Perpindahan Ibukota Kabupaten Nganjuk dari Berbek ke Nganjuk 1880 M berdasarkan kajian geohistori

Didit Ditya Fritambiradi, Slamet Sujud Purnawan Jati

Abstract


This study describes the movement of the capital from Berbek to Nganjuk in 1880 M. Berbek and Nganjuk were afdeeling under the Karesidenan Kediri government with Berbek as the center of government. Berbek has an isolated geographical location on the slopes of Mount Wilis and has a type of soil that hinders the development of a city. In the era of Regent Sosrokoesoemo III, the center of government was moved to Nganjuk on the grounds that Nganjuk was a potential area with railroads, strategic geography, and had good soil types for urban and agricultural development. After the relocation of the capital Nganjuk, there was a big change from the construction of stations, post offices, hospitals, sugar factories. This study uses historical research methods by examining in terms of historical geography or geohistory.

Penelitian ini menjelaskan terkait perpindahan ibukota dari Berbek ke Nganjuk pada tahun 1880 M. Berbek dan Nganjuk merupakan afdeeling di bawah pemerintahan Karesidenan Kediri dengan Berbek sebagai pusat pemerintahannya. Berbek memiliki letak geografis yang terisolasi di lereng Gunung Wilis dan memiliki jenis tanah yang menghambat untuk perkembangan sebuah kota. Pada era Bupati Sosrokoesoemo III pusat pemerintahan dipindah ke Nganjuk dengan alasan Nganjuk sebagai wilayah yang potensial dengan adanya rel kereta api, letak geografis yang strategis, dan memiliki jenis tanah yang bagus untuk perkembangan kota dan pertanian. Pasca pemindahan ibukota Nganjuk mengalami perubahan yang besar dari adanya pembangunan stasiun, kantor pos, rumah sakit, dan pabrik gula. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan mengkaji dari segi geografi kesejarahan atau geohistori.



Keywords


relocate the distric capital, Berbek, Nganjuk

Full Text:

PDF

References


Effendi, R. (2020). Geografi dan Ilmu Sejarah-Deskripsi Geohistori untuk Ilmu Bantu Sejarah (H. Akmal (ed.)). Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Enda, T. N., Listanti, Y., Sukma, M., & Wiratama, N. S. (2022). Kajian Proses Islamisasi di Nusantara (Studi Analisis Masjid Al – Mubarok di Sesa Kacangan Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk). JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 2(1), 69–75.

Kiptiyah, N. R. (2021). Keramat Kanjeng Jimat: Raden Tumenggung Sosrokusumo I (Adipati Pertama Nganjuk). Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam Dan Tasawuf, 7(2), 101–119.

Pramartha, I. N. B. (2017). Pengaruh Geohistoris Pada Kerajaan Sriwijaya. SOCIAL STUDIES: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 05(1), 1–48.

Prasetyo, M. D. (2015). Sejarah Pemindahan Ibukota Kabupaten Nganjuk dari Berbek ke Nganjuk 1880 M : Tinjauan Historis Pemindahan Pusat Pemerintahan dan Dampaknya Hingga Tahun 1901 M [Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsa.ac.id/4018/1/Cover.pdf

Purwadi, A. T. E., Damari, Handoko, R., Syifa, M., & Pratignyo, L. (2014). Rumah Sakit Umum Daerah Kertosono Kabupaten Nganjuk: Dinamika, Pengabdian dan Kontribusi Sosial dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat. Bangun Bangsa.

Sari, W. I. D., & Wibowo, A. M. (2017). Prasasti Anjuk Ladang Di Nganjuk Jawa Timur (Sejarah Dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 7(01), 82–103. https://doi.org/10.25273/ajsp.v7i01.1062

Selegi, S. F. (2013). Metodologi Penelitian Geografi (Issue 1). NoerFikri.

Siswanto, D. T. B. (2018). Kajian Historis Pemindahan Pusat Pemerintahan Afdeeling Berbek ke Nganjuk 1880 M. Simki-Pedagogia, 2(5), 1–18.

Siswanto, D. T. B., & Lestari, S. N. (2018). Afdeeling Berbek Pasca Pemindahan Ibukota: Tinjauan Historis Perkembangan Nganjuk sebagai Pusat Pemerintahan Baru, 1880-1901. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.30743/mkd.v2i1.656

Urokhim, A. (2010). Afdeeling Berbek dibawah Sosrokoesomo III 1878-1901. Universitas Airlangga.

Wasino, & Hartatik, E. S. (2018). Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Magnum Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v3i22023p205-215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats