Pantai yang hilang: Bencana erosi di Desa Bulurejo Kabupaten Lumajang, 1976–2020
Abstract
This study describes deterioration of coastline around TPI based on nearby nature and human activities. This study focuses on occurrence and the factors behind erosion on TPI Beach, Lumajang Regency. In order to explain the process, we used historical methods that consist of collecting such as of archives, articles, books, newspapers, and maps. The results showed that environmental damage on TPI Beach in Lumajang regency was the impact of excessive exploitation of sand mining in riverbed suppliers which contribute to form sediment forming the cost, resulting in an imbalance between the supply received by the beach and those eroded by sea waves. Furthermore, the occurrence of high tide contributes to the sedimentation not equal to exploitations and the impact of sea waves.
Penelitian ini berusaha mengkaji proses hilangnya garis pantai TPI dengan melihat kondisi alam dan aktivitas manusia di sekitarnya. Studi ini memfokuskan kepada proses terjadinya serta faktor yang menjadi penyebab terjadinya erosi di Pantai TPI Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan melakukan pengumpulan dan pembacaan mendalam terhadap sumber berupa arsip, artikel, buku, berita koran, dan peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan di Pantai TPI kabupaten Lumajang merupakan dampak dari eksploitasi pertambangan pasir secara berlebihan di jalur sungai yang menjadi pemasok material sedimen pembentuk pantai, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara pasokan yang diterima oleh pantai dan yang terkikis oleh gelombang laut. Selain itu, terjadinya gelombang tinggi juga menyumbang dalam percepatan erosi pantai tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, A. A., Sartohadi, J., Djohan, T. S., & Ritohardoyo, S. (2017). Erosi pantai, ekosistem hutan bakau dan adaptasi masyarakat terhadap bencana kerusakan pantai di negara tropis (coastal erosion, mangrove ecosystems and community adaptation to coastal disasters in tropical countries). Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 1–10. https://doi.org/10.14710/jil.15.1.1-10
Alongi, D. M. (2008). Mangrove forests: Resilience, protection from tsunamis, and responses to global climate change. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 76(1), 1–13. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2007.08.024
Auliya, N. A. F. (2020). Banjir lahar Semeru di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang tahun 1981 [Universitas Jember]. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102004
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang. (2020). Data abrasi dan gelombang tinggi Kabupaten Lumajang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang. https://bpbd.lumajangkab.go.id/?p=1051
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang. (2020). Kecamatan Tempusari dalam Angka Tahun 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang.
Dianawati, R. (2016). Kajian erosi pantai di kawasan Pantai Muarareja Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 5(2).
Diposaptono, S. (2001). Coastal erosion. Encyclopedia of Earth Sciences Series, 94–97. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4399-4_65
Google Earth Pro. (2007). Peta daerah aliran Sungai Glidik dan tanah timbul yang ditandai dengan nama Pantai TPI tahun 2007. https://www.google.co.id/intl/id/earth/
Google Earth Pro. (2010). Peta tanah timbul yang ditandai dengan nama Pantai TPI tahun 2010. Retrieved from https://www.google.co.id/intl/id/earth/
Google Earth Pro. (2013). Peta Pantai TPI tahun 2013. https://www.google.co.id/intl/id/earth/
Google Earth Pro. (2016). Peta Muara Das Glidik dan Pantai Bagian Selatan Kabupaten Lumajang setelah terjadi banjir lahar tahun 1985. https://www.google.co.id/intl/id/earth/
Hidayat, M. (2013). Arya Wiraja dan Lumajang Tigang juru menafsir ulang sejarah Majapahit Timur. Pustaka Larasan.
Josiana, G. R., & Hizbaron, D. R. (2019). Kajian kerentanan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir terhadap erosi pantai di Pantai Trisik, Kulonprogo, DIY. Jurnal Bumi Indonesia, 8(2).
Koddeng, B. (2011). Zonasi Kawasan Pesisir Pantai Makassar berbasis mitigasi bencana (studi kasus Pantai Barombong-Celebes Convention Centre). Prosiding Hasil Penelitian Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
Koninklijk Instituut voor de Tropen (KIT). (1930). Overzichtskaart en bladwijzer der afdeelingen Probolinggo, Kraksaan en Loemadjang van de residentie Pasoeroean. Leiden University Libraries-Digital Collection. http://hdl.handle.net/1887.1/item:2012492
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Bentang Pustaka.
LumajangSatu. (2016a). Abrasi, Hutan Cemara Udang di Pantai TPI Tempursari Rusak. https://lumajangsatu.com/baca/abrasi-hutan-cemara-udang-di-pantai-tpi-tempusari-rusak
LumajangSatu. (2016b). Abrasi, Hutan Cemara Udang hancur, Wisata TPI Tempursari sepi pengunjung. https://lumajangsatu.com/baca/abrasi-hutan-cemara-udang-hancur-wisata-tpi-tempursari-sepi-pengunjung
LumajangSatu. (2016c). Gotong royong perbaiki jalur Pasirian-Tempursari Watu Gedek yang putus diterjang ombak. https://lumajangsatu.com/baca/gotong-royong-perbaiki-jalur-pasiriantempursari-watu-gedek-yang-putus-diterjang-ombak
LumajangSatu. (2016d). Tambang Illegal, sebabkan abrasi Pantai di Tempursari dan kerusakan jalan. https://lumajangsatu.com/baca/tambang-illegal-sebabkan-abrasi-pantai-di-tempursari-dan-kerusakan-jalan
LumajangSatu. (2018a). Abrasi di TPI mengkhawatirkan, Kapolres Lumajang minta wisatawan waspada. https://lumajangsatu.com/baca/abrasi-di-tpi-mengkhawatirkan-kapolres-lumajang-minta-wisatawan-waspada
LumajangSatu. (2018b). Kapolres Lumajang tinjau abrasi Pantai Selatan Tempursari. https://lumajangsatu.com/baca/kapolres-lumajang-tinjau-abrasi-pantai-selatan-tempursari
LumajangSatu. (2019a). Abrasi di Wisata Pantai TPI Tempursari semakin parah. https://lumajangsatu.com/baca/abrasi-di-wisata-pantai-tpi-tempursari-semakin-parah
LumajangSatu. (2019b). Foto Kawasan Pemukiman TPI yang terdampak banjir rob tahun 2019. https://lumajangsatu.com/
LumajangSatu. (2019c). Pertanian dan Warung Ikan Bakar TPI Tempursari rusak diterjang abrasi. https://lumajangsatu.com/baca/pertanian-dan-warung-ikan-bakar-tpi-tempursari-rusak-diterjang-abrasi
LumajangSatu. (2020a). Bupati Lumajang akan relokasi warga terdampak abrasi TPI Tempursari. https://lumajangsatu.com/baca/bupati-lumajang-akan-relokasi-warga-terdampak-abrasi-tpi-tempursari
LumajangSatu. (2020b). Wisata Pantai TPI Tempursari Lumajang akan jadi kenangan. https://lumajangsatu.com/baca/wisata-pantai-tpi-tempursari-lumajang-akan-jadi-kenangan
K, Makmur, wawancara pribadi, 7 Oktober 2021.
Marfai, M. A., King, L., Singh, L. P., Mardiatno, D., Sartohadi, J., Hadmoko, D. S., & Dewi, A. (2008). Natural hazards in Central Java Province, Indonesia: An overview. Environmental Geology, 56(2), 335–351. https://doi.org/10.1007/s00254-007-1169-9
Mcneill, J. . (2003). Observations on the nature and culture of environmental history. History and Theory, (42), 5–43.
Muliati, Y. (2020). Rekayasa pantai. Itenas.
Parvin, G. A., Takahashi, F., & Shaw, R. (2008). Coastal hazards and community-coping methods in Bangladesh. Journal of Coastal Conservation, 12(4), 181–193. https://doi.org/10.1007/s11852-009-0044-0
Ponidi, wawancara pribadi, 10 Oktober 2021.
Purnawan, S., & Setiawan, I. (2012). Studi sebaran sedimen berdasarkan ukuran butir di Perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Depik Jurnal, 1(1), 31–36. https://doi.org/10.13170/depik.1.1.24
Purwantiny, A. (2015). Kebudayaan Kabupaten Lumajang tinjau cagar budaya dan seni budaya di Kabupaten Lumajang. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang.
Rochwulaningsih, Y. (2017). Dinamika gerakan lingkungan dan global environmental governance. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(2), 151–160. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1190510&val=8292&title=Dinamika Gerakan Lingkungan dan Global Environmental Governance
Triatmodjo, B. (2012). Perencanaan bangunan pantai. Beta Offset Yogyakarta.
Umam, M. F., Alhidayah, Y., & Fauziyah, R. (2019). Analisis material endapan vulkan Gunung Semeru Kabupaten Lumajang. Majalah Pembelajaran Geografi, 2(1), 92–98.
Wahyu, wawancara pribadi, 8 Oktober 2021.
Warimun, wawancara pribadi, 9 Oktober 2021.
Wibowo, A., & Supriatna, S. (2011). Kerentanan lingkungan pantai kota pesisir di Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 3, 1–20. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53422
Yayasan Tempursari Conservation Center. (2021). Peta Muara Das Glidik dan Pantai Bagian Selatan Kabupaten Lumajang tahun 1900-an.
Yayasan Tempursari Conservation Center. (2022). Peta Zona Penanam Mangrove. Lumajang: Yayasan Tempursari Conservation Center.
Zaka, G. (2020). Laporan Abrasi dan Penanam Mangrove. Lumajang.
Zaka, G. (2021). Sejarah Dusun Karamenjangan. Lumajang.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v2i32022p387-408
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: