Adsorpsi Zat Warna Remazol Red menggunakan Nanokomposit Silika Aerogel-Karbon Aktif

Fania Faradila Yuniarizky, Nazriati Nazriati

Abstract


Remazol red merupakan zat warna yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga digunakan metode adsorpsi untuk mengurangi konsentrasi zat warna remazol red sebelum dibuang ke perairan dengan adsorben nanokomposit silika aerogel-karbon aktif. Nanokomposit silika aerogel-karbon aktif disintesis menggunakan metode sol-gel dan pengeringan pada tekanan ambient dengan bahan dasar abu bagasse. Keberhasilan sintesis dapat ditinjau dari hasil karakterisasi FT-IR, yang kemudian hasil sintesis diaplikasikan untuk adsorpsi remazol red dengan memvariasikan pH, waktu kontak, temperatur, dan konsentrasi, sehingga dapat diketahui kapasitas adsorpsinya. Kapasitas adsorpsi remazol red oleh nanokomposit silika aerogel-karbon aktif diperoleh pada waktu kontak optimum 80 menit, massa adsorben 0,01 gram dan konsentrasi remazol red 40 mg/L pada pH 2 yaitu 3,9375 mg/g. Kapasitas adsorpsi menurun seiring dengan bertambahnya pH dan temperatur serta meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi remazol red. Adsorpsi remazol red menggunakan nanokomposit silika aerogel-karbon aktif mengikuti model kinetika orde dua dan isoterm Freundlich. Termodinamika adsorpsi diperoleh nilai ∆G° = -454,478 J/mol (45°C), ∆H° = -13659,902 J/mol, dan ∆S° = -40,662 J/Kmol yang menunjukkan bahwa proses adsorpsi berlangsung secara spontan, eksotermik, serta molekul remazol red yang terserap pada permukaan adsorben menjadi lebih teratur.

Keywords


Adsorpsi, remazol red, nanokomposit silika aerogel-karbon aktif

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um0260v5i22021p025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fania Faradila Yuniarizky, Nazriati Nazriati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

      

References Tool:

 

 

View My Stats