PENGARUH KOMPETENSI FASILITATOR DAN HASIL BELAJAR PESERTA PELATIHAN KELUARGA SEHAT

Yunia Saputri, Lasi Purwito, Edi Widianto

Abstract


Abstrack: The objectives of the study were: (1) to determine the effect of facilitator competency on the learning outcomes of healthy family training participants, (2) to determine the effect of learning motivation on learning outcomes of healthy family trainees, (3) to determine the effect of facilitator competence and learning motivation on participants' learning outcomes healthy family training. The results showed that the Facilitator Competence had a significance value (Sig.) 0.044 in the Coefficientsa table with a value of α (degree of significance) 0.05 meaning 0.044 <0.05 or there was a significant effect and the t test showed 2.112> ttable (2.052). This means that Facilitator Competence has a significant effect on learning outcomes, and Learning Motivation has a significance value (Sig.) 0.009 in the Coefficientsa table with a value of α (degree of significance) 0.05 meaning 0.009 <0.05 or there is a significant effect of the t test showing 2.817> ttable (2.052) This means that Learning Motivation has a significant effect on Learning Outcomes. Thus simultaneously the Competency variables of the Facilitator and Learning Motivation variables have a positive and significant influence on Learning Outcomes.

Abstrak: Tujuan penelitian: (1) untuk mengetahui pengaruh kompetensi fasilitator terhadap hasil belajar peserta pelatihan keluarga sehat, (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta pelatihan keluarga sehat, (3) untuk mengetahui pengaruh kompetensi fasilitator dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta pelatihan keluarga sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompetensi Fasilitator memiliki nilai signifikansi (Sig.) 0.044 pada tabel Coefficientsa dengan nilai α (derajat signifikansi) 0.05 artinya 0.044<0.05 atau terdapat pengaruh yang signifikan dan uji t menunjukkan 2.112> ttabel (2.052). Artinya Kompetensi Fasilitator berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar, dan pada Motivasi Belajar memiliki nilai signifikansi (Sig.) 0.009 pada tabel Coefficientsa dengan nilai α (derajat signifikansi) 0.05 artinya 0.009<0.05 atau terdapat pengaruh yang signifikan dari uji t menunjukkan 2.817> ttabel (2.052). Artinya Motivasi Belajar berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar. Dengan demikian secara simultan variabel Kompetensi Fasilitator dan variabel Motivasi Belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar.


Keywords


Kompetensi Fasilitator; Motivasi Belajar; Hasil Belajar

Full Text:

PDF

References


DAFTAR RUJUKAN

Anwar, Muhammad. 2018. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenadamedia Group.

Emda, Amna. 2017. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 2 (5), 93− 196. Dari http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/download/2838/2064.

Kamil, Mustofa. 2012. Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Marzuki, Saleh. 2012. Pendidikan Non Formal: Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noe, RA & Tews, Mj. 2017. Human Resource Management Reviev: Does Training Have To Be Fun? A Review and Conceptual Model of The Role of Fun In Workplace Training, 29 (2), 226− 233.

Dari https://doi.org/10.1016/j.hrmr.2017.11.003.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. 2014. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2016. Statistika Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sardiman. 2007. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Serta Wajib Belajar. Bandung: Citra Umbara.

Winarno, Agung. 2014. Pengantar Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Mulyasa, E. 2015. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Zunaidi, Anang. 2017. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS MA An Nur Bululawang. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2003, tentang Standar Pendidikan Sistem Pendidikan Nasional pasal 1. Bandung: Citra Umbara.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Pendidikan Sistem Pendidikan Nasional pasal 6 ayat 3. Bandung: Citra Umbara




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um041v14i1p22-36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Nonformal

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Licenseweb
stats View My Stats