MEMBANGUN EKONOMI MASYARAKAT DESA RINGINSARI YANG MANDIRI DENGAN BUDIDAYA DAN PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF

Hendro Permadi, Nafi’ Ulul Azka, Maulana Hafizh Quraani

Abstract


Abstrak: Desa Ringinsari terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kecamatan Sumbermanjing Wetan karena terletak di wilayah pegunungan dan dataran laut maka memiliki potensi yang sangat berlimpah, baik itu komoditas pertaniatan maupun kelautan. Potensi Komoditas pertanian antara lain tebu, jagung, kelapa, ubi, kayu jati, kayu mahoni, kayu sengon, dan tanaman obat. Komoditas peternakan antara lain sapi, kambing, ayam, kerbau, entok, kuda. Sementara komoditas perikanan terdapat budidaya lele yang sedang di kembangkan oleh warga Desa Ringinsari. Permasalahan yang sering terjadi ialah terus meningkatnya harga pakan lele yang tidak sejalan dengan harga jualnya dan minimnya pengetahuan warga Desa Ringinsari akan pemanfaatan bahan lokal sebagai alternatif pangan. Tujuannya agar pembudidaya dapat mencapai perbandingan antara berat pakan ikan yang sudah diberikan dalam siklus periode tertentu, dengan berat total (biomass) yang dihasilkan / FCR (Food Convertion Ratio) dengan baik dan maksimal. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan sosialisasi dengan menghadirkan pembicara yang berasal dari dina perikanan dan melakukan diskusi pembuatan alternatif pakan serta pemanfaatan bahan lokal sebagai bahan baku yang akan digunakan nantinya. Berdasarkan hasil yang diperoleh, banyak pembudidaya mengalami peningkatan pengetahuan akan cara pembuatan alternatif pakan ikan lele.

 

Abstract: Ringinsari Village is located in Sumbermanjing Wetan District, Malang Regency. Sumbermanjing Wetan District because it is located in a mountainous area and sea plains, it has very abundant potential, both agricultural and marine commodities. Potential agricultural commodities include sugar cane, corn, coconut, sweet potato, teak wood, mahogany wood, sengon wood, and medicinal plants. Livestock commodities include cows, goats, chickens, buffaloes, ducks, horses. While the fishery commodity is catfish cultivation which is being developed by the residents of  Ringinsari Village. The problem that often occurs is that the price of catfish feed continues to increase which is not in line with the selling price and the lack of knowledge of Ringinsari Village residents about the use of local ingredients as alternative food. The goal is that cultivators can achieve a good and maximum comparison between the weight of fish feed that has been given in a certain period cycle, and the total weight (biomass) produced / FCR (Food Conversion Ratio). The method used is to provide socialization by presenting speakers from the fisheries department and discussing the manufacture of alternative feeds and the use of local materials as raw materials that will be used later. Based on the results obtained, many farmers have increased knowledge of how to make alternative catfish feeds.


Keywords


Alternatif pakan, Bahan baku, Ikan lele, Desa Ringinsari

Full Text:

PDF

References


Amin, M., Taqwa, F. H., Yulisman, Mukti, R. C., Rarassari, M. A., & Antika, R. M. (2020). Efektivitas Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Sebagai Pakan Ikan Terhadap Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Lele ( Clarias sp .) di Desa Sakatiga , Kecamatan Indralaya , Kabupaten Ogan Ilir , Sumatera Selatan The Effectiveness of Utilization of Local Raw. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3r), 222–231.

Cholily, Y. M., Effendy, M., Rahman, R., & Istanti, B. (2020). Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Biona Di Masa Pandemi Covid-19. 4(2), 267–278.

Elpawati, Pratiwi, D. R., & Radiastuti, N. (2015). Aplikasi Effective Microorganism 10 (EM10) Untuk Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus Var. Sangkuriang) Di Kolam Budidaya Lele Jombang, Tangerang. Biologi, 8(1), 6–14.

