PERSEPSI AYAH TENTANG PENGASUHAN ANAK USIA DINI
Abstract
Ayah turut memberikan kontribusi penting bagi perkembangan anak. Walaupun penelitian tentang peran ayah sudah semakin terus meningkat selama beberapa dekade terakhir ini tetapi hasilnya masih kontradiksi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran deskriptif persepsi ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para ayah telah memahami makna pengasuhan sebagai bentuk keterlibatan ayah dalam mengasuh anak usia dini. Meskipun orientasi pengasuhan yang dimaksud para partisipan adalah interaksi fisik dan tanggung jawab, pengasuhan sudah dipahami sebagai tanggung jawab bersama antara ayah dan ibu (coparenting). Motivasi ayah dalam mengasuh sendiri masih didasarkan karena alasan bisa melakukan pengasuhan jika ibu berhalangan. Jika ayah melakukan pengasuhan dengan alasan yang demikian maka pengasuhan yang seperti ini menciptakan jarak antara ayah dan anak, akibatnya perkembangan anak selanjutnya tidak optimal. Implikasi dari temuan penelitian ini dibahas dengan tinjauan teori serta penelitian sebelumnya
Kata Kunci: pengasuhan, ayah, anak usia dini, peran substitusi
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, S.M. (2014). Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak (Paternal Involvement). Paper. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana
Allen, S., & Daly, K. (2007). The Effect of Father Involvement: An update Research Summary of the Evidence. Canada: University of Guelph.
Andayani, B., & Koentjoro. (2004). Psikologi keluarga: peran ayah menuju coparenting cetakan pertama. Surabaya: Citra Medika.
Ayunda. R. (2012). Gambaran pola Asuh Ibu Suku Batak Pada Anak Laki-laki Dengan Gangguan Autisme. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Cabrera, N., Tamis-Lemonda, C., Bradley, R., Hofferth, S., & Lamb, M. (2000). Fatherhood in the 21st Century. Child Development, 71, 127-136.
Doherty, W. J., Kouneksi, E. F., & Erickson, M. F. (1998). Responsible fathering: An Overview and Conceptual Framework. Journal of mariage and the family, 60, 277-292.
Dagun, S. M. (1990). Psikologi keluarga. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Elia , H. (2000). Peran ayah dalam mendidik anak. Veritas, 1(1), 105-113.
Hidayati, F., Kaloeti, D.V.S., & Karyono. (2011). Peran Ayah dalam Pengasuhan. Jurnal Psikologi Undip, 9(1), 1-10.
Kiling, I. Y., & Bunga, B. N. (2014). Urgensi positive parenting di Sumba Timur. Prosiding. Seminar nasional ketahanan keluarga sebagai aset bangsa. Malang: Universitas Merdeka Malang.
Lamb, M. E. (2010). The Role Of The Father In Child Development 5th Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Murti, H. A. S. (2013). Efikasi Diri ayah dalam Pengasuhan anak Usia dini. Prosiding. Temu ilmiah nasional psikologi pendidikan anak usia dini tahun 2012. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Santrock, J. W. (2007). Child Development. 11th edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Sari, K. (2013). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak pada keluarga berdasarkan pandangan remaja. Paper. Surakarta: Universitas Muhammadyah Surakarta.
Simasari, G. R. (2014). Studi Deskriptif Mengenai Keterlibatan Ayah Dalam
Pemenuhan Tugas Perkembangan Anak Pada Keluarga Di Tahap
Family With Preschool Children. Paper. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Sugiyono. (2012). Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, dan Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sujayanto, G. (1999). Kiat menjadi ayah yang hangat. Diunduh dari http://library.gunadarma.ac.id/repository/files/97904/10504077/bab-i.pdf.
Wahyuningrum, E. (2014). Peran Ayah (Fathering) dalam Pengasuhan AUD: Sebuah Kajian Teoritis. Paper. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Sains Psikologi
Reference Manager :
Aliansi:
Plagiarism Checker :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.