Kepemimpinan Visioner Kepala SMK dalam Meningkatkan Industrial Trust dan Keterserapan Alumni (Studi Multi Kasus Di Smk Kabupaten Madiun)

Aroum Bidandari, Murtadlo Murtadlo, Ayu Wulandari

Abstract


Abstract: This study aims to describe the Visionary Leadership of Vocational School Principals in increasing industrial trust and alumni absorption. The research method used is a qualitative method with a multi-case study approach. The data collection is through in-depth interviews, direct observation and field documentation. While the data analysis model used in this study is the Miles and Hubberman model which consists of the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The key informants of this study were the principals of SMKN 1 Wonoasri and SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, and a team of teachers. The results of this study indicate that the Visionary leadership style applied to both SMK PK, namely SMKN 1 Wonoasri and SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, is able to increase industrial trust by creating a clear vision and mission by implementing a culture of transparency and focusing on social and economic values. Even the two SMKs in Madiun Regency gained the trust to establish cooperation by creating official DU/DI partner workshops at school locations or educational institutions. With these values, it has a positive impact on both schools, namely both vocational schools become Center of Excellence Vocational Schools and gain public trust, especially in PPDB and provide official workshop and dealer services centered in the vocational schools. In addition, the industrial trust provided by DU/DI partners is by providing opportunities for graduates of both vocational schools in Madiun Regency every year.
Keywords: Visioner Leadership; Industrial Trust, Absorption of Vocational School Graduates.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan Visioner Kepala SMK dalam meningkatkan kepercayaan industri dan keterserapan alumni. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi multi kasus. Adapun pengumpulan datanya yakni melalui wawancara mendalam, observasi langsung dan dokumentasi lapangan. Sedangkan model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Miles and Hubberman yang terdiri dari tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan kunci dari penelitian ini adalah kepala SMKN 1 Wonoasri dan SMK Muhammadiyah 3 Dolopo , tim guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Visioner yang diterapkan pada kedua SMK PK yakni SMKN 1 Wonoasri dan SMK Muhammadiyah 3 Dolopo mampu meningkatkan industrial trust dengan menciptakan visi dan misi yang jelas dengan menerapkan budaya transparansi dan berfokus pada nilai sosial dan nilai ekonomis. Bahkan kedua SMK di Kabupaten Madiun tersebut memperoleh kepercayaan untuk menjalin kerjasama dengan membuat bengkel resmi DU/DI mitra di lokasi sekolah atau instansi pendidikan. Dengan nilai-nilai tersebut memberikan dampak positif baik bagi sekolah yaitu kedua SMK menjadi SMK Pusat Keunggulan dan memperoleh kepercayaan masyarakat utamanya dalam PPDB dan memberikan pelayanan bengkel serta dealer resmi yang berpusat di SMK. Selain itu industrial trust yang diberikan oleh DU/DI mitra yakni dengan memberikan peluang bagi lulusan kedua SMK di Kabupaten Madiun pada tiap tahunnya.
Kata kunci: Kepemimpinan; Kepercayaan Industri, Keterserapan Alumni SMK

Full Text:

PDF

References


Asnyoto, P.& Roesminingsih, E.(2016) KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SURABAYA). Journal Inspirasi Manajemen Pendidikan. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/16665

Bidandari, A. (2024, 4 27). The Principal’s Strategy in Realizing a Vocational High School Center of Excellence in Indonesia. International Journal of Social Learning (IJSL), 4(2), 225–245. doi:https://doi.org/10.47134/ijsl.v4i2.256

BNSP (2015). Kualitas Tenaga Lulusan SMK Belum Sesuai yang Diharapkan Industri http://www.beritasatu.com/pendidikan/312762- bnsp-kualitas-tenaga-lulusan-smk-belum-sesuai-yang-diharapkan industri.html,

BNSP, (2015). Mutu Lulusan SMK Di Bawah Harapan Industri www.acdp-indonesia.org/.../bnsp-quality-of-smkgrads-is-below-industrys-expect.

DitJen Diksi Kementerian Pendidikan, (2023). Kepercayaan Industri Meningkat, Program SMK Pusat Keunggulan Banjir Dukungan Industri https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/02/kepercayaan-industri-meningkat-program-smk-pusat-keunggulan-banjir-dukungan-industri. https://smktjp.sch.id/hm/menjalin-kerjasama-dengan-industri/

Irwanto. (2021). Link and match Pendidikan Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Journal Inovasi Pendidikan, No. 2.

Irwanto. (2021, Juli). Studi Komparasi Sekolah menengah Kejuruan yang Efektif di daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(2).

Kartini Kartono. 2005. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Komariah, Aan dan Triatna, Cepi. 2006. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Leestiantoro, A.(2018)International Colloqulum: Opportunities and chalanges on educational Managemment in 21St Century May 8th ,Hatyal University, hatyal, Thailand

Lytvyn, A. L. (2020). Informatization of Technical vocational school: Theorical foundation and practical approaches. Journal of Education information and Technology, 583-609.

Matthew C. Flynn, Hitendra Pillay & Jim Watters (2016) Industry–school partnerships: boundary crossing to enable school to work transitions, Journal of Education and Work, 29:3, 309-331, DOI: 10.1080/13639080.2014.934789 doi: https://doi.org/10.1080/13639080.2014.934789

Miles, M. &. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. London: Sange Publication.

Moses, K. M. (2017). The Linkage Vocational Schools and Industries Cooperation compares developed and developing countries. Proceeding of the 1stInternational Conference on Vocational Education and Training (ICOVET 2017). doi: https://doi.org/10.2991/icovet-17.2017.3.

OECD/ADB (2015). Tinjauan Kebijakan Nasional Pendidikan: Pendidikan di Indonesia Bangkit Menghadapi Tantangan.

Sanusi, A. B. (2009). Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan dalam Membentuk Budaya Organisasi yang Efektif. 21.

Satria, P. N. (2019, Juni). OPTIMALISASI KESEIMBANGAN PASAR TENAGA KERJA LULUSAN SMK. jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2), 172-181.

UU Republik Indonesia No. 20 Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003

Wahjusaputri, S. a. (2024, Februari). Implementation of the 8+i link and match vocational school. Journal of Education and Learning (EduLearn), 18(1), 72-78. doi:10.11591/edulearn.v18i1.20829

Walter R., J. (1993). Machining fundamentals. Fundamentals basic to industry. Retrieved from http://gerogers@teach.purdue.edu.04-2004

Wibisono, G. (2020). The Link and Match Between The Competency of Vocational High Schools Graduates and the Industry on CAD/CAM and CNC. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 26(1). doi:10.21831/jptk.v26i1.27932




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v7i42024p607

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

 

 

  

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.