Penguatan keterampilan berpikir sejarah melalui pendekatan multidimensional pada peserta didik kelas XI IPS 1 di SMA Labschool Untad Palu
Abstract
This research to implement a multidimensional approach in history learning to strengthen historical thinking skills in class XI IPS 1 students of SMA Labschool Untad Palu. The research method used in this study is qualitative research, the data collection process is carried out starting from observation, interviews, and documentation. The results obtained from this study are that students are able to achieve historical thinking indicators including chronological thinking, historical understanding, historical analysis and interpretation, historical research skills, and historical issue analysis and decision making. The application of a multidimensional approach helps develop deeper historical thinking skills, broadens students' horizons, and improves their ability to assess historical information critically and objectively.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan multidimensional dalam pembelajaran sejarah guna memperkuat keterampilan berpikir sejarah pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Labschool Untad Palu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, proses pengumpulan data dilakukan mulai dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peserta didik mampu mencapai indikator berpikir sejarah meliputi berpikir kronologis, pemahaman sejarah, analisis dan interpretasi sejarah, kemampuan penelitian sejarah, serta analisis isu sejarah dan pengambilan keputusan. Penerapan pendekatan multidimensional membantu mengembangkan keterampilan berpikir sejarah yang lebih mendalam, memperluas wawasan peserta didik, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menilai informasi sejarah secara kritis dan objektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, M. Y. (2015). Historiografi Sejarawan Informal: Review atas karya sejarah Joesoef Sou’yb (Cetakan pertama). Perdana Publishing.
Ananto Wibowo, B. & Djono. (2024). The Multidimensional Paradigm of Indonesian Historiography and Its Teaching Efforts in the Context of History Learning in Indonesia. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 358–367.
Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Rineka Cipta.
Ayundasari, L. (2022). Implementasi Pendekatan Multidimensional dalam Pembelajaran Sejarah Kurikulum Merdeka. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(1), 225–234.
Beek, T. M. (2020). Supporting reading comprehension in history education: The use and usefulness of a digital learning environment [University of Groningen].
Djono, D., Joebagio, H., & Abidin, N. F. (2020). Gerak Sejarah Integratif-Multidimensional: Warisan Sartono Kartodirdjo Bagi Filosofi Pendidikan Sejarah Menuju Society 5.0. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(1), 32–46.
Guerreiro, J. A. (2016). Interdisciplinary Research in Social Sciences: A Two Way Process? Proceedings of the International Congress on Interdisciplinarity in Social and Human Sciences. Proceedings of the International Congress on Interdisciplinarity in Social and Human Sciences.
Hakim, L. (2018). Historiografi Modern Indonesia: Dari Sejarah Lama Menuju Sejarah Baru. Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 8(16).
Hudaidah. (2014). Historical Thinking, Keterampilan Berpikir Utama bagi Mahasiswa Sejarah. Criksetra Jurnal Pendidikan Sejarah Universitas Sriwijaya, 3(1), 6–12.
Johnston, M., & Sheehan, M. (2016). Historical thinking and the “boy friendly” curriculum. Assessment Matters, 10, 74–99. https://doi.org/10.18296/am.0018
Kartodirdjo, S. (2020). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif (Cetakan kedua). Penerbit Ombak.
Kemendikbudristek. (2022a). Capaian Pembelajaran Mata Pembelajaran Sejarah Fase E dan Fase F. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Republik Indonesia.
Kemendikbudristek. (2022b). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
Kemendikbudristek. (2022c). Panduan Pembelajaran dan Assesmen: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
McGrew, S., Breakstone, J., Ortega, T., Smith, M., & Wineburg, S. (2018). Can Students Evaluate Online Sources? Learning From Assessments of Civic Online Reasoning. Theory & Research in Social Education, 46(2), 165–193.
Rahman, F. (2017). Menimbang Sejarah sebagai Landasan Kajian Ilmiah; sebuah Wacana Pemikiran dalam Metode Ilmiah. El-Banat Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 7(1), 128–150.
Seixas, P., & Morton, T. (2013). The big six: Historical thinking concepts. Nelson Education.
Tricahyono, D., & Widiadi, A. N. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Historis Melalui Penerapan Model Pembelajaran Resource Based Learning Di SMA Trenggalek. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 10(2), Article 2.
Widiadi, A. N., Aji Saputra, M. R., & Handoyo, I. C. (2022). Merdeka Berfikir Sejarah: Alternatif Strategi Implementasi Keterampilan Berfikir Sejarah dalam Penerapan Kurikulum Merdeka. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 16(1), 235–347.
Zed, M. (2018). Tentang Konsep Berpikir Sejarah. Lensa Budaya, 13(1), 54–60.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v4i42024p457-468
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Historiography: Journal of Indonesian History and Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JOIN Indexed By: