Pengaruh Latihan Beban Leg Press dan Squat Terhadap Power Otot Tungkai Pelari Di PASI Kota Malang

Jaya Suprapto, Supriyadi Supriyadi, Desiana Merawati

Abstract


Kemampuan lari maksimal memerlukan power tungkai yang besar sebagai daya dorong sehingga pelari mampu melakukan lari dengan kecepatan tinggi. Power otot tungkai berfungsi sebagai dorongan ketika melakukan start, proses berlangsungnya lari sampai menyentuh garis finish. Kualitas power otot tungkai yang baik dapat ditingkatkan melalui latihan beban. Latihan beban yang tepat untuk meningkatkan power otot tungkai adalah leg press dan squat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban leg press dan squat terhadap power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Pre-Experimental) berupa Desain prates-pascates kelompok statik (The Static Grup Pretest-Posttest Design), Selanjutnya data dianalisis dengan bantuan SPSS seri 23.0. Berdasarkan uji beda ANOVA pada SPSS seri 23.0 antara latihan beban leg press dan squat didapatkan hasil, F squat=5.065, lebih besar dibandingkan F leg press=1.081. Ditinjau dari hasil mean latihan leg press diperoleh sebesar 260.139, sedangkan latihan squat diperoleh mean sebesar 307.778. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan squat lebih berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai dibandingkan latihan leg press.

Full Text:

PDF

References


Chan, F. 2012. Strength Training (Latihan Kekuatan). Jurnal Cerdas Sifa. 1:1-8.

Csapo, Alegre. 2016. Effects of Resistance Training with Moderate Vs Heavy Loads on Muscle Mass and Strength in The Elderly: A Meta-Analysis. American Psychological Association. (1972). Ethical standards of psychologists. Washington, DC: American Psychological Association. Journal Of Medicine And Science In Sports, 26: 995–1006.

Fisher J., Steele J., Bruce-Low S & Smith D. 2011. Evidence-Based Resistance Training Recommendations. Journal of Medicina Sportiva 15 (3): 147-162.

Hadiwijaya, M. M. (Tanpa Tahun). Pengaruh Pelatihan Beban Leg Press terhadap Kecepatan Lari dan Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal, hal:1-14.

Hanafi, S. 2010. Efektifitas Latihan Beban dan Latihan Pliometrik dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai dan Kecepatan Reaksi. Jurnal ILARA, 1 (2):1-9.

Liu, C., Chen, C. S., Ho, H. W., Fule, J. R., Chung, H. P & Shiang, Y. T. 2013. The Effects of Passive Leg press Training On Jumping Performance, Speed, and Muscle Power. Journal of Strength and Conditioning Research, 27 (6):1479-1486.

Migliaccio, M., Antonio, D. I., Luca, P. A & Pierre, S. 2018. Leg press vs. Smith Machine: Quadriceps Activation and Overall Perceived Effort Profiles. International Journal Physiology, volume 9:1-8.

Muhib, M. 2016. Pengaruh Latihan Squat, Leg press terhadap Kekuatan (Strength) Otot Tungkai Lari Jarak Pendek 100 m di PASI Kota Malang. Skripsi. Malang: Program Sarjana, Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang.

Rachman, A. 2014. Pengaruh Latihan Squat dan Leg Press terhadap Strength dan Hypertrophy Otot Tungkai. Jurnal multilateral, 13 (2):89-102.

Rasyid, A. 2014. Efektivitas Pelatihan Plyometrics dan Weight Training dalam Peningkatan Strength dan Power Otot Tungkai. Jurnal Pelopor Pendidikan, 6 (2):135-142.

Riyadi, S. 2008. Pengaruh Metode Latihan dan Kekuatan terhadap Power Otot Tungkai (Studi Eksperimen Latihan Berbeban dan Pliometrik pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Tahun Akademik 2006/2007). Tesis. Https://Eprints.Uns.Ac.Id/5368.Pdf. (Online). diakses pada 7 September 2017.

Santosa, W. D. 2015. Pengaruh Latihan Squat Jump dengan Metode Interval Pendek terhadap Daya Ledak (Power) Otot Tungkai. Jurnal kesehatan olahraga, 3 (1):158-164.

Sasongko, A. N. 2013. Kontribusi Power Lengan, Power Tungkai terhadap Lari Sprint 80 meter Siswa Ekstrakulikuler SD Negeri 6 Lebak Pakis Aji Jepara tahun 2013. Skripsi. Http://lib.unnes.ac.id/17718/1/6301911018.pdf. (Online) diakses pada 27 Agustus 2017.

Souhaiel, M., Mourad, F., Najet, C & Mohamed, B. A. 2009. Effects of A Back Squat Training Program on Leg Power, Jump, and Sprint Performances in Junior Soccer Players. Journal of Strength and Conditioning Research, volume 23, number 8:2241–2249.

Steven, J. F. 2011. Non‐Linear Periodization for General Fitness & Athletes. Journal of Human Kinetics Special Issue, Hal 41‐45.

Sugiyono, N. S. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wariyanti, Y. 2015. Analisis Gerak Teknik Penggunaan Alat Latihan Beban Member Fitness Gor Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.Skripsi. http://eprints.uny.ac.id/31954/1.pdf. (Online) diakses pada 17 Desember 2017.

Warren, Y, 2014. Transfer Of Strength And Power Training To Sports Performance. International Journal Of Sports Physiology And Performance,1:74-83.

Wirth, K., Michael, K., Hagen, H., Andre, S & Christoph, M. 2016. Effect of 8 Weeks of Free-Weight and Machine-Based Strength Training on Strength and Power Performance. Journal of Human Kinetics, volume 53:201-210.

Yuganthari, S.W. 2011. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Beban Leg Press dan Squat terhadap Peningkatan Prestasi Lari 100 meter Ditinjau dari Waktu Reaksi.Tesis. Http://eprints.uns.ac.id/5938/1/188521011201110031.pdf. (Online) diakses pada 11 Oktober 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ilmu dan Kesehatan Olah Raga diindeks oleh:

beasiswa Google

Jurnal Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Penerbit:
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang

ISSN: 2715-3886 (Media Online)
SK Nomor 0005.27153886 / JI.3.1 / SK.ISSN / 2019.12 - 17 Desember 2019

Kantor Terletak