Hubungan Tingkat Stressed, Kematangan Emosi, dengan Jenis Perilaku Koping Orang Tua ABK di Kota Malang
Abstract
Tingkat Stressed merupakan tinggi rendahnya keadaan tertekan atau reaksi individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Kematangan emosi merupakan kemampuan individu mengendalikan emosi serta mengontrol diri secara sadar, menekankan pengekspresian emosi tidak meluap-luap, menilai situasi secara kritis dan memiliki reaksi emosional secara stabil terhadap sumber stres. Perilaku koping adalah respon tingkah laku atau pikiran untuk beradaptasi terhadap stressed, dengan menggunakan sumber dari dalam dirinya maupun lingkungan secara efektif. Penelitian ini bertujuan:1) Mengetahui tingkat stressed, kematangan emosi, dan perilaku koping pada orang tua ABK di kota Malang. 2) Mengetahui hubungan antara tingkat stressed dan kematangan emosi dengan jenis perilaku koping yang berfokus pada masalah atau berfokus pada emosi.
Subjek penelitian 60 ibu yang memiliki ABK di kota Malang. Data penelitian diperoleh menggunakan tiga skala yaitu Skala Tingkat Stressed, Kematangan Emosi, dan Jenis Perilaku Koping. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi.
Hasil penelitian menunjukkan 1) Ibu yang memiliki ABK di kota malang memiliki tingkat stressed yang tergolong sangat bervariatif, memiliki kematangan emosi yang sangat bervariatif, memiliki kecenderungan menerapkan perilaku koping berganti-ganti tergantung pemaknaan suatu masalah. 2) Analisis regresi linear menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stressed, kematangan emosi dengan jenis perilaku koping yang terpusat pada masalah maupun emosi. 3) Terdapat hubungan positif siginifikan antara tingkat stressed dengan jenis perilaku koping orang tua ABK. Selain itu terdapat hubungan yang negatif signifikan antara kematangan emosi dengan jenis perilaku koping orang tua ABK di kota Malang
Dengan penelitian ini, diharapkan nantinya orang tua dapat bersikap terbuka kepada guru atau konselor terkait kondisi perkembangan anak, Sedangkan guru dan konselor diharapkan dapat memberikan informasi yang efektif.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Albin. 1991. Emosi Bagaimana Mengenal dan Menerima dan Mengarahkannya. Yogyakarta: Kanisius
Arinaresmi, P. 2009. menata-hati. (Online) (http://allaboutbalqiz.blogspot.com/2009/08/ menata-hati.html, diakses tanggal 29 Pebruari 2011)
Atkinson, smith. Dkk (2000). Introduction to psychology (13th edition) Harcourt College publisher
Adzikriyah, Evi Afifah. 2000. Hubungan antara kematangan emosi dengan kompetensi social remaja. Jurnal Psikodinamik, The Indonesian Journal of Psychology Vol.2 No.1. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Malang.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta.
Azwar, S. 2003. Penyususnan Skala Psikologi. Cetakan ke 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset.
Cooper, L. and Payne. 1991. Personality & Stres; individual difference in the stress procces. New York: John Wiley & Sons
Chaplin, J.P (1997). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan dari kartini kartono). Jakarta. Raya grafindo persada
Crow & Crow. 1963. An Outline of General Psychology. Paterson, New Jersey: Littlefield, Adams & CO.
Efendi, Mohammad. 2010. Sistem Penilaian Khusus Untuk PLB. Malang: PSG 15 Universitas Negeri Malang.
Goleman, Daniel. 1999. Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Greenglass, E, dkk. 1999. The Proactive Coping Inventory (PCI): A Multidimensional Research Instrument. Paper presented at the 20th International Conference of the Stress and Anxiety Research Society (STAR).Cracow, Poland, July 12-14, 1999a.
Hadi, S. 2001. Metodologi Research Jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset
Hardjana, Agus M. 2000. Stress tanpa Distress: Seni Mengolah Stress. Yogyakarta: Kanisius
Harian Joglo Semar. (2010, 3 Maret). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 249.000 Orang Belum Tersentuh. (online) http://harianjoglosemar.com/berita/pendidikan-anak-berkebutuhan-khusus-249000-orang-belum-tersentuh-10611.html, diakses 19 Oktober 2011
Hasan, Haekal Ghazy. 2002. Pengaruh Kematangan Emosional Terhadap Pemilihan Strategi Coping Pada Remaja. skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Malang
Heward W.L. 2003. Exceptional Children, an Introduction to special education. New Jersey: Merril Practice Hall
Hunt & Marshal. 2005. Exceptional Children & Youth. Boston: Houghton Mifflin Company
Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan Edisi kelima.. Jakarta : Erlangga.
Hurlock, EB. 2000. Development Psychology: A Live Span Approach.5th edition. New York: Mc Graw – Hill Kogusukha Ltd.
Johnston, C., & dkk. 2003. Factors Associated with Parenting Stress in Mothers
of Children with Fragile X Syndrome. Developmental and Behavioral Pediatric, August, Vol 24, No. 4, 267-275
Kazdin, A.E. & Whitley, M.K. 2003. Treatment of Parental Stress to Enchance Therapeutic Change Among Children Reffered for Aggressive and Antisocial Behaviour. Journal of Consulting and Clinical Psychology. 71, 504 – 515
Lazarus, R.S. 1991. Emotion And Adaption. New York: Oxford University Press
Lazarus, R & Folkman S. 1984. Stress, Apprasial, and Coping. New York: Springer
Lazarus, R.S. 1969. Pattern Adjusment. Tokyo: Mc.Graw Hill
Maramis, W.F. 1994. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press
Mappiare, Andi. 1988. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.
Mercer, CD.1983. Students With Learning Disabilities (2 nd ed). Ohio: A.Bell & Howell CO.
Moerdiani, A.S. 1987. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Universitas Islam Nusantara
Musfiroh, Silvina. 2010. Koping Stres pada Difabel Korban Gempa Bumi. Tesis Tidak Diterbitkan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Mussen D.H, dkk. 1989. Perkembangan dan Kepribadian Anak. Jakarta: Arcan
Mu’tadin, Z. (2002) kemandirian sebagai kebutuhan psikologis pada remaja. http://www.e-psikologi.com/remaja.050602.htm [online]
Patty F. 1982. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya: Usaha Nasional
Pervin, L.A. 1996. The Science of Personality. New York: John Wiley and Sons, IAC
Poerwandari K. 2006. Stres, Trauma, dan Stres Pasca Trauma (online diakses tanggal 9 oktober 2009)
Rice, Philip L. 1992. Stress and health (2nd ed). California: Brooks/Cole Publishing Company.
Singgih, Santoso. 2000. SPSS Statistik Parametrik edisi Kelima. Jakarta: PT Slerk Gramdia
Santrock, J.W. 2003. Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Sarafino, E.P (1994). Health psychology (2nd ed). New York: john wiley and sons
Sarwono, W.S., 2005, Psikologi Remaja, Jakarta, Rajawali Press
Schulltz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius
Selye, Hans. 1976. The stress of life. New York: Mc Graw Hill
Sukardi, Anggraini. 1999. Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Kepuasan dalam Hubungan Pacaran Pada Mahasiswa UI. Skripsi Tidak Diterbitkan. Jakarta: Fakultas Psikologi UI
Sukmadinata, Nona Syaodih. 2008. Memahami Emosi Individu (online). (http// e-psikologi.com. diakses 9 Oktober 2009)
Sunarto & Hartono, B. Agung. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta Wahjosumidjo
Suyanto, S. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Taylor, S.E. 1999. Health Psychology (4th ed). Singapore: Mc.Graw - Hill Book CO.
Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset
YCHI Center. 3 April 2011. Dukungan Program Autism Care Indonesia. www.ychicenter.org/ index.php?option.com_content & view, (online) diakses 19 Oktober 2011
Yudiarso, Ananta, dkk. 2004. Stres dan perilaku koping pada remaja penyandang diabetes mellitus tipe 1, Anima Indonesian Psychological Journal Vol 19 No 4. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Yusuf, S. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Resdakarya.
Yunida, Noor & Andriany, Megah. 2010. Stres dan Koping Keluarga Dengan Anak Tunagrahita di SDLB C dan SDLB C1 Widya Bakti Semarang. Semarang
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v7i12018p110-118
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Sains Psikologi
Reference Manager :
Aliansi:
Plagiarism Checker :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.