KAJIAN FILOLOGI DAN CARA MENDIDIK DALAM NASKAH DHEDHASARANING WEWATEKANIPUN MANUNGSA
Abstract
PHILOLOGICAL STUDY AND STUDENT EDUCATION in DHEDHASARANING WEWATEKANIPUN MANUNGSA TEXT
Abstract: This research aims to reveal the steps of philology research on the Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa text and reveal how the text can be used by teachers to educate students with different personalities, so learning can be more effective. This study is qualitative research utilizing philological approach. The data were analyzed using content analysis techniques, starting from unitization, sampling, recording data, describing data, making inferences, and analyzing data. The results of this study include manuscript inventory, manuscript description, transliteration, and editing of the Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa manuscript. The study also discusses the manuscript proposes ways to educate students based on their personalities, for example, bingahan personality students are educated with an enthusiastic approach, kerasan personality students are educated in a decisive style, sedhihan personality students are educated with understanding and encouragement, while sarehan personality students are educated patiently. The Dhedhasaring Wewatakipun Manungsa text contains values that could be a guide for teachers to educate their student according to their personalities, make teaching and learning more effective, and developing students’ characters.
Keywords: Philology, Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa, Javanese manuscripts, Education
KAJIAN FILOLOGI DAN CARA MENDIDIK DALAM NASKAH DHEDHASARANING WEWATEKANIPUN MANUNGSA
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah penelitian filologi terhadap naskah Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa dan cara mendidik siswa supaya naskah dapat digunakan oleh guru sebagai panduan mendidik siswa yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda sehingga dapat tercipta keefektifan belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan teori filologi. Analisis data menggunakan teknik analisis isi yaitu unitisasi, sampling, mencatat data, menjabarkan data, menarik inferensi dan menganalisis. Hasil penelitian ini adalah inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi, dan suntingan dengan aparat kritik dari naskah Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa. Dalam penelitian dibahas bagaimana naskah tersebut menyebutkan cara mendidik siswa berdasarkan kepribadiannya yaitu kepribadian bingahan dididik dengan cara yang semangat, kepribadian kerasan dididik dengan cara yang tegas, kepribadian sedhihan dididik dengan pengertian dan penyemangat, dan kepribadian sarehan dididik dengan sabar. Ilmu di dalam teks Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa bisa menjadi panduan guru untuk mendidik siswa sesuai dengan kepribadiannya sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih efektif dan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.
Kata kunci: Filologi, Dhedhasaraning Wewatekanipun Manungsa, Manuskrip Jawa, Pendidikan siswa
Permalink/DOI: dx.doi.org/10.17977/um015v48i22020p103
Full Text:
PDFReferences
Baried, S. B., Soeratno, S. C., Sawoe, Sutrisno, S., & Syakir, M. (1985). Pengantar teori filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Behrend, T. E. (1990). Katalog induk naskah-naskah Nusantara Museum Sonobudoyo Yogyakarta Jilid I. Djambatan.
Behrend, T. E. & Pudjiastuti, T. (1997a). Katalog induk naskah-naskah Nusantara Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jilid 3A. Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise D’Extreme Orient.
Behrend, T. E. & Pudjiastuti, T. (1997b). Katalog induk naskah-naskah Nusantara Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jilid 3B. Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise D’Extreme Orient.
Dewi, T. U. (2018). Pembelajaran filologi sebagai salah satu upaya dalam mengungkap dan membangun karakter suatu bangsa. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KANGANGA), 1(1), 48-61. https://doi.org/10.31539/kaganga.v1i1.232.
Drazdauskiene, M. L. (2018). Toward a discovery of truth in the study of verbal meaning. Athens Journal of Philology, 5(2), 131-146. https://doi.org/10.30958/ajp.5-2-4.
Endraswara, S. (2016). Berpikir positif orang Jawa. Narasi.
Eriyanto. (2011). Analisis wacana: Pengantar analisis teks media. LkiS Yogyakarta.
Forrester, W. R., Tashchian, A. & Shore, T. H. (2016). Relationship between personality and behavioral intention in student teams. American Jurnal of Business Education, 9(3), 113-118. https://doi.org/10.19030/ajbe.v9i3.9698
Girardet, N & Sutanto. (1983). Descriptive catalogue of the Javanese manuscripts and printed books in the main libraries of Surakarta and Yogyakarta. Franz Steiner Verlag GMBH.
Halim, H., Abu Bakar. H., & Mohamad, B. (2014). Expatriate adjustment: Validating multicultural personality trait among self-initiated academic expatriates. Procedia, Social and Behavioral Sciences, 155, 123-129. https://doi.org/10.1016/ j.sbspro.2014.10.267
Hidayati, A., Zaim, M., Rukun, K. & Darmansyah (2014). The development character education curriculum for elementary student in West Sumatera. International Journal of Education and Research, 2(6), 189-198. Retrieved from http://repository.unp.ac.id/ id/eprint/1819
Isnawati, N. (2010). Guru positif-motivatif: Buku pintar para guru agar bisa menjadi teladan yang inspiratif dan motivatif bagi anak-anak didiknya. Laksana.
Krippendorff, K. (1993). Analisis isi: Pengantar teori dan metodologi. Raja Grafindo Persada.
Liaw, P. (2009). Understanding your communication styles: Memahami gaya komunikasi Anda. Elex Media Komputindo.
Littauer, F. (2011). Personality plus (kepribadian plus): Bagaimana memahami orang lain dengan memahami diri Anda sendiri. Karisma Publishing Group.
Muhadi, Y. (2016). Sudah benarkah cara kita mendidik anak: Mendidik anak berbasis karakter dan kepribadian. DIVA Press.
Pala, A. (2011). The need for character education. International Journal of Social Sciences and Humanity Studies, 3(2), 24-32. Retrieved from https://www.sobiad.org/ eJOURNALS/journal_IJSS/arhieves/2011_2/aynur_pala.pdf
Ratna, N. K. (2014). Peranan karya sastra, seni, dan budaya dalam pendidikan karakter. Pustaka Pelajar.
Rosidin, U., Kadaritna, N., & Hasnunidah, N. (2019). Can argument-driven inquiry models have impact on critical thinking skills for students with different personality types?, Cakrawala Pendidikan, 38(3), 511-526. http://doi.org/10.21831/cp.v38i3.24725
Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Raja Grafindo.
Suryanto, E. (2016). Pengembangan materi ajar mata kuliah apresiasi drama melalui penggalian nilai-nilai pendidikan karakter naskah drama Panembahan Reso karya W.S. Rendra. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 44(2), 207-223. http://doi.org/10.17977/um015v44i22016p207
Taufina. (2015). Membangun hubungan interpersonal positif melalui kesepadanan kalimat tanya dan unsur nonverbal di kelas I Sekolah Dasar. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 43(2), 154-169. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/ jbs/article/view/192/156
Yusutria. (2017). Profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Curricula: Journal of Teaching and Learning, 2(1), 38-46. Retrieved from https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/854633
Zoetmulder, P. J. (1983). Kalangwan, selayang pandang sastra Jawa kuno (Translated by Dick Hartoko). Djambatan.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um015v48i22020p103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dear Sir/Madam
We appreciate your continued confidence and trust in Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya (JBS). In order to enhance the service, readability, and quality of JBS publications, we will be transitioning to a new website, https://citeus.um.ac.id/jbs, in collaboration with Digital Commons (Elsevier) starting in July 2024.
Sincerely
Yusuf Hanafi
(Editor in chief)