Faktor Prediktor Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Disabilitas

Finta Ramadhani Putri, Ike Dwiastuti

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara optimisme
dengan prestasi akademik, hubungan antara penyesuaian diri dengan prestasi
akademik, dan apakah optimisme dan penyesuaian diri dapat memprediksi
prestasi akademik pada mahasiswa disabilitas di Kota Malang. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan desain korelasional
kepada 50 orang mahasiswa disabilitas yang dipilih dengan metode purposive
sampling. Tiga kesimpulan berdasarkan analisis data, yaitu: ada hubungan
antara optimisme dengan prestasi akademik dengan hasil uji t-parsial sebesar
1,724 dan p-value kurang dari 0,01; ada hubungan antara penyesuaian diri
dengan prestasi akademik dengan hasil uji t-parsial sebesar 1,819 dan p-value
kurang dari 0,01; serta ada hubungan antara optimisme dan penyesuaian diri
dengan prestasi akademik pada mahasiswa disabilitas di Kota Malang dengan
nilai R2 sama dengan 0,313 dan p-value kurang dari 0,01. Hasil ini
menunjukkan bahwa prestasi akademik mahasiswa disabilitas sebesar 31%
diprediksi oleh kemampuan optimisme dan penyesuaian diri. Implikasi dari
penelitian ini dapat digunakan oleh pengambil kebijakan dan praktisi dalam
upaya meningkatkan prestasi akademik mahasiswa disabilitas.


Full Text:

PDF

References


Asmulyani, A., & Haerani, N. (2014). Gambaran Prestasi Akademik Mahasiswa (Studi Komparatif pada Mahasiswa dengan Jalur Penerimaan SNMPTN, PMDK, dan UTUL di Fakultas Psikologi UNM). Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.15294/intuisi.v6i1.11910

Aulia, F. (2016). Hubungan Optimisme dan Prestasi Akademik: Sebuah Meta Analisis. 141–148. https://mpsi.umm.ac.id/files/file/141-148%20Farah%20Aulia.pdf

Damara, B. (2015). Hubungan Kemandirian dan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Penyandang Disabilitas Di PSLD (Pusat Studi dan Layanan Disabilitas) Universitas Brawijaya [Undergraduate thesis, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia]. https://doi.org/10/051502604

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2017). Panduan Layanan Mahasiswa Disabilitas di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2012). Panduan Pelayanan Pendidikan bagi Mahasiswa Disabilitas di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan.

Djamarah, S. B. (2002). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan: Peserta Didik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Fikriyyah, W., & Fitria, M. (2015). Adversity Quotient Mahasiswa Tunanetra. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.26905/jpt.v10i1.247

Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Jayani, D. H. (2020, July 2). Hanya 2,8% Penyandang Disabilitas Menamatkan Perguruan Tinggi. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/02/07/hanya-28-penyandang-disabilitas-menamatkan-perguruan-tinggi

Koesworo. (2020, January 27). Mensos Ingin Kemensos Terdepan dalam Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Kementerian Sosial Republik Indonesia. https://kemensos.go.id/mensos-ingin-kemensos-terdepan-dalam-pemenuhan-hak-hak-penyandang-di

Laksono, A. T., & Nurchayati. (2018). Life History pada Perempuan Penyandang Tunanetra yang Menempuh Pendidikan Tinggi. Character: Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(2), 1–8.

Nes, L. S., & Segerstrom, S. C. (2006). Dispositional Optimism and Coping: A Meta-Analytic Review. Personality and Social Psychology Review, 10(3), 235–251. https://doi.org/10.1207/s15327957pspr1003_3

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (Vol. 2). Jakarta: Salemba Humanika.

Seligman, M. E. P. (2006). The Optimistic Child. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Septiana, F. I., & Effendi, Z. R. (2019). Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi Bagi Penyandang Disabilitas. INCLUSIVE: Journal of Special Education, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.30999/jse.v5i1.891

Sinar. (2018). Metode Active Learning: Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar. Yogyakarta: Deepublish.

Soleh, A. (2014). Kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Yogyakarta terhadap Penyandang Disabilitas. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.1-30

Suryabrata, S. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v11i12022p34-41

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sains Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




Reference Manager : 

     

Aliansi:

     


Plagiarism Checker :

 

 

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.