Inhibisi Xantin Oksidase oleh Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum)

Nur Candra Eka Setiawan, Ana Nurjanah

Abstract


Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat. Xantin oksidase mengkatalisis hipoxantin menjadi xantin kemudian menjadi asam urat. Tanaman daun salam mampu menurunkan kadar asam urat darah karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan minyak atsiri.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat enzim xantin oleh ekstrak daun salam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian  ekperimental yang dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang. Tahap penelitian meliputi, ekstraksi, isolasi enzim, uji aktivitas enzim dan uji daya inhibisi enzim. Pengujian aktivitas penghambatan xantin oksidasi menggunakan metode spektrofotometi pada λ290 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada varian konsentrasi 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 50 ppm dan 100 ppm dihasilkan berturut-turut % inhibisinya yaitu 100%, 0%, 100%, 100%, dan 0%. Allopurinol digunakan sebagai kontrol positif dengan varian konsentrasi yang sama dihasilkan % inhibisi 100%, 0%, 0%, 0%, dan 100%.  Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun salam dengan konsentrasi 5 ppm memiliki % inhibisi sebesar 100% setara dengan allopurinol 5 ppm. Sedangkan pada konsentrasi 100 ppm ekstrak daun salam tidak menunjukkan aktivitas penghambatan yaitu 0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun salam memiliki aktivitas  penghambatan enzim xantin oksidase sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif dalam menurunkan asam urat.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um026v2i12018p025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nur Candra Eka Setiawan, Ana Nurjanah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

      

References Tool:

 

 

View My Stats