Kompetensi Kewirausahaan Keturunan Pemulung Melalui Model Pemutusan Vicios Circle of Poverty di wilayah Malang Raya
Abstract
Poverty keturunan pemulung. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan langkahlangkah sebagai berikut: (1) Analisis situasi (lingkungan), (2) Identifikasi karakteristik
responden, (3) Identifikasi kebutuhan riil responden, (4) berdasarkan analisis situasi, identifikasi
karakteristik dan kebutuhan riil responden, maka disusunlah model pemutusan Vicious Circle of
Poverty bagi keturunan pemulung di wilayah Malang Raya Raya. Penelitian ini adalah
penelitian deskriptif-kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah emik
(emik view) (Pelto dan Pelto, 1978:54-66). Hasil penelitian ini adalah tersusunnya Panduan
Model pembinaan kewirausahaan . Bentuk panduan adalah buku yang berisi tentang:1)
Prosedur Pendampingan dan Konsultasi Bisnis; 2) Materi-materi untuk pembekalan antara lain
berisi tentang tehnis, pembukuan untuk kewirausahaan, Tehnik pemasaran dan pembiayaan dan
pembinaan keuangan oleh lembaga keuangan. 2). Hasil analisis atau evaluasi kinerja keuangan
menunjukkan bahwa a). dapat mengembangkan usaha ditunjukkan oleh omset pejualan yang
mengalami peningkatan. b)terdapat kendala yang dihadapi yaitu permasalahan pemasaran. c )
tidak mengalami permasalah utama pada modal, justru pada kurang kondusifnya dukungan
keluarga untuk berwirausaha.d ) Barang yang diperjual belikan lebih dominan pada fashion dan
aksesoris dengan pemasaran menggunakan IT yang ada.
Full Text:
PDFReferences
Kusdiyanti Heny. 2009. Peningkatan Kompetensi
Usaha Sebagai Peluang Kewirausahaan
UKM Tradisional. Malang
_____________ 2009. Peran Kompetensi
Kewirausahaan UKM Tradisional Pada
Keberlangsungan Usaha. Malang
______________2010. Pemberdayaan dan
Konsultasi Bisnis Pengepul Sampah. Malang
______________ 2011. Pemberdayaan
mahasiswa dalam program PKM-K di
Universistas Negeri Malang.
_______________2015. Eksplorasi Potensi dan
Kompetensi Kewirausahaan ibu-ibu Persit
Kartika Chandra Kirana . Malang.
Kusnadi dkk. 2004. Evaluasi Program PEMP TA
di Propinsi Jawa Timur untuk
Kabupaten: Lumajang, Malang, Jember,
Tulungagung, Situbondo, dan Sumenep.
Surabaya: Konsorsium Kemitraan Bahari
Regional Centre Jatim.
______. 2006. 6 Tahun “Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir: Penguatan Kelembagaan
Sosial Ekonomi dan Dinamika
Pembangunan Kawasan Pesisir”, Makalah
diskusi yang disampaikan di hadapan staf
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir, Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulaupulau Kecil, DKP, Jakarta, 17 Mei 2006.
Masyhuri. 1999. Pemberdayaan Nelayan
Tertinggal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi.
Jakarta: LIPI.
Masyhuri Imron. 2003. “Kemiskinan dalam
Masyarakat Nelayan”, dalam Jurnal
Masyarakat dan Budaya 5 (1): 63-81.
Mubyarto dkk. 1984. Nelayan dan Kemiskinan:
Studi Ekonomi Anthropologi di Dua Desa
Pantai. Jakarta: Rajawali Pers.
Pelto, Pertti J. Dan Gretel H. Pelto. 1978.
Anthropological Research. Cambridge:
Combridge University Press.
Rudito, Bambang dan Arif Budimanta. 2003.
Metode dan Teknik Pengelolaan Community
Development. Jakarta: ICSD.
Syaefullah, Budiyana dkk. 2003. Organisasi
Berbasis Masyarakat. Jakarta: INCIS.
Prawiraranegara, A. Sidik. 1994. “Pokok-pokok
Kebijaksanaan Pemerintah dalam Pembinaan
dan Pengembangan Pengusaha Kecil”,
dalam Djabaruddin Djohan dan Husni
Rasyad (Peny.). Mencari Bentuk dan Metoda
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil
dan Sektor Informal. Jakarta: Friedrich Ebert
Stiftung, hal. 1-13.
Spradley, James P. 1979. Participant
Observation. New York: Holt, Rinehart and
Winston
Yustika, Ahmad Erani. 2002. Pembangunan dan
Krisis: Memetakan Perekonomian Indonesia.
Jakarta: Grasindo.
______. 2003. Negara vs Kaum Miskin.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um042v20i1p100-108
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ekonomi Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License