Peran Pustakawan dalam Menjaga Kebudayaan Mangaji di Nagari Limau Manis Selatan, Kota Padang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengambarkan tahap pelaksanaan acara adat acara manyaratuih hari (2) mengidentifikasi susunan makanan dalam jamba gadang (3) mengivetaris peralatan yang dibutuhkan untuk membawa dan menghidangkan jamba gadang, (4) mengukapkan nilai agama dan sosial yang pada pembuatan jamba gadang. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik perekaman
Tahap-tahap acara manyaratuih hari memiliki dua tahapan persiapan sebelum acara manyaratuih hari dan tahap, Persiapan sebelum acara adat manyaratuih hari yaitu a) mengundang sanak kerabat, b) mengolah makanan, c) menyajikana jamba gadang, 2 menyajikan makanan yang telah diolah dan menyajikan jamba gadang yang dibuat bako dan sumandan. Jamba gadang adalah susunan masakan adat .minangkabau yang disusun diatas talam besar terdiri 21 piring masakan yang disusun rapi menjadi 7 tingkat dalam tradisi ini terdapat nilai agama dan sosial yang dapat kita teladani. Pustakawan memiliki peran dalam melestarikan Kebudayaan dan Informasi terutama kebudayaan yang berada didaerah sekitar tempat tinggalnya, upaya pelestarian ini dapat dilakukan dengan pengumpulan informasi dan mendokumentasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan Mangaji dan menyediakan dalam bentuk yang berbeda, seperti pembutan video, paket informasi tercetak dan penyampain melalui website dan conten youtube pustakawan.
Kata Kunci: manyaratuih hari, peran pustakawan, tradisi mangaji
Full Text:
PDFReferences
Hafazah, S. (2015). Makanan Adat Pada Acara Manyaratuih Hari Di Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung . 2.
Syaputra, A. (2018). Makna Simbolik Prosesi Makan Bajamba Dalam Baralek Adat Minangkabau Di Desa Baso Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat . JOM FISIP Vol. 5, 5.
Hafazah, S. (2015). Makanan Adat Pada Acara Manyaratuih Hari Di Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung . 2.
Syaputra, A. (2018). Makna Simbolik Prosesi Makan Bajamba Dalam Baralek Adat Minangkabau Di Desa Baso Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat . JOM FISIP Vol. 5, 5.
Semi. (1993). Metodologi Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.Hafazah, S. (2015). Makanan Adat Pada Acara Manyaratuih Hari Di Nagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung . 2.
Syaputra, A. (2018). Makna Simbolik Prosesi Makan Bajamba Dalam Baralek Adat Minangkabau Di Desa Baso Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat . JOM FISIP Vol. 5, 5.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um008v5i12021p21-27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIBLIOTIKA indexed by:
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi
Prodi Ilmu Perpustakaan, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
| Visitor Statistic