Ernawati, Lumhatul, I., & Chrisbiyantoro. (2016). Teknologi Pembuatan Pakan Ikan dari Pemanfaatan Tanaman Air Azolla Guna Menekan Biaya Produksi Budidaya Lele. Jurnal Teknologi Pangan, 7(3), 99–106.

Fauziyah, N., Nirmala, K., Supriyono, E., & Hadiroseyani, Y. (2019). Evaluasi Sistim Budidaya Lele: Aspek Produksi Dan Strategi Pengembangannya (Studi Kasus: Pembudidaya Lele Kabupaten Tangerang). Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 9(2), 129. https://doi.org/10.15578/jksekp.v9i2.7764

Leksono, Y., setiyo, yohanes, & Tika, I. (2014). Modifikasi Mesin Pencetak Pakan Budidaya Lele Berbentuk Pellet Dengan Kebutuhan Daya Rendah. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 2(1), 1–9.

Ma’ruf, I. (2016). Budidaya Lele Sistem Bioflok Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat Perkotaan. Societa, 2, 82–86.

Marlina, E., Aghitsnillah, N. Q., Aruhi, N., Rosyid, N. M., Maharani, L. E., Mudakir, F., Sri Wilujeng, E. W., Ekariani, A., Ocvando, K., Hidayat, F., Pawestri, N. A., & Al Farrosi, F. U. (2020). Budidaya Lele Sebagai Bentuk Penujang Swasembada Pangan Bagi Masyarakat Desa. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 110. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6468

Muntafiah, I. (2020). Analisis Pakan pada Budidaya Ikan Lele ( Clarias Sp .) di Mranggen Feed Analysis of Cultivation Catfish ( Clarias sp .) in Mranggen. Jurnal Riset Sains dan Teknologi, 4(1), 35–39.

Negara, I. K., Marsoendi, M., & Susilo, E. (2015). Strategi Pengembangan Budidaya Lele Dumbo Clarias Sp. Melalui Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya Di Kabupaten Buleleng. J. Manusia Dan Lingkungan, 22(3), 365–371.

Nofian, W., & Andriyanto, S. (2006). Manajemen Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Di Kampung Lele, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Media Akulakultur, 8(1), 63–72.

Rahmanta, A. P., & Wibowo, A. (2019). Aplikasi pakan pelet buatan untuk peningkatan produktivitas budidaya ikan air tawar di desa Jerukagung Srumbung Magelang. 3(1), 45–54.

Rihi, A. P. (2019). Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Dumbo ( Clarias gariepinus Burchell . ) di Balai Benih Sentral Noekele Kabupaten Kupang. BIOEDU, 4(2), 56–62.

Rosalina, D. (2015). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah. Maspari Journal, 6(1), 79–88. https://core.ac.uk/download/pdf/267822022.pdf

Sudaryati, D., Heriningsih, S., & Rusherlistyani, R. (2017). Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani Ikan Lele dengan Teknik Bioflok. Jppm: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 109. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1695

Tjodi, R., Kalesaran, O. J., & Watung, J. C. (2016). Kombinasi pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan Lele Sangkuriang. Budidaya Perairan Mei 2018, 4(2), 1–7.

Usman, Palinggi, N. N., & Laining, A. (2014). Aplikasi pakan berbasis bahan baku lokal dan hasil samping dalam pakan pembesaran ikan bandeng di lahan pembudidaya. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuatur, 1–9.

Wardono, B., & Utomo, P. B. (2013). Rancang Bangun Kebijakan Pengembangn Budidaya Lele Melalui Pendekatan Model Dinamik Constructive Design For Catfish Aquaculture Development Policy Through Dynamic Model Approach. Jurnal kebijakan, 3(2), 153–163.

Yuhanna, W. L., & Yulistiana, Y. G. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe melalui Pembuatan Pakan Lele Alternatif dari Ampas Tahu dan Probiotik. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 108. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.3.2.108-114




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v4i12022p28-36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: