Relationship Between Emotional Regulation and Resilience in Survivors of Sexual Violence in East Java

Elza Mourine Clarista; Dwi Nikmah Puspitasari

doi:10.17977/um023v12i22023p262-273

Relationship Between Emotional Regulation and Resilience in Survivors of Sexual Violence in East Java

Elza Mourine Clarista, Dwi Nikmah Puspitasari

Abstract

This research aims to determine the relationship between emotional regulation and resilience in survivors of sexual violence in East Java. This research uses a quantitative method with the criteria being that respondents are survivors of sexual violence, whether male or female, aged 18‒25 years, domiciled in East Java, have experienced sexual violence, and have not currently experienced such an incident. The measuring instrument used in this research consists of an adapted results scale. Emotion regulation was measured using The Difficulty in Emotion Regulation Scale (DERS) from Gratz and Roemer (2004) with 33 items, and the resilience variable was measured using the resilience scale by Reivich and Shatté (2002) with 52 items with 103 respondents. The study findings indicate a significant and positive correlation (with a coefficient of 0.404) between emotional regulation and resilience in individuals who have survived sexual violence. In simpler terms, as emotional regulation improves, resilience also increases; conversely, if emotional regulation decreases, so does resilience.

Full Text:

PDF

References

Aldriana, K. A. (2022). Gambaran Resiliensi Perempuan Dewasa Awal Penyintas Kekerasan Seksual dalam Pacaran [Bachelor’s thesis, Universitas Tarumanagara]. http://repository.untar.ac.id/35283/

Anggreiny, N., & Sulistyaningsih, W. (2013). Rational Emotive Behavioural Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Remaja Korban Kekerasan Seksual. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.31289/analitika.v5i2.786

Asmarani, D. (2016, July 21). 93 Persen Penyintas Tak Laporkan Pemerkosaan yang Dialami: Survei. Magdalene.Co. https://magdalene.co/story/93-persen-penyintas-tak-laporkan-pemerkosaan-yang-dialami-survei/

Azara, F. (2021). Hubungan Regulasi Emosi dengan Resiliensi pada Ibu Tunggal yang Memiliki Peran Ganda di Kota Malang [Bachelor’s thesis, Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/172171/

Basile, K. C., Smith, S. G., Kresnow, M., Khatiwada, S., & Leemis, R. W. (2022). The National Intimate Partner and Sexual Violence Survey: 2016/2017 Report on Sexual Violence. Atlanta: National Center for Injury Prevention and Control, Centers for Disease Control and Prevention.

Fajrina, D. D. (2012). Resiliensi pada Remaja Putri yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Akibat Kekerasan Seksual. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.21009/JPPP.011.08

Gratz, K. L., & Roemer, L. (2004). Multidimensional Assessment of Emotion Regulation and Dysregulation: Development, Factor Structure, and Initial Validation of the Difficulties in Emotion Regulation Scale. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 26(1), 41–54. https://doi.org/10.1023/B:JOBA.0000007455.08539.94

Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual Differences in Two Emotion Regulation Processes: Implications for Affect, Relationships, and Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348–362. https://doi.org/10.1037/0022-3514.85.2.348

Hanifah, S. A. (2018). Wacana Kekerasan Seksual di Dunia Akademik pada Media Online [Bachelor’s thesis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/42345

Hasil Survey Kekerasan Seksual di Indonesia. (2016). Change.org. https://www.change.org/l/id/changeorg-indonesia-changeorg-blog

Hasnayanti, A. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Regulasi Emosi Terhadap Resiliensi Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan [Bachelor’s thesis, Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/172172/

Hendriani, W. (2018). Resiliensi Psikologis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana.

Hendrikson. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Emosi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Huang, B., & Palar, I. P. (2013). Pemulihan Traumatik terhadap Penyintas yang Mengalami Pelecehan Seksual di Masa Kanak-Kanak di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar. Jurnal Jaffray, 11(2), 59–87. https://doi.org/10.25278/jj71.v11i2.81

Inayah, R. (2020). Resiliensi pada Perempuan Korban Kekerasan Seksual [Bachelor’s thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/42562/

Izzaturrohmah, I., & Khaerani, N. M. (2018). Peningkatan Resiliensi Perempuan Korban Pelecehan Seksual Melalui Pelatihan Regulasi Emosi. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.21580/pjpp.v3i1.2527

Kliwon, K., & Sarwanto, A. (2019). Pengaruh Aktivasi Regulasi Emosi terhadap Prestasi Olahraga Atlet Disabilitas NPC Kota Surakarta. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), Article 2. https://doi.org/10.37341/interest.v8i2.173

Kogoya, M. P. V., & Jannah, M. (2021). Pengaruh Regulasi Emosi terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 14–23. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41917

Komnas Perempuan. (2020). Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Jakarta: Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.

Komnas Perempuan. (2022). CATAHU 2022: Catatan Tahunan Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2022. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan.

Kusristanti, C., Triman, A., & Putri, A. K. (2021). Gambaran Kondisi Psikologis Wanita Penyintas Kekerasan. Jurnal Psikologi Mandala, 5(2), Article 2. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/mandala/article/view/1631

Manalu, E. N. C. (2021). Hubungan Regulasi Emosi dengan Resiliensi pada Perawat di Kota Demak [Bachelor’s thesis, Universitas Katolik Soegijapranata]. http://repository.unika.ac.id/28133/1/17.E1.0167-Eva%20Noveleyla%20Christyne%20Manalu_COVER_a.pdf

Nurfaizah, A. (2019, March 11). Sintas dan Pulih dari Trauma Kekerasan Seksual. Balairungpress. https://www.balairungpress.com/2019/03/sintas-dan-pulih-dari-trauma-kekerasan-seksual/

Pariartha, N. K. A. M. Y. H. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Baru [Bachelor’s thesis, Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/199009/

Priyanto, L. (2023). Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Resiliensi pada Mahasiswa Broken Home dengan Dukungan Sosial Sebagai Moderator [Master’s thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/46254/

Pusvitasari, P., & Yuliasari, H. (2021). Strategi Regulasi Emosi dan Resiliensi pada Ibu yang Mendampingi Anak Study From Home (SFH) di Masa Pandemi COVID-19. MOTIVA: Jurnal Psikologi, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.31293/mv.v4i2.5844

Reivich, K., & Shatté, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles (p. 342). New York: Broadway Books.

Schwark, S., & Bohner, G. (2019). Sexual Violence-"Victim" or “Survivor”: News Images Affect Explicit and Implicit Judgments of Blame. Violence Against Women, 25(12), 1491–1509. https://doi.org/10.1177/1077801218820202

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Suherli, E. (2021, November 28). Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani: Kekerasan Seks pada Perempuan di Kampus Seperti Fenomena Gunung Es. VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. https://voi.id/berita/108596/ketua-komnas-perempuan-andy-yentriyani-kekerasan-seks-pada-perempuan-di-kampus-seperti-fenomena-gunung-es

Sukmaningpraja, A., & Santhoso, F. H. (2018). Peran Regulasi Emosi terhadap Resiliensi pada Siswa Sekolah Berasrama Berbasis Semi Militer. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(3), Article 3. https://doi.org/10.22146/gamajop.36944

Widuri, E. L. (2012). Regulasi Emosi dan Resiliensi pada Mahasiswa Tahun Pertama. Humanitas, IX(2), 147–156. https://www.academia.edu/download/52273292/341-372-1-PB1.pdf

Yulanda, D. (2017). Hubungan Psychological Well-Being dengan Resiliensi pada Korban Pelecehan Seksual [Bachelor’s thesis]. Universitas Islam Indonesia.

Yuniardi, M. S. (2007). Analisis Potensi Daya Lenting Korban Lumpur Panas Lapindo: Tinjauan Pada Tiap Tahap Perkembangan [Publication Manuscript]. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Zakaria, M. Y. (2014). Resiliensi Remaja Korban Pelecehan Seksual [Undergraduate, UIN Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsa.ac.id/519/

Zonelia, K. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Sesama Ibu yang Memiliki Anak Autis dengan Resiliensi dalam Pengasuhan [Bachelor’s thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta]. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/5626/

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v12i22023p262-273