Potensi pemanfaatan situs-situs air di Singosari Kabupaten Malang sebagai sumber belajar sejarah

Mohammad Zurais Ainu, Wahyu Djoko Sulistyo

Abstract


This research aims to assess the potential utilization of water sites in Singosari, Malang Regency as a source of learning history, then narrate the history of these sites and their current appearance. Furthermore, this research identifies the theoretical suitability of water sites in Singosari as learning resources so that they can be utilized for local history learning materials. The research method used is qualitative research method with literature study and field study. The results showed that the water site of the Singhasari Kingdom in Singosari has potential as a source of learning history and can be utilized in real terms as a contextual learning resource. In addition, it can be utilized as Outdoor Learning to provide a stimulus for students to learn and build students' interest in learning history.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji potensi pemanfaatan situs air yang ada di Singosari, Kabupaten Malang sebagai sumber belajar sejarah, kemudian menarasikan kesejarahan situs-situs tersebut dan kenampakannya saat ini. Selanjutnya penelitian ini mengidentifikasi kesesuaian teoritik situs air di Singosari sebagai sumber belajar sehingga dapat dimanfaatkan untuk materi pembelajaran sejarah lokal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan studi pustaka dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs air peninggalan Kerajaan Singhasari yang berada di Singosari memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran sejarah dan dapat dimanfaatkan secara riil sebagai sumber belajar yang kontekstual. Selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai Outdoor Learning untuk memberikan stimulus siswa dalam belajar dan membangun minat belajar siswa terhadap belajar sejarah.


Keywords


history learning; learning resources; Singosari water site

References


Alfana, M. A. F. (2015). Mortalitas di Indonesia (Sejarah Masa Lalu dan Proyeksi ke Depan).

Arikunto, S. (1995). Dasar-dasar research. Tarsoto.

Cahyadi, A. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur. Laksita Indonesia.

Firmansyah, H. (2021). Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya di Area Duizen Vierkanten Paal Kota Pontianak sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 5(1), 15–28. https://doi.org/10.29408/fhs.v5i1.3554

Khatibah, K. (2011). Penelitian kepustakaan. Iqra’: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(1), 36–39.

Rahardjo, S. (2011). Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit akhi. Komunitas Bambu.

Rohani, A., & Ahmadi, A. (1991). Pengelolaan pengajaran. Rineka Cipta.

Sayono, J. (2015). Pembelajaran sejarah di sekolah: Dari pragmatis ke idealis. Jurnal Sejarah dan Budaya, 7(1), 9–17.

Sudjana, N., & Rivai, A. (1997). Teknologi pengajaran / , | OPAC Perpustakaan Nasional RI. Sinar Baru. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=446876

Sulistyo, W. D., & Pratama, R. (2020). Pemanfaatan situs pura patirtan giri kawi dalam pembelajaran sejarah berbasis field visit technique. 3(2).

Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v3i42023p491-502

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats