Dampak berdirinya Pabrik Gula Meritjan di Kediri terhadap ekonomi masyarakat sekitar pada tahun 19001932

Adin Nur Kholifah, Didit Ditya Fritambiradi, Khairunnisa Hening Septaningtyas, Prasepti Andriani

Abstract


Since the Dutch colonization of the archipelago, Karise and Kediri have experienced industrialization. One of them with the establishment of the Meritjan Sugar Factory. In its development, Meritjan Sugar Factory has an influence on the surrounding community in Kediri. The background of the establishment of the Meritjan Sugar Factory is due to its strategic location and sugar being the most sought after export commodity. In its development, the Meritjan Sugar Factory was able to survive until the end of the Dutch occupation, because it had a good operational system. The purpose of writing this article is to explain the impact of the establishment of the Meritjan Sugar Factory on the economy of the surrounding community. With the historical research method, this article concludes that the establishment of the Mritjan Sugar Factory has an economic impact in the form of increasing employment opportunities and the existence of facilities that can be used by the community around the factory.

 Sejak penjajahan Nusantara oleh Belanda, Karisedanan Kediri telah terjadi industrialisasi. Salah satunya dengan didirikannya Pabrik Gula Meritjan. Dalam perkembanganya, Pabrik Gula Meritjan memberikan pengaruh terhadap masyarakat di sekitarnya di Kediri. Latar belakang didirikanya Pabrik Gula Meritjan adalah karena letak yang strategis dan gula tengah menjadi komoditi ekspor paling dicari. Dalam perkembanganya Pabrik Gula Meritjan mampu bertahan hingga akhir pendudukan Belanda, karena memiliki sitem operasional yang baik. Tujaun penulisan artikel ini adalah memaparkan dampak berdirinya Pabrik Gula Meritjan terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya. Dengan metode penelitian sejarah artikel ini menyimpulkan bahwa dengan berdirinya Pabrik Gula Mritjan memberikan pengaruh ekonomi berupa bertambahnya lapangan pekerjaan serta adanya fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar pabrik.


Keywords


pabrik gula; Meritjan; Kediri; ekonomi.

Full Text:

PDF

References


Anggraini, A. F., Rohma, A. Y., Wulansari, W. J., & Wahyuningsih, K. (2020). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia PT Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri Jawa Timur. http://repository.stiedewantara.ac.id/1670/1/Laporan Magang PG Meritjan Kediri%2C...pdf

Daryanti, & Mubyarto. (1991). Gula: Kajian sosial-ekonomi. Aditya Media.

Dewi, K. P. (2018). Sejarah perkembangan Pabrik Gula Meritjan di Kediri 1975-2017. Universitas Nusantara PGRI Kediri. http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2018/

Evizal, R. (2018). Pengelolaan perkebunan tebu. Graha Ilmu.

Faizin, M. (2016). Dinamika industri Pabrik Gula Meritjan di Kediri Tahun 1930-1945. Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/56471/

Geertz, C. (1976). Involusi Pertanian: Proses perubahan ekologi di Indonesia (Supomo (Ed.)). Bhratara Karya Aksara.

Herimanto, H., & Targiyatmi, E. (2019). Sejarah: Pembelajaran sejarah interaktif I. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Kano, H., Husken, F., & Surjo, D. (Eds.). (1996). Di bawah asap pabrik gula: Masyarakat desa di pesisir jawa sepanjang abad ke-20. Gadjah Mada University Press.

Khudori. (2005). Gula rasa neoliberalisme: Pergumulan empat abad industri gula. LP3ES.

KITLV. (1930a). Suikeronderneming Meritjan nabij Kediri, Oost-Java. https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/804299?solr_nav%5Bid%5D=0900154ed7b02eee62f1&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_nav%5Boffset%5D=9

KITLV. (1930b). Suikeronderneming Meritjan nabij Kediri, Oost-Java 2. https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/804975?solr_nav%5Bid%5D=f19f7913a0140cc6c57b&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_nav%5Boffset%5D=6

Mubyarto. (1984). Masalah pabrik gula di Indonesia. BPFE.

Nasution. (2006). Ekonomi Surabaya pada masa kolonial (1830-1930). Pustaka Intelektual.

Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (2009). Sejarah nasional Indonesia V: Kemunculan penjajah di Indonesia. Balai Pustaka.

Ricklefs, M. . (2008). Sejarah Indonesia modern 1200-2008. Serambi Ilmu Semesta.

Rimasari, S. (2021). Industrialisasi gula di Jawa Timur: Pabrik Gula Meritjan Kediri 1883-1929. Historiography: Journal of Indonesian History and Education, 1(1), 96–103.

Sondarika, W. (2019). Dampak culturstelsel (Tanam Paksa) bagi masyarakat Indonesia dari tahun 1830-1870. Jurnal Artefak, 3(1), 59–66.

Sulistyo, B. (1991). Pemogokan buruh pabrik gula di Jawa pada masa kolonial (1918-1920). Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/14908

Sutjipto, F. A. (1983). Kota-kota di sekitar Madura (Abad XVII sampai Medio Abad XIX). Universitas Gadjah Mada. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/12756

Wahyuni, S., Supriyati, & Sinuraya, J. F. (2009). Industri dan perdagangan gula di Indonesia: Pembelajaran dari kebijakan zaman penjajahan – sekarang. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 27(2), 133–149.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v2i42022p551-562

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats