikal Islam Asia Tenggara. Kalimedia.
Barir, M. (2017). Tradisi Al-Qur’an di pesisir: jaringan kiai dalam transmisi tradisi Al-Qur’an di gerbang Islam tanah Jawa [UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]. https//digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23031
Baso, A. (2018). Islamisasi nusantara: dari era Khalifah Usman Bin Affan hingga Wali Songo. Pustaka Afid.
Bruinessen, M. Van. (1995). Kitab kuning pesantren dan tarekat: tradisi-tradisi Islam di Indonesia. Mizan.
Karim, A. (2017). Sejarah pemikiran dan peradaban Islam. Bagaskara.
Karim, A. (2018). Islam Nusantara. Gramasurya.
Marsono, M. (2019). Akulturasi Islam dalam budaya Jawa: analisis semiotik teks lokajaya dalam lor.11.629. Gadjah Mada University Press. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Akulturasi+Islam+dalam+Budaya+Jawa%3A+Analisis+Semiotik+Teks+Lokajaya+dalam+LOr.11.629&btnG=
Nurish, A. (2019). Agama Jawa: setengah abad pasca-Clifford Geertz. LKiS.
Ratna, I. N. K. (2010). Metodologi penelitian: kajian budaya dan ilmu sosial humaniora pada umumnya. Pustaka Pelajar.
Sunyoto, A. (2018). Atlas Wali Songo. Pustaka IIMaN.
Umar, N. (2019). Jalan panjang moderasi beragama di Indonesia. Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v2i32022p442-452
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: