Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna di balik tema membuang diri yang terdapat di dalam salah satu sastra lisan Kerinci berjudul kunaung Burung Kuwau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode desktiptif. Data berupa transkripsi kunaung Burung Kuwau. Analisis data dilakukan dengan semiology Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunaung Burung Kuwau merupakan alat untuk menutupi tragedy pada masa lalu. Kunaung juga menjadi media yang menyuarakan kehidupan harmonis bagi generasi masa mendatang.
Agustina, Ria. 2021. “Peran Literatur Kunaung Lisan Di Keluarga Kerinci Dan Etnik Masyarakat.” Jurnal Kata : Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra 5: 26–36.
Amral, Sainil. 2020. “Amanat Pada Kumpulan Cerita Rakyat Kerinci Sakunung-Sakunung Ninau Di Desa Pulau Tengah Kabupaten Kerinci.” Aksara 4(2): 213–22. http://aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara/article/view/202.
Barthes, Roland. 1974. S/Z. New York: Hill and Wang.
———. 1983. Mytologies. New York: Hill and Wang.
Jayawardana, Mahawitra, and Silvia Rosa. 2021. “Kunaung Njik Kileng : Analisis Fungsi Vladimir Propp Jurnal Bahasa Dan Sastra.” Jurnal Bahasa dan Sastra 9(2). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/article/view/111745/pdf.
Karimi, A Latief. 1968. Penyelidikan Tentang Kesusastraan Kerinci Dan Manfaat Bagi
BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Indonesian Language, Literature, and Learning Journal Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
ISSN :2579-3799 (media online) - SK no. 0005.25793799/JI.3.1/SK.ISSN/2017.04 - 6 April 2017