Madoera Stoomtram Maatschappij: fungsi perkeretaapian sebagai pengangkutan garam hingga transportasi umum di Madura tahun 1897-1987

Faniesa Ardianti Mahdiyar, Naning Siregar Pribumi, Sopia Nabila, Ari Sapto

Abstract


Who would have thought that Madura Island, which was surrounded by the expanse of the Java Sea, used to have access to modern transportation, namely trains. The railway line in Madura had been built during the Dutch Colonial Government and its use developed over time. The use of trains during the Dutch colonial administration is known to have first functioned as transportation of local commodities, especially salt commodities, which was centered in Sumenep, then changed to public transportation that can be used by the surrounding community. As for the formulation of the problem to be discussed, the first is to find out the background of the founding of Madoera Stoomtram Maatschappij. Second, to find out the function of the train run by Madoera Stoomtram Maatschappij in salt transportation activities to become a means of public transportation in Madura. Then, the third, to find out the reason for Madoera Stoomtram Maatschappij's cessation of operations. The research method used is the historical research method


Siapa sangka jika Pulau Madura yang dikelilingi hamparan Laut Jawa dulunya memiliki akses transportasi modern, yakni kereta api. Jalur kereta api di Madura telah dibangun pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda dan penggunaannya berkembang seiring berjalannya waktu. Penggunaan kereta api pada masa pemerintahan kolonial Belanda diketahui pertama kali berfungsi sebagai pengangkutan komoditas lokal, khususnya komoditas garam yang berpusat di Sumenep, kemudian berganti menjadi alat transportasi umum yang sudah bisa digunakan oleh masyarakat sekitar. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu pertama untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdirinya Madoera Stoomtram Maatschappij. Kedua, untuk mengetahui fungsi kereta api yang dijalankan oleh Madoera Stoomtram Maatschappij dalam kegiatan pengangkutan garam hingga menjadi alat transportasi umum di Madura. Kemudian, yang ketiga, untuk mengetahui alasan berhenti operasinya Madoera Stoomtram Maatschappij. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah.


Keywords


Madoera Stoomtram Maatschappij; Pengangkutan Garam; Madura

Full Text:

PDF

References


Amstel, H. van. (2017). Madoera Stoomtram Maatschappij, retrieved from

Graaf, T. de. (2012). Voor Handel en Maatschappij : Geschiedenis van de Nederlandsche

Handel-Maatschappij, 1824-1964. Dutch: Boom.

Inventaris van het archief van de NV Madoera Stoomtram Maatschappij, (1896) 1897-

, Pub. L. No. I25037 (1988).

Katholike Universiteit Nijmegen. (1986). Madura, een Indonesisch eiland. Retrieved

from

sisch+eiland>.

KITLV Picture Leiden. (1915). Madoera Stoomtram Maatschappij. Retrieved from

___________________. (1930). Het verwerken van zout in de fabriek te Soemenep.

Retrieved from

___________________. (1930). Zoutwinning te Soemenep. Retrieved from

___________________. (1947). Luchtopname van Kalianget bij Soemenep (Madoera).

Retrieved from

___________________. (1947). Luchtopname van landingstroepen in de buurt van

Pamekasan. Retrieved from

Kuntowijoyo. (2002). Perubahan Sosial Dalam Masyarakat Agraris Madura, 1850-1940.

Yogyakarta: Mata Bangsa.

___________. (2008). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kusumawardhani, P. A. (2017). Kereta Api di Surabaya 1910-1930. Yogyakarta: Gapura

Publishing.com.

Muttaqin, M. Z., Herijanto, W., & Rahardjo, B. (2018). Geometri Jalan Rel Kamal-Pelabuhan Tanjung Bulupandan di Madura. Jurnal Transportasi: Sistem, Material,

Dan Infrastruktur, 1(2), 83-87. https://doi.org/10.12962/j26226847.v1i2.5031.

Parwoto, & Hartono, M. (2018). Dampak Monopoli Garam Di Madura Pada Abad Xx.

MOZAIK: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(1), 33–42.

https://doi.org/10.21831/moz.v7i1.6182

Prothero, G. W. (Ed.). (1920). Java and Madura (Issue 82). Great Britain: H. M.

Stationery Office.

Syafi’i, I. (2013). Persaingan Pengangkutan Garam Di Selat Madura 1924-1957. Citra

Lekha, 17(1), 85–104.

Statuten 1868 F 39, Pub. L. No. 1868 F 39, 22 (1897).

Tropenmuseum. (2009). Repronegatief. Station Kamalpier van de Madoera Stoomtram

Maatschappij (MT) te Kamal, Madoera. Retrieved from

Wisnu. (2019). Perekonomian Madura Masa Kolonial : Mata Pencaharian, Usaha Garam,

dan Transportasi. https://osf.io/edvxh/

Zed, M. (2004). Metode Peneletian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v2i12022p1-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats