Implementasi P-5 tema kearifan lokal materi Kerajaan Hindu-Buddha pada peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Malang
Abstract
Abstract
The curriculum in an educational institution is very important to use as a learning plan and learning experience for a student. The Merdeka Curriculum has been implemented at all school levels in the Merdeka Curriculum. The Merdeka Curriculum has a P-5 Program to implement the Pancasila Student Profile which includes Pancasila values in the characteristics of students. The P-5 program is used in formal and non-formal educational institutions, one of which is SMA Negeri 6 Malang. Theme of the P-5 program at SMA Negeri 6 Malang is about Malang's typical local wisdom in form of heritage from the Hindu-Buddhist kingdom. The P-5 program at SMA Negeri 6 Malang is carried out by task to students. The task takes the form of a project in the vlog. The research method used was qualitative research and interviews with the head of the P-5 program organizer at SMA Negeri 6 Malang. This research aims to determine the implementation of the P-5 program at SMA Negeri 6 Malang.
Abstrak
Kurikulum pada suatu lembaga pendidikan sangat penting digunakan sebagai rencana pembelajaran dan pengalaman belajar seorang peserta didik. Kurikulum Merdeka telah diterapkan pada seluruh jenjang sekolah dalam Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memiliki Program P-5 untuk mengimplementasi Profil Pelajar Pancasila mencakup nilai-nilai Pancasila pada sifat peserta didik. Program P-5 digunakan di lembaga pendidikan formal maupun non-formal, salah satunya SMA Negeri 6 Malang. Tema pada program P-5 di SMA Negeri 6 Malang tentang kearifan lokal khas Malang berupa peninggalan kerajaan Hindu-Buddha. Program P-5 di SMA Negeri 6 Malang ini dilaksanakan secara penugasan kepada peserta didik. Penugasan tersebut berbentuk proyek berupa vlog. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan wawancara kepada ketua penyelenggara program P-5 SMA Negeri 6 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program P-5 di SMA Negeri 6 Malang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahimsa, H. S. P. (2009). Bahasa, Sastra dan Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Mabasan, 3(1), 30–57.
Desfandi, M. (2014). Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Sosio Didaktika, 1(2), 191–198.
Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 197–210.
Kemendikbudristek. (2022a). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
Kemendikbudristek. (2022b). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi.
Komala, C., Nurjannah, N., & Juanda, J. (2023). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” Kelas X SMAN 2 Sumbawa Besar. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 42–49.
Lestari, M. D., & Nursalim, M. (2020). Studi Kepustakaan Faktor-Faktor Penyebab “School Refusal” di Sekolah Dasar. Jurnal BK Unesa, 11(4), 565–582.
Lubis, S. (2020). Penerapan Discovery Learning dalam Mewujudkan Pembelajaran Efektif (Kajian Pelatihan Guru Mata Pelajaran Ushul Fikih Madrasah Aliyah Kejuruan di Balai Diklat Keagamaan Padang. Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 8(1), 366–378.
Muhammad, F., & Yosefin, Y. (2021). Peran Kearifan Lokal Pada Pendidikan Karakter Dimasa Pandemi (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Pendidikan & Ilmu Sosial). Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 519–528.
Nahdiyah, U. (2022). Pendidikan Profil Pelajar Pancasila Ditinjau Dari Konsep Kurikulum Merdeka. Seminar Nasional Manajemen Strategik Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dan Pendidikan Dasar (DIKDAS), 1(1), 1–8.
Rummar, M. (2022). Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. Jurnal Syntax Transformation, 3(12), 1580–1588.
Rusnaini, R., Raharjo, R., Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230–249.
Setiyaningsih, S., & Wiryanto. (2022). Peran Guru Sebagai Aplikator Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(4), 3041–3052.
SMA Negeri 6 Malang. (2022). Dokumentasi program P-5 kearifan lokal. https://drive.google.com/drive/folders/1ZYDivJophqkzDMIVH0LKxlLsto4W3WrE
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Yetti, E. (2011). Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Nusantara: Upaya Melestarikan Budaya Bangsa. Jurnal Mabasan, 5(2), 13–24.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v4i12024p40-49
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: