OPEN ACCESS : SUATU PEMAHAMAN LEBIH LANJUT
Abstract
tanpa batas dan bebas biaya. Adanya open access merupakan
respon masyarakat akan mahalnya biaya berlangganan jurnal
yang seolah-olah menjadi jurang penghalang. Model open access
secara umum ada dua, yaitu green open access dan golden open
access. Namun saat ini muncul pemahaman baru akan open
access, yaitu hybrid open access. Banyak sekali manfaat open
acces, namun tidak sedikit juga tantangan yang harus dihadapi.
Di Indonesia sendiri pemahanan open access masih perlu
digaungkan lagi. Selain itu repositori intitusi perguruan tinggi di
Indonesia juga masih butuh dikembangkan. Oleh karenanya,
peran pustakawan dalam hal ini sangat diperlukan. Komunikasi
ilmiah antar pustakawan untuk membahas hal ini merupakan
salah satu cara yang dapat memperbaiki keadaan.
Kata kunci: Open Access, Gold Open Access, Gold Open Access, Hybrid Open Access, Pustakawan, Repositori, Perguruan Tinggi
Full Text:
PDFReferences
Bernius, S. (2010). The impact of open access on the management of scientific
knowledge. Online Information Review, 34(4), 583–603.
https://doi.org/10.1108/14684521011072990
Kiramang, K. (2017). PERKEMBANGAN PENERBITAN JURNAL OPEN ACCESS
DALAM MENDUKUNG KOMUNIKASI ILMIAH DAN PERANAN
PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI, 9(2), 18.
Liauw, T., & Genoni, P. (2017). A Different Shade of Green: A Survey of Indonesian
Higher Education Institutional Repositories. Journal of Librarianship and Scholarly
Communication, 4(General Issue), eP2136. http://dx.doi.org/10.7710/2162-
2136
Nugraha, A., & Tjiek, L. T. (2013). Open Access dan Perguruan Tinggi Indonesia, 27.
Prasetyawan, Y. Y. (2017). Perkembangan Open Access dan Kontribusinya bagi
Komunikasi Ilmiah di Indonesia. Anuva, 1(2), 93.
https://doi.org/10.14710/anuva.1.2.93-100
Sahidi, S. (2017). PERAN KEBIJAKAN OPEN ACCESS INFORMASI DALAM
MEMBANGUN KOMUNIKASI ILMIAH DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN
TINGGI. J U P I T E R, 16(1). Retrieved from
http://journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/article/view/4214
Terras, M. (2015). Opening Access to collections: the making and using of open
digitised cultural content. Online Information Review, 39(5), 733–752.
https://doi.org/10.1108/OIR-06-2015-0193
TYjuielika, L. T. (2009). OPEN ACCESS: MENYUBURKAN PLAGIARISME ? 11, 4
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um008v4i12020p72-80
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIBLIOTIKA indexed by:
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi
Prodi Ilmu Perpustakaan, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
| Visitor Statistic