Assesmen Autentik dalam Bimbingan Konseling dengan Pertimbangan Nilai Sosial Budaya

Andi Mappiare-AT

Abstract


Abstrak: Assesmen dalam pendidikan adalah pekerjaan sehari-hari guru, terutama ‘konselor’. Hal yang jadi soal, untuk menjadi lebih profesional, ada dua: autentik dan pertimbangan budaya. Tujuan kajian ini adalah agar para konselor berkembang: (1) sikap autentik dengan pertimbangan sistem nilai sosial budaya; (2) pemahaman utuh mengenai dimensi kepribadian ”senyatanya” siswa atau konseli dan koneksitasnya dengan dimensi sosial budaya; (3) keterampilan teknis dalam proses assesmen secara ”real”, ”apa adanya”, dengan pertimbangan sistem nilai sosial budaya yang berpengaruh.

Kata-kata kunci: assesmen autentik, bimbingan konseling, nilai, sosial budaya, konselor


Full Text:

PDF

References


Corebima, AD. 2007. Assesmen Autentik. Makalah Acuan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Malang: Badan Penyelenggara Sertifikasi Guru (BPSG) Rayon 15. Malang: Universitas Negeri Malang.

Corey, G. 1986. Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company.

Depdiknas, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: Depdiknas.

Gazda, G. M. 1989. Group Counseling: A Developmental Approach. New York: Allyn and Bacon.

Goldenberg, I. dan Goldenberg, H. 2000. Family Therapy: An Overview. Scarborough, Ontario, Canada: Brooks/Cole.

Hart, D. 1994. Authentic Assesment: A Handbook for Educators. Addison-Wesley Publishing Company.

Hartley, R., dan McLearen, C. 2007. School Guidance & Counseling Programs (21th Century). Tersedia pada 2007: rhartley@roanoke.k12.va.us, dan cmclearen@roanoke.k12.va.us

Ivey, A.E., Bradford, M., dan Simeck-Downing, L. 1987. Counseling and Psychotherapy: Integrating Skills, Theory, and Practice. Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, Inc.

Locke, D.C., dan J.E. Myers, dan E.L Herr (Eds.) 2001. The Handbook of Counseling. Thousand Oaks, London: Sage Publications.

Mappiare-AT., A. 2006. Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta: CV. Rajagrafindo Persada.

Nicholson, J. A., dan Golsan, G., 1983. The Creative Counselor. New York: McGraw-Hill Book Company.

Shertzer, B. dan Stone S.C., 1974. Fundamentals of Counseling. Boston: Houghton Mifflin Company.

Sudrajat, A. 2007. Pengembangan diri dalam KTSP. Tersedia pada 2007: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2007/06/30/pengembangan-diri-dalam-ktsp/




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v1i22009p%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Sains Psikologi






Reference Manager : 

     

Aliansi:

     


Plagiarism Checker :

 

 

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.