SIMBOL DAN MAKNA SPIRITUAL PADA UPACARA ADAT “IRAW TENGKAYU” SUKU TIDUNG KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA

Arya Andryan Dimas Prasetya, Vani Dias Adiprabowo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbolisme dan makna spiritual dalam prosesi upacara adat Iraw Tengkayu dari suku Tidung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Objek penelitian difokuskan pada upacara tahunan Iraw Tengkayu, sebuah tradisi yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Tidung atas hasil panen yang melimpah. Secara etimologis, "Iraw" berarti pesta atau perayaan, sedangkan "Tengkayu" merujuk pada Pulau Tarakan, yang secara simbolis diibaratkan sebagai pulau kecil yang dikelilingi laut. Salah satu momen sakral dalam upacara ini adalah prosesi Padaw Tuju Dulung (Perahu Tujuh Haluan), di mana perahu khas Tidung dihanyutkan ke laut sebagai bentuk penghormatan terhadap alam. Perahu tersebut memiliki tujuh haluan yang menggambarkan keberanian dan harapan, dan di dalamnya terdapat sesaji atau Pakan, yang menjadi simbol persembahan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang kaya tentang simbol dan makna ritual ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara Iraw Tengkayu memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Tidung, mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan leluhur. Prosesi Padaw Tuju Dulung secara khusus menjadi ekspresi syukur, penghormatan kepada laut sebagai sumber kehidupan, dan keyakinan akan perlindungan dari kekuatan alam. Melalui tradisi ini, masyarakat Tidung tidak hanya merayakan panen, tetapi juga menegaskan identitas budaya dan spiritual mereka, serta menjaga keberlanjutan nilai-nilai leluhur bagi generasi mendatang.

Full Text:

PDF

References


Abriani, A., Nur, H., & Rizal, A. (2024). Dari Pantai Marina ke Kesejahteraan : Strategi Pariwisata Berkelanjutan dalam Membangun Komunitas Lokal. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 6719–6733. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v4i5.15780

Adiprabowo, V. D. (2018). Mitos Kebudayaan Dalam Film Jawara Kidul, Tinuk Dan Ktp: Analisis Semiologi Barthesian. CHANNEL: Jurnal Komunikasi, 6(1), 47. https://doi.org/10.12928/channel.v6i1.10211

Adiprabowo, V. D. (2024). Cultural Communication in Wayang Sada and Preservation of Local Values. Communicare : Journal of Communication Studies, 11(1), 66–77. https://doi.org/https://doi.org/10.37535/101011120245

Afriansyah, A., Sukmayadi, T., & Sari, W. W. (2024). The" Panjang Jimat" Tradition of Kasepuhan Cirebon in Strengthening National Identity. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu …, 5(2), 114–132. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/sosial.v5i2.5746

Amrullah, R. (2017). PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI KADANDIYU PADA ATRAKSI BUDAYA IRAW TENGKAYU DI KOTA TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA.

Aptasari, F. W., Falah, M. H., & Akbar, M. M. (2024). Transformasi ritual adat : Dari pelestarian budaya ke komoditas ekonomi. Journal of Economics Research and Policy Studies, 4(3), 378–395. https://doi.org/https://doi.org/10.53088/jerps.v4i3.1204

Cahyani, I. (2022). Etnomatematika Pada Upacara Tidung Pesisir “Penurunan Padaw Tuju Dulung.”

Darmawan, A. A. (2020). Analisis Makna Novel Melodi Terakhir Karya Luna Torashyngu Tinjauan Semiotik Charles Sanders Peirce. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni …, 4, 453–459. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v4i3.2890

Fitria, W., Sinaga, J., Sugiono, A. M., & Abrori, F. M. (2019). Kajian Etnobiologi Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Dan Hewan Pada Upacara Iraw Tengkayu Suku Tidung Di Kota Tarakan, Kalimantan Utara Serta Potensinya Sebagai Sumber Belajar Biologi. Biopedagogia, 1(1), 60–69. https://doi.org/10.35334/biopedagogia.v1i1.1700

Greenberg, G. (2021). Counterfactuals and modality. Linguistics and Philosophy, 44(6), 1255–1280. https://doi.org/10.1007/s10988-020-09313-8

Gual, Y. A. (2024). Menggali Makna Pesan Mitos dalam Tradisi Sau Niki pada Masyarakat Desa Tohe Leten. Jurnal Communio : Jurnal Ilmu Komunikasi, 13(2). https://doi.org/https://doi.org/10.35508/jikom.v13i2.9404

Hakiki, L. M. R., & Adiprabowo, V. D. (2023). Nilai Budaya Tradisional Kesenian Gendang Beleq: Studi Etnografi Komunikasi Masyarakat Desa Wanasaba Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sendratasik, 12(3), 425. https://doi.org/10.24036/js.v12i3.124435

Ilham, M., & Armansa, A. (2021). IMPRESI BUDAYA BUGIS TERHADAP POLA PERILAKU MASYARAKAT PESISIR KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA. 8(2).

Ireland, T., Brown, S., & Schofield, J. (2020). Situating (in)significance. International Journal of Heritage Studies, 26(9), 826–844. https://doi.org/10.1080/13527258.2020.1755882

Januardi, A., Superman, S., & Firmansyah, H. (2022). Tradisi Masyarakat Sambas: Identifikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dan Eksistensinya. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(1), 185. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.52469

Lamba, I. E. (2021). Memahami Makna Spiritual Pemali dalam Masyarakat Toraja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 5(2), 230–238.

Lasaiba, M. A., Touwe, S., & Riry, R. B. (2024). Tradisi Pesta Laut Kago Ago di Buton : Menggali Nilai Religiusitas dan Kearifan Lokal. Jurnal Lani : Kajian Ilmu Sejarah Dan Budaya, 5(April), 117–133. https://doi.org/https://doi.org/10.30598/Lanivol5iss2page117-133

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An expanded sourcebook. California: SAGE Publications Inc.

Mite, K. D. W., Deru, R., Meze, L. T., Meze, M. D., Naze, M. N., Munde, Y. A., & Dhiu, R. (2024). Reba Ngada Sebagai Simbol Persatuan dan Keberagaman dalam Pancasila. PACIVIC: JURNAL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, 4, 80–90. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/p.v4i2.9705

Muizzuddin, M. S., Cahyo, S. B., Muzaki, R. A., & Virdyanto, T. V. (2024). Simbol-simbol Keagamaan dan Budaya dalam Identitas Kolektif Desa Tunjungrejo melalui Perspektif Sosiologi Budaya. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(3), 133–144. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v2i3.3421

Mulyati, M., Arifin, S., & Indrahastuti, T. (2021). Analisis Tuturan Ritual Ngalap Semangat Suku Tidung Di Sebuku Ditinjau Dari Bentuk Mantra. Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies, 4(1), 10–14. https://doi.org/10.30872/adjektiva.v4i1.1445

Nainggolan, M. C., Naomi, N., Siregar, I., & Purnomo, B. (2023). Menilik Budaya Maritim Dari Masyarakat Pesisir Sekitar Pulau Jawa Tahun 1920. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), 102–110. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24261

Naufal, Z., Kamalia, L., & Dwi, R. (2022). Makna Spiritual Tradisi Kliwonan dalam Akulturasi Budaya Islam di Jawa Tengah. Indonesian Journal of Conservation, 11(02), 78–83. https://doi.org/10.15294/ijc.v11i2.37185

Parlindungan, C., Hamid, D., & Topowijono, T. (2016). PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI AMAL DI KOTA TARAKAN (Studi Kasus Pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Tarakan). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 32(1), 53–57.

Peirce, C. S. (n.d.). Collected Papers of Charles Sanders Peirce (Vols. 1–8) (C. Hartshorne & P. Weiss, eds.). Cambridge: Harvard University Press.

Putri, T. D., & Ramadhani, S. (2024). Komunikasi Simbolik dalam Tradisi Sasampek Rayo Onam: Analisis Makna dan Fungsi dalam Budaya Melayu Kuantan Singingi. SAGARA KOMUNIKA: Communication, 1(1), 19–26. https://doi.org/https://doi.org/10.25311/sagara/Vol1.Iss1.2023

Ramlan, A., & Bahalwan, H. (2021). Konsep Desain Permainan Papan untuk Mengenal Rumah dan Pakaian Adat Pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 9(1), 12. https://doi.org/10.46964/jkdpia.v8i2.145

Riyanti, A., & Novitasari, N. (2021). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal Bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia, 3(1), 29–35. https://doi.org/10.23887/jabi.v3i1.37780

Rombe, S. D. (2022). ETNOMATEMATIKA: KONSEP MATEMATIKA PADA UKIRAN RUMAH ADAT TORAJA.

Rosida, S. N., & Aji, A. S. (2024). FUNGSI MUSIK RUWATAN BERSIH DESA DI DESA SIDOREJO KABUPATEN BLITAR. Kêtêg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi, 24(1), 1–15. https://doi.org/10.33153/keteg.v24i1.6311

Sari, F. L., & Najicha, F. U. (2022). Nilai-Nilai Sila Persatuan Indonesia dalam Keberagaman Kebudayaan Indonesia. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 79–85. https://doi.org/10.33061/jgz.v11i1.7469

Simatupang, T. M., & Yulifar, L. (2023). “UMPASA” TRADISI KOMUNIKASI VERBAL MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM MEWARISKAN NILAI KEARIFAN LOKAL (Studi Etnografi Sejarah Budaya Komunikasi). Khazanah Pendidikan, 17(2), 159. https://doi.org/10.30595/jkp.v17i2.17841

Siteu, C. P., Simanjuntak, M. R., Ginting, P. V. B., Tarigan, F. A., Sihombing, M. L., Br.Tambun, D., & Simanullang, D. (2023). Mengenal Lebih Dalam Suku Tidung dari Kalimantan Utara Melalui Modul Nusantara. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(2), 1–9.

Sudarto, Nurholis, E., & Brata, Y. R. (2024). Potensi Sintren Sebagai Sumber Nilai dan Spiritual Masyarakat Petani Patimuan. Jurnal Artefak, 11(September), 229–244. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/ja.v11i2.16437 Potensi

Suhendar, N. A. M., Hidayat, S., & Resmadi, I. (2021). Perancangan Media Edukasi Mengenai Tradisi Dan Kebudayaan Tidung. EProsiding Seni & Desain, 8(6), 2926–2935.

Syafrita, I., & Murdiono, M. (2020). Upacara Adat Gawai Dalam Membentuk Nilai-Nilai Solidaritas Pada Masyarakat Suku Dayak Kalimantan Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 151. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p151-159.2020

Thobroni, M., & Helmiyanto. (2017). Makna Simbol Prosesi Dalam Ritual Ambil Semangat Suku Tidung. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 77. https://doi.org/10.31503/madah.v8i1.415

Turyani, I., Suharini, E., & Atmaja, H. T. (2024). Norma Dan Nilai Adat Istiadat Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Masyarakat. SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 2(2), 234–243. https://doi.org/https://doi.org/10.62383/sosial.v2i2.224




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um037v9i22024p165-180

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